Dering ponsel di tangannya membuat Luna terkejut, dia pikir Laksalah yang menghubunginya setelah dari tadi dia tidak bisa menghubungi laki-laki itu tapi ternyata Viralah yang menghubunginya. Sahabatnya itu memang sering meneleponnya saat senggang, sama seperti waktu Vira masih tinggal di yogya dulu, kesibukan membuat Vira tak bisa sering bertemu dengan Luna lagi, apalagi Laksa yang melarangnya untuk bekerja, karena kondisinya yang sedang hamil. Luna menoleh sekilas pada arah di mana ibu kandung Laksa tadi pergi, wanita itu memang langsung pergi setelah meminta Luna memikirkan semua yang dia katakan tadi. Tapi tentu saja Luna tidak akan melakukan itu, bukan hanya karena dia tidak suka berbelanja berlebihan tapi dia juga menyadari kalau ibu kandung Laksa begitu licik, ingin memanfaatkannya untuk membuat Laksa jauh dari wanita yang sudah membesarkannya. “Iya, Vir,” sapa Luna. “Kamu kemana saja, lama sekali menjawab teleponku, ini masih siang
Terakhir Diperbarui : 2025-03-21 Baca selengkapnya