Latihan pun dimulai. Kael dan Arsel berhadapan, tidak dengan kekuatan penuh, tapi dengan gerakan yang presisi dan teknik dasar yang disempurnakan. Peluh mengucur, napas memburu, tapi semangat tak padam.Hari pertama di sayap timur bukanlah hari santai—itu hari pembuktian, bahwa kekuatan sejati bukan hanya berasal dari naga, tapi dari tekad dan usaha mereka sendiri.Hari-hari berlalu di sayap timur, dan peluh menjadi teman setia Kael dan Arsel. Setiap pagi dimulai dengan latihan fisik yang ekstrem—berlari dengan beban, menahan posisi kuda-kuda selama berjam-jam, dan mengasah teknik dasar dengan ketepatan mutlak.Asmar, meski bukan ahli strategi, membuktikan dirinya sebagai pengawas yang gigih. Ia menyesuaikan latihan dengan kebutuhan fisik dan pola kekuatan masing-masing.“Kael, kau terlalu sering mengandalkan kekuatan pedangmu. Fokus pada gerakan tubuh. Rasakan aliran musuh lewat langkah mereka,” ujar Asmar sambil mengoreksi posisi tangan Kael.“Arsel, tenagamu kuat, tapi kau terlalu
Last Updated : 2025-04-08 Read more