Angin sore yang sejuk bertiup pelan di halaman kecil klinik tempat Arissa bekerja. Daun-daun berguguran, menyebar di atas jalan setapak yang menuju pintu masuk. Arissa berdiri di depan jendela ruangannya, memandang kosong ke luar. Sekilas, ia tampak tenang dan damai, namun jauh di dalam hatinya, gelombang emosi terus berkecamuk tanpa henti.Sudah beberapa minggu berlalu sejak ia meninggalkan pekerjaan sebagai terapis pribadi Nathaniel. Ia kembali ke kehidupannya yang sederhana di klinik ini, tempat di mana ia merasa nyaman dan aman. Namun, meski ia berusaha keras melanjutkan hidup seperti biasa, bayang-bayang masa lalu terus membayanginya.Arissa menghela napas dalam, mencoba menenangkan hatinya yang terasa sesak. Ia mengalihkan pandangannya ke tumpukan berkas pasien yang menanti untuk diperiksa. Dengan berat hati, ia berusaha memfokuskan pikirannya pada pekerjaannya saat ini. Namun, setiap kali ia mencoba melarikan diri dari pikirannya sendiri, bayangan
Terakhir Diperbarui : 2025-02-13 Baca selengkapnya