Home / Young Adult / Istri Tawanan Tuan Tiran / Chapter 11 - Chapter 20

All Chapters of Istri Tawanan Tuan Tiran: Chapter 11 - Chapter 20

82 Chapters

10. Tikus Nakal

Algazka begitu senang melihat Nakamante yang masih asik disantap oleh anjing liarnya. Tiga anjing yang pastinya senang mendapatkan makan mewah pada hari itu.Sementara di waktu yang sama dan di tempat yang berbeda suasana cemas menyelimuti."Allesa, kamu kenapa?" tanya Reina yang melihat Allesa buru-buru duduk. Dia seperti orang habis berlari-lari dan sekarang tampak kelelahan.Reina yang baru saja meletakkan susu untuk Allesa mendekati perempuan polos itu. Allesa yang sudah duduk di tepi tempat tidur dan masih terdiam. Mengatur nafasnya yang tengah berantakan."Kamu abis kemana? Aku udah siapin susu buat kamu tuh." Reina duduk di sebelah Allesa.Sejak dia masuk, Reina memang tidak melihat Allesa berada di dalam kamar. Biasanya sih dia hanya jalan-jalan mengelilingi rumah saja. Paling sering berada di balkon kamarnya. Kadang kasihan juga melihat Allesa yang terpenjara tanpa bisa Reina lakukan apapun untuk membebaskannya.Allesa y
last updateLast Updated : 2025-03-11
Read more

11. Pembunuh

Tatapan Allesandra membulat. Kaget melihat Algazka yang berdiri di ambang pintu kamarnya. Sejak kapan Algazka berada disana? Mirip banget sama hantu. "Eh, kamu bilang apa tadi? Tikus? Kamu ngatain aku tikus?" Allesa baru sadar atas ucapan Aldiska. Lelaki yang memang senang sekali berbuat dan berbicara seenaknya! "Iya! Memang itu kenyataannya kan? Buktinya apa tadi? Kamu kan tadi abis dari ruang kerja saya yang diatas dan kamu lari setelah melihat yang nggak seharusnya!" Algazka yakin sekali dengan tingkah Allesandra. Perempuan itu sering merepotkan dirinya. Ada saja tingkah yang membuat Algazka harus lebih menahan sabar sebelum dia melenyapkan Allesandra. Allesa terdiam sejena. Rupanya Algazka tahu kalau dia sempat keatas tadi. "Kamu ngapain ke atas? Hah?" tanya Algazka penasaran. Allesandra yang masih diam tiba-tiba tersenyum. "Mau liat apa yang dilakuin suami aku."
last updateLast Updated : 2025-03-11
Read more

12. Panik

"Jangan coba-coba berani mengambil hp saya lagi, Non Allesa!""Siapa yang ngambil? Orang cuma mau minjem. Lagian nggak usah pake kata lagi, ini juga yang kedua kalinya kok. Ribet banget jadi manusia!" Allesa mendengus kesal."Lebih baik Non Allesa kembali ke kamar.""Nggak mau! Pinjem dulu!""Pinjem? Tapi tadi mau mengambil seenaknya kan?""Karena kalo bilang pasti nggak dikasih kan? Makanya yaudah aku ambil aja deh ...""Jangan coba-coba melakukan itu lagi, Non Allesa!" Tegasnya kali ini."Tuh kan dibilang jangan pakai kata lagi. Aku tuh nggak sering kayak gitu. Lagian cuma baru coba dua kali ajaaa!" Allesa berkata polos."Balik ke kamar!""Nggak!""Balik ke kamar atau saya seret atau saya panggilkan Tuan Algazka!" ancamnya serius.Allesa menghembuskan nafas kasar. Dia langsung berjalan menuju kamar dengan langkah kaki paskibranya. Tubuhnya dibanting ke atas tempat tidur setelah berad
last updateLast Updated : 2025-03-12
Read more

13. Pacar Suami

Teriakan Algazka membuat pikiran Allesa bercabang. Curiga kalau ada CCTV tersembunyi di dalam kamar yang dia tempati beberapa bulan ini. Mata Allesa mengelilingi tiap titik sudut. Yakin kalau Algazka mengamati dan juga mendengarkan apapun yang ada di kamarnya. "Pasti nih ada CCTV yang disembunyi ..." "ALLESANDRAAA! ONE ..." "IYAAAAA!" sahut Allesa cepat dengan teriakannya. Bahaya jika Algaza sudah menghitung sebelum dia memunculkan wajahnya. Grrrr! Ngidam apa sih dulu ibunya Algazka? "Algazka tuh bener-bener hidupnya mau bikin jantung gue berhenti, ya?!" Allesa mendengus kesal. "TWO ..." Buru-buru dia beranjak dari duduknya dan berjalan keluar kamar dengan langkah emosi yang lagi-lagi harus dia pendam. Semoga saja Allesa selalu waras setiap menghadap Algazka. Hanya itu yang selalu Allesa harapkan dalam menjadi lawan Algazka yang tinggal satu atap dengan dirinya. "T
last updateLast Updated : 2025-03-12
Read more

14. Dua Wanita

Sinar matahari menyorot wajahnya yang tampak cantik dengan kacamata hitamnya. Kulit putih mulus yang terlihat dengan pakaian yang menutupi sampai setengah paha saja. Sepertinya, dia tengah memamerkan tubuhnya yang pasti menjadi idaman para wanita dan lelaki.Wajar saja sih karena dia memang tampak cantik dan juga super sexy. Berjalan memasuki rumah sebagai status yang sudah Allesandra bisa tebak.Allesandra sempat memperhatikan saat dia turun dari mobil yang tidak pernah Allesa lihat. Kedatangannya hanya memakan selang waktu satu jam dari bunyi telepon yang Algazka angkat tadi. Jadi dia kekasih Algazka?"Cantik banget sihhh." Allesa bergumam menuruni tangga menuju lantai bawah.Keberadaan tamu yang memang mengalihkan pandangan dia."Youuu!"Allesa menghentikan langkahnya. Suara yang ditujukan pada Allesa membuat dia menoleh. Cewek itu berjalan mendekati Allesa tanpa melepaskan kacamatanya."Kamu siapa?" tanyanya merasa a
last updateLast Updated : 2025-03-13
Read more

15. Suasana Menusuk

Hp?Allesa mengamati hp yang tengah Daskar sodorkan. Hp yang Allesa ketahui adalah milik Daskar sendiri. Hp yang pernah dia pinjam sesaat. Tapi kenapa Daskar sekarang malah memberikan hpnya?"Mau dipake apa nggak?" tanya Daskar membuyarkan lamunan Allesa."Mau mancing ya?" tuduh Allesa curiga. Masa iya Daskar jadi meminjamkan hpnya. Mustahil sekali."Yaudah kalo nggak mau.""Ehhh!" Allesa refleks mengambil hp Daskar yang ingin diambil alih. Buru-buru dia membawa ke dalam genggamannya meski masih menatap Daskar.Jangan sampai Daskar berubah pikiran walau Allesa menyimpan ratusan pertanyaan dari sikap Daskar pada dirinya. Mirip banget sama bunglon yang tidak bisa diprediksi."Five minutes and I think it's enough!"Allesa yang mendengar ucapan Daskar hanya mengangguk-anggukkan kepalanya. Jadi terharu dengan apa yang dilakukan oleh Daskar. Ternyata orang-orang yang berada di rumah ini tidak sekejam yang Allesa bayangkan. Masih ada manusia normal berperikemanusiaan yang bisa Allesa percaya
last updateLast Updated : 2025-03-14
Read more

16. Sebuah Rahasia

"Makasih ya." Senyuman di wajah Allesa masih tersirat setelah dia mengembalikan hp milik Daskar.Orang kepercayaan yang berkerja menjaga keamanan dan memiliki sebagai kepala penjaga dari keseluruhan karyawan itu ternyata sangat baik. Allesa merasa bersalah karena sempat menilai Daskar yang tidak baik dam arogan."Aku bakal bales budi pertolongan kamu nih." Allesa masih mengoceh.Sementara Daskar hanya mengamati ocehan Allesa yang duduk di hadapannya. Waktu istirahatnya dipakai unuk duduk di ruangan lantai bawah yang kebetulan masih ada Allesandra."Eh, tapi kamu bener-bener tolong aku dan nggak ada maksud apa-apa kan?" Allesa menatap curiga. Takut juga jika Daskar yang ternyata menjebak dirinya.Masalahnya Daskar dan Algazka bagaikan pinang dibelah dua. Sama-sama tegas dan keras pada peraturan yang ada."Udah ditolongin dan masih negatif. Pantas aja Tuan Algazka nggak ngebiarin kamu keluar dari sini, Non Allesa!" Daskar sejak tadi diam mulai berbicara. Dia tersenyum kecut.Tingkah All
last updateLast Updated : 2025-03-14
Read more

17. Keinginan Kuat

"Kamu kenapa masih sedih?"Sebuah pertanyaan yang tidak sepatutnya dijawab. Kesedihan yang masih saja merajalela dan menghantam perasaannya.Tidak ada yang dapat menggantikan rasa yang dia miliki. Dan mungkin tidak juga bisa dimengerti secara mudah. Hanya perempuan yang telah menjadi status ibu lah yang mampu menggambarkan perasaannya saat ini."Nad ...""Kamu pikir dengan keajaiban Allesa bisa video call sama kita tadi, kesedihan aku bisa menghilang? Sama sekali nggak!" Nadya menoleh ke arah Garvin.Menatap tajam sekaligus rasa kesal yang terus menggelayut manja di dalam hatinya. Kepergian Allesa adalah kesalahan terbesar Garvin dalam mengambil keputusan.Meski Garvin melakukan untuk keselamatan dirinya, tapi Nadya masih tidak terima. Sementara Garvin hanya bisa menghela nafas melihat kekesalan Nadya yang masih meradang. Dia memaklumi perasaan Nadya, istri tersayangnya."Aku baru bisa melihat anak perempuan aku setelah berbulan-bulan. Bahkan aku nggak tau dia diperlakukan apa sama le
last updateLast Updated : 2025-03-15
Read more

18. KEPO

Istri diatas kertas?Allesa masih terdiam mendengar ucapan Daskar yang seakan-akan dia mengetahui semuanya. Tapi apa mungkin Daskar benar-benar tahu atau dia tahu dari Algazka mengingat dia adalah orang kepercayaan lelaki brengsek itu."Kenapa diam, Non Allesa? Apa ucapan saya itu benar?" tanya Daskar melalui senyumannya."Kenapa kepo? Kamu cemburu?" tanya Allesa cuek. Tingkahnya lagi-lagi membuat Daskar tidak habis pikir.Bagaimana bisa Tuannya hidup bersama dengan Allesa. Pantas saja Tuan Algazka darah tinggi jika berhadapan dengan Allesa."Cemburu? Cemburu apa maksud, Non Allesa?" tanya Daskar tidak mengerti."Cemburu kalo ternyata ucapan kamu benar dan kamu yang nggak punya istri cantik kayak aku," sahut Allesa tengil. Berusaha menghilangkan kepanikan di dalam hatinya.Daskar sampai tercengang melihat tingkah Allesa yang super centil dan memainkan rambut dengan jari tangannya. Allesa kesurupan?"Kamu pasti lagi mancing aku kan karena kamu mau masuk celah buat deketin aku. Jangan s
last updateLast Updated : 2025-03-16
Read more

19. Burung

Allesa melongok ke arah mobil yang mulai berjalan meninggalkan istana Algazka. Perempuan yang tadi datang sudah pergi.Namun kepergiannya menjadi tanda tanya bagi Allesa. Raut wajah perempuan itu tidak tampak bahagia seperti saat dia datang. Wajahnya memiliki kesedihan meski dia memakai kacamata hitam miliknya. Sebagai perempuan, Allesa bisa membaca raut wajah dari perempuan tersebut. Apa dia bertengkar dengan Algazka?"Ngapain juga gue pusingin mereka. Yang penting gue happy karena tadi udah sempat liat Mama, Papa sama adik bayiii!" Allesa yang tersenyum ceria.Kebahagiaan yang dirasakan Allesa masih terpancar sejak video call dengan Nadya, Garvin, dan adik Allesa yang bernama Almana. Senang sekali melihat mereka yang bisa Allesa tatap kembali. Semua baik-baik saja. Lega sudah bisa mengetahui kabar keluarga yang Allesa rindukan walau masih memiliki kerinduan yang mendalam. Tapi setidaknya, Allesa akhirnya dapat memandang keluarganya lagi meski tidak secar
last updateLast Updated : 2025-03-18
Read more
PREV
123456
...
9
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status