Hari demi hari berlalu dengan cepat, dan kedekatan yang semakin berkembang antara Arissa dan Nathaniel mulai terasa tak terhindarkan. Walaupun keduanya masih menjalankan hubungan mereka dengan profesionalitas tinggi, ada sesuatu yang tak bisa disembunyikan lagi. Keterbukaan Nathaniel, yang mulai berbagi lebih banyak tentang pikirannya dan kekhawatirannya, membuat Arissa merasa semakin terikat. Bahkan meski ia berusaha menjaga jarak, hatinya mulai terbuka tanpa bisa dihentikan.Pada suatu sore yang cerah, setelah rapat penting yang menguras energi, Nathaniel terlihat lebih lelah dari biasanya. Ia duduk di mejanya, menyandarkan tubuhnya, dan menatap layar komputer dengan pandangan kosong. Arissa yang kebetulan lewat melihat ke arahnya, merasa ada sesuatu yang berbeda. Tanpa berpikir panjang, ia mendekat."Semua baik-baik saja, Nathaniel?" tanya Arissa dengan suara lembut, meskipun ia tahu ini bisa dianggap terlalu pribadi untuk diungkapkan di kantor. Namun, ia tak bisa m
Terakhir Diperbarui : 2025-02-07 Baca selengkapnya