"Algazkaaa?" Allesa menghampiri Algazka yang berada diatas tempat tidur.Algazka memejamkan mata, meracau, dan wajah dia berkeringat. Sepertinya Algazka mengalami mimpi buruk."Panas." Allesa bergumam setelah dia meletakkan tangannya di kening Algazka.Dia berlari keluar mencari peralatan yang dapat menurunkan demam Algazka. Secepat kilat turun ke bawah mengambil air panas, wadah, dan handuk kecil yang bisa dijadikan bantuan untuk meredakan suhu tubuh Algazka.Berlari-lari dari lantai dua ke lantai satu pantry dan kembali ke lantai dua. Tampak Allesa yang ngosa-ngosan, keadaan Algazka menghilangkan kekejaman yang pernah dia lalui selama bersamanya."Tolong, jangan ... berhenti ..." Algazka masih meracau, sementara Allesa sibuk melakukan kompres beberapa kali untuk meredakan panas Algazka.Sesekali dia memegang tangan Algazka yang juga masih panas diikuti gumaman yang tidak Allesa mengerti.Sekitar 30 menit Allesa melakuk
Terakhir Diperbarui : 2025-03-23 Baca selengkapnya