Luna merasa perutnya sangat sakit, dan gerakan menendang dari dalam perutnya membuatnya meringis dan terduduk di kursi kerja Laksa, sejenak dia melupakan foto yang baru saja dia temukan itu, lalu diambilnya napas dalam-dalam, diusapnya lembut perutnya yang membesar itu. “Semua baik-baik saja, sayang, apapun yang terjadi mama akan selalu sayang padamu,” gumam Luna diantara ringisannya. Sepertinya sang jabang bayi di dalam sana mengerti apa yang dikatakan ibunya, perlahan tendangan itu berkurang, ini kali pertama Luna merasakan secara langsung tendangan bayi dalam perutnya, meski sebelumnya dokter sempat mengatakan juga, tapi mengalaminya langsung membuatnya takjub sekaligus terharu. Tapi saat melihat foto itu di atas meja, dengan pandangan mata suaminya yang jelas sangat memuja wanita itu membuat Luna merasakan kembali rasa sakit itu. Kenapa Laksa tidak jujur kepadanya selama ini kalau belum bisa melupakan Raya, Luna memang berjanji akan berjuang untuk hubungan mereka, tapi mem
Terakhir Diperbarui : 2025-03-31 Baca selengkapnya