All Chapters of Kontrak Rahim Pengganti untuk Sang Pewaris: Chapter 41 - Chapter 50

65 Chapters

Chapter 41

“Apa yang harus aku berikan padamu?” Dante tersenyum sinis sampai akhirnya sebuah kalimat terdengar dari mulut. “Memangnya kau masih memiliki sesuatu yang layak untuk diberikan kepadaku? Tidak ada satupun hal yang aku inginkan darimu, selain seorang anak. Itu artinya, lahirkan dulu seorang anak baru kau diizinkan meminta apapun.”Audrey tercekat kaget, menelan kekecewaan yang sulit untuk dia hindarkan mendengar jawaban pedas Dante, selalu sarat oleh celaan yang menyakitkan.“Aku mohon, hanya dua menit, tidak akan lebih. Apa aku perlu bersujud dibawah kakimu lagi seperti kemarin agar kau mengizinkannya,” pinta Audrey sekali lagi, mengharapkan sedikit belas kasihan Dante Arnaud. “aku mohon, apapun akan aku lakukan.”Rahang Dante mengetat terpantik amarah oleh kegigihan Audrey yang tidak kapok untuk bersujud dibawah kakinya. Harusnya, kejadian dihari itu sudah membuatnya jera karena Dante sudah tidak ingin memberikan kebaikan apapun lagi padanya.Dante melepaskan sentuhannya dari kulit
last updateLast Updated : 2025-03-16
Read more

Chapter 42

Malam begitu pekat dan dingin. Audrey duduk bersandar pada jendela yang terbuka, wajahnya yang telah basah oleh air mata terangkat menatap nanar langit tanpa bintang.Gorden kamar bergerak lembut menyapu ujung lututnya yang menekuk. Suara rintihannya yang tengah menangis melukis kesunyian malam.Lama Audrey duduk disana, bergumul dengan kesedihan yang kembali terpahat, menorehkan luka baru yang jauh lebih menyakitkan.Semakin lama Audrey menangis, dia semakin tidak tahu bagaimana harus memeperbaiki apa yang telah terjadi.Hatinya kacau tidak tergambarkan.Sedetikpun Audrey tidak pernah menyangka jika malam ini dia akan mengetahui segalanya, kebenaran yang selama ini sering kali Audrey pertanyakan, tentang apa sebenarnya salah Aurelie Harper hingga diperlakukan begitu semena-mena.Terjawab sudah, ternyata benar, Aurelie Harper memiliki dosa yang yang begitu besar kepada Dante.Dan kini, Audrey menyesal telah mengetahui kebenarannya.Semakin Audrey tahu, semakin Audrey sadar bahwa saki
last updateLast Updated : 2025-03-17
Read more

Chapter 43

Dante terbaring sendirian ditengah ranjangnya, melalui kesepiannya dengan hati yang gelisah.Sedetikpun dia tidak dapat tidur.Pertengkarannya di ruangan kerja dengan Aurelie Harper terus terbayang dipelupuk mata, menyisakan perasaan yang mengganjal didalam dada. Sama seperti kejadian beberapa hari yang lalu saat Dante mencekiknya, selalu ada rasa bersalah yang muncul setiap kali gadis itu berjalan memunggunginya dengan gemetar. Setiap kali melihat air matanya, hati Dante terusik.Selama lima tahun lamanya Dante mengenal Aurelie, tidak pernah ada keraguan sedikitpun untuk membencinya. Tapi mengapa sejak Salma membaawanya kembali, Dante menjadi ragu?Apa layak Dante merasa kasihan pada Aurelie Harper?Dengan mata kepalanya sendiri, Dante melihat Aurelie mengayunkan pisau untuk melukai isterinya yang terkapar, melukai perutnya hingga Serena kehilangan bayi dan rahimnya.Aurelie telah membunuh anak Dante, dan kini Serena terbaring koma masih berada dalam keadaan kritis.Apa pantas Dant
last updateLast Updated : 2025-03-18
Read more

Chapter 44

Deg! Napas Audrey tertahan didada mendengar namanya dipanggil begitu jelas oleh Jach. Darimana Jach tahu namanya? Tangan Audrey gemetar menggenggam handpone, ketakutan tersirat begitu jelas dimatanya sampai membuat lidahnya membeku tidak mampu berbicara sepatah katapun. “Kata sandinya Audrey, jangan lupa hurup A diganti dengan angka 4,” ucap Jach memecah keheningan yang menegangkan. Audrey menelan salivanya dengan kesulitan, beberapa kali dia berusaha mengatur napasnya untuk kembali mendapatkan ketenangan setelah mengetahui bahwa ternyata ini hanya sebuah kebetulan saja. “Be-begitu rupanya,” jawab Audrey memaksakan diri untuk tersenyum. Melihat reaksinya yang sangat terkejut sekaligus ketakutan, Jach semakin yakin bahwa memang gadis yang kini berdiri dihadapannya bukanlah Aurelie Harper, namun Audrey kembarannya Aurelie. Jach tidak tahu, apakah fakta besar ini harus dia sampaikan kepada kliennya, atau justru Jach harus menyimpannya sendiri dan berpura-pura tidak tahu.
last updateLast Updated : 2025-03-19
Read more

Chapter 45

Lima menit telah berlalu, Audrey masih belum menunjukan tanda-tanda dia akan segera keluar menyudahi urusan menelpon seseorang.Dengan sabar Jach menunggu tanpa kekhawatiran, handpone yang digunakan Audrey secara khusus digunakan hanya saat ada di kediaman Dante, beda lagi dengan handpone pribadinya yang dia simpan di saku pakaian lain.Jach tidak mungkin melakukan suatu kebaikan yang membahayakan dirinya sendiri.Diliriknya jam yang terpasang di pergelangan tangan, kini sudah hampir menunjukan pukul satu malam.Tok toko tok!Suara ketukan dipintu terdengar. Spontan Jach bangkit dan melihat ke belakang pintu, melihat handle pintu yang diturunkan, seseorang diluar sana hendak membuka pintu, namun beruntung saja pintu itu berada dalam keadaan terkunci sehingga seseorang tidak bisa masuk begitu saja ke dalam kamar.Namun, siapa yang datang bertamu dilarut malam seperti ini? Sepertinya hanya Dante yang mampu melakukannya.Dengan langkah tanpa suara Jach mendekati pintu, pria itu membungku
last updateLast Updated : 2025-03-20
Read more

Chapter 46

“Kau darimana saja?” tanya Moses menyambut kedatangan Jach yang satu jam terlambat dari biasanya.Jach menahan langkahnya di depan pintu kamar. Jach sudah bisa merasakan perhatian tidak biasa Moses sejak semua orang harus mengawal Aurelie Harper pergi keluar rumah, rekan kerjanya itu tengah menyelidikinya.“Aku ada di taman belakang,” jawab Jach."Kau jangan berbohong, di kamera cctv kau tidak ada disana," ucap Moses.Dengan begitu tenangnya Jach menjawab, "Lalu apa masalahnya aku tidak ada ditaman belakang?"Moses mendekat dan berdiri dihadapan Jach. “Kau jangan macam-macam Jach. Jangan hanya karena tuan Dante memberimu banyak kepercayaan, kau bisa bersikap seenaknya dan membuat masalah.”“Aku hanya menikmati waktu bebas tugasku dengan bersantai. Sebaiknya kau mengontrol pikiranmu agar jangan berpikiran macam-macam.” Jach segera sebelum masuk ke dalam kamarnya.Moses berdecak pinggang tampak kesal dengan respon Jach yang besar kepala.***Aurelie Harper menggeliat bangun ditengah mal
last updateLast Updated : 2025-03-20
Read more

Chapter 47

Audrey tidak nyaman, dia tidak dapat bernapas dengan lega, Dante masih berdiri di dekat lemari pendingin, pria itu mengawasinya tanpa berbicara sepatah katapun. Audrey khawatir, apa yang sebenarnya sudah menahan pria kejam itu tetap berdiri di sana dan memperhatikan? Apa Audrey telah membuat kesalahan lagi karena masak tanpa permisi? Sangat ditakutkan jika pria itu marah, syukur-syukur hanya sebatas kata-kata kejam yang Dante lontarkan, bagaimana jika Dante membuang makanan Audrey dan berprilaku kasar seperti biasa?Audrey ingin memintanya pergi, namun dia tidak memiliki keberanian untuk memulai percakapan, dan Audrey sadar diri dia tidak memiliki hak untuk mengatur keberadaan Dante di rumahnya sendiri.Dentingan suara di oven terdengar, Audrey menarik loyang roti gandum buatannya, menyajikannya di piring.Dante melipat tangannya didada. “Sejak kapan seorang Aurelie Harper rela menghabiskan jam tidurnya hanya untuk membuat sebuah roti yang dia dibenci?” tanya Dante memecah kehenin
last updateLast Updated : 2025-03-21
Read more

Chapter 48

Jach tercekat kaget mendengarkan permintaan baru kliennya yang menyeleweng dari apa yang disepakati sebelumnya. Dulu, kliennya meminta Jach hanya untuk menjaga Aurelie Harper agar tetap aman dari beberapa orang yang membencinya. Namun, bagaimana bisa kini tiba-tiba permintaannya berbalik seratus delapan puluh derajat, dari melindungi jadi harus melenyapkan.Apa yang mendasari kliennya itu ingin melenyapakn Aurelie Harper? Memangnya rahasia besar apa yang ada ditangan Aurelie hingga dia harus dibungkam.Sepertinya ada sebuah rahasia besar yang hanya diketahui oleh Aurelie Harper dan klienya.Beruntung saja, Jach tidak sempat memberitahu kliennya jika perempuan yang kini ada di rumah Dante adalah Audrey, kembaran Aurelie.Setidaknya, untuk beberaapa waktu kedepan Audrey akan berada dalam keadaan aman, namun tetap saja gadis itu akan mengalami banyak kerugian karena semua masalah menyasar padanya.Andai klien Jach pada akhirnya ingin membunuh Aurelie Harper. Orang yang sebenarnya mati t
last updateLast Updated : 2025-03-22
Read more

Chapter 49

Audrey memutuskan duduk di atas hamparan rumput hijau yang terawat, merasakan lebih jelas kehangatan mentari pagi di permukaan kulit setelah. Audrey menengok ke belakang, memandang lekat rumah besar nan mewah yang hampir dua minggu ini telah mengurungnya.Dibalik keagungannya terpandang mata, ada banyak hal mengerikan yang tersimpan.Sudah tidak terhitung lagi, berapa kali Audrey menangis di rumah mewah itu.Sejak tinggal di rumah itu, Audrey akhirnya mengetahui tentang seberapa kerasnya dunia dan sejauh mana manusia bisa berbuat jahat. Ternyata, hidup dalam kemiskinan jauh lebih baik daripada terjebak dalam kesesatan dendam. Pandangan Audrey teralihkan pada Jach yang berdiri dibelakangnya berjarak lebih dari dua meter. Melihat ke sekitar tidak ada siapapun, bahkan jika berbicara lebih keraspun tidak akan ada yang mendengar. Audrey harus mengambil kesempatan ini untuk berbicara dengan Jach.“Jach, mendekatlah sedikit,” panggil Audrey.Dengan patuh Jach mendekat satu langkah, mengha
last updateLast Updated : 2025-03-22
Read more

Chapter 50

Tok tok tok!“Masuk,” sahut Dante.Jach segera membuka pintu dan melangkah masuk ke dalam ruangan, menghadap Dante dengan penuh ketenangan meski jauh didalam lubuk hatinya dia menyimpan sedikit perasaan mengganjal.“Ada yang bisa saya bantu Pak?” tanya Jach membuka suara.Dante membuka kaleng cerutu yang tersedia diatas meja, sedikitpun tidak menatap Jach. “Bagaimana keadaan Aurelie selama kau mengawalnya?” tanya Dante. Harus Dante akui, selama bertugas, Dante terkesan dengan pekerjaan Jach, dia juga tidak meragukan kemampuan bodyguardnya itu. Namun, Dante tetap tidak ingin lengah dengan orang-orang yang dipercayanya.Melihat sesuatu yang tidak biasa didalam diri Aurelie saat bersama Jach membuat Dante tidak nyaman, dia khawatir gadis itu kembali liar seperti sebelumnya yang pandai menggoda dan meluluhkan hati pria.Tapi, apa benar ini semua hanya sekadar kekhawatiran biasa?Rahang Dante mengeras, hatinya memaki, untuk pertama kalinya dia bimbang dengan dirinya sendiri.“Semuanya ber
last updateLast Updated : 2025-03-23
Read more
PREV
1234567
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status