Reaksi Riana begitu tercengang saat mendengar ide buruk dari Nina. Tenggorokannya terasa tercekat. Namun, dengan cepat wanita itu memberi alasan."Ah, itu gampang, Jeng Nina. Nanti kita adakan acara beginian bareng sama pesta pernikahan Sandra. Jadinya kan kita lebih leluasa. Hehehe ..." Riana mencoba mengelabui para wanita di sana."Iya, bener kata Jeng Riana. Nanti kita bisa bikin acara lebih ramai di pesta itu kan ya?" sahut Maya."Hmm, ya oke lah. Kalau begitu, pertemuan ini ditraktir dulu sama kamu kan, Jeng?" Nina kembali membuat masalah.Riana yang tidak ingin kehilangan muka pun terpaksa mengangguk, "Ohh, gak masalah kalau ini. Ya udah biar semua aku yang bayar.""Eh, jangan, Jeng. Biar saya bara sendiri saja," ucap Sari."Nggak papa, Jeng Sari. Ini palingan juga gak seberapa habisnya," kekeh Riana terombang-ambing dalam kegalauan."Wah, kalau begitu makasih lho, Jeng, sudah dibayarin semua."Mau tak mau
Last Updated : 2025-03-03 Read more