Sudah sebulan lamanya sejak pernyataan Luna yang membuat Laksa tak enak hati. Malam itu mereka sepakat untuk saling menjaga jarak demi mengamankan hati masing-masing, meski Laksa sedikit keberatan dengan hal itu, tapi dia tak bisa berbuat banyak, dia tak mampu memberikan apa yang Luna inginkan, tepatnya hatinya masih ragu, ada Raya di luar sana yang masih berstatus kekasihnya, meski akhir-akhir ini mereka jarang sekali saling menyapa. “Mukamu terlihat sangat kusut, apa begitu berat pernikahanmu dengan wanita itu?” Dirga, memandang sepupunya dengan prihatin, dia tahu apa yang terjadi pada Laksa dan malam itu juga dia ada di sana, tapi sayang dia tak dapat menyelamatkan Laksa dari kejadian buruk itu. “Dia menjauh dariku,” kata Laksa lirih. “Siapa?” “Luna, siapa lagi, bukankah kamu tadi bertanya tentangnya,” jawab Laksa kesal. Dirga mengangguk, sudah biasa dengan sifat ketus Laksa yang kadang-kadang muncul. “Oh, aku sudah menyelidikinya lebih ja
Last Updated : 2025-02-21 Read more