"Mama sudah sehat, jadi kita boleh pulang sekarang." Luna memandang ibu mertuanya yang terlihat sangat bersemangat, tidak ada lagi wanita pucat yang dia temukan tiga hari yang lalu. Hari ini memang Laksa kembali membawa Luna untuk menjenguk mamanya di rumah sakit. "Mama yakin, bukankah dokter bilang....""Mama sudah nggak punya harapan lagi, makanya papamu ingin mama berobat ke luar negeri yang lebih canggih peralatannya." Laksa hanya menunduk, diagnosis itu tentu saja menghancurkannya, meski setelah dewasa dia tak terlalu dekat lagi dengan ibunya seperti dulu, karena sibuk bekerja, tapi bagaimanapun dia sangat menyayangi mamanya itu, baginya sang mama adalah ibu terbaik yang pernah dia temui. Mamanya adalah orang yang sangat perhatian padanya, dia mengabdikan seluruh hidupnya untuk mengurusi sang ayah dan dirinya, berperan menjadi istri, ibu dan Nyonya besar Sanjaya dengan baik. Di mata Laksa sosok mamanya begitu berkilau. Tak heran kalau dia mau m
Last Updated : 2025-02-17 Read more