Home / Fantasi / Kuro Dan Naga Warisan / Chapter 61 - Chapter 70

All Chapters of Kuro Dan Naga Warisan: Chapter 61 - Chapter 70

155 Chapters

Rahasia Dalam jurang

Mereka jatuh ke dalam kegelapan.Angin kencang menerpa tubuh mereka, dan jurang yang tampaknya tak berujung membuat mereka tidak tahu di mana mereka akan mendarat.Tiba-tiba, mereka melihat sebuah cahaya hijau di bawah."Ada sesuatu di bawah sana!" teriak Kaien.Ketika mereka akhirnya mencapai dasar jurang, mereka mendapati diri mereka berada di dalam sebuah gua yang dipenuhi kristal bercahaya."Apa ini tempat apa?" Gidi bertanya, terengah-engah.Namun sebelum mereka bisa mencari tahu lebih jauh, sebuah suara bergema di dalam gua."Kau akhirnya datang, Kuro."Dari dalam bayangan, muncul seorang pria tua berjubah hijau dengan tato berbentuk naga di wajahnya."Siapa kau?" tanya Kuro, bersiap menyerang.Pria itu tersenyum. "Aku adalah pelindung rahasia terakhir Raijin."Kuro terkejut. "Rahasia terakhir?"Sang pria mengangguk. "Ada satu kekuatan lagi yang belum kau sadari. Kekuatan yang bisa mengalahkan Ryukiro."Kaien mengerutkan kening. "Lalu kenapa baru sekarang muncul?""Karena hanya
last updateLast Updated : 2025-02-11
Read more

Kekuatan Baru, Kebangkitan Raijin

Pelindung gua membawa Kuro ke tengah ruangan, di mana sebuah altar berdiri dengan simbol naga yang bercahaya."Kekuatan Raijin sejati hanya bisa diberikan kepada mereka yang siap mengorbankan segalanya."Kuro menatap altar itu. Ia tahu ini bukan hanya soal mendapatkan kekuatan, tapi juga memahami maknanya.Ia meletakkan tangannya di atas altar.Seketika, cahaya biru menyelimuti tubuhnya.Kilatan petir yang jauh lebih dahsyat dari sebelumnya melingkari tubuhnya, dan dalam sekejap, ia merasakan sesuatu yang berbeda.Tubuhnya… berubah.Tatapan Kaien dan Gidi melebar saat melihat Kuro kini memiliki Armor Petir Naga, dengan sayap energi yang bersinar di punggungnya."Ini…" Kuro mengepalkan tangannya. "Aku bisa merasakan kekuatan ini!"Di luar gua, Ryukiro meraung marah. "Kalian tidak bisa bersembunyi selamanya!!!"Dan saat Kuro melangkah keluar dari altar, ia tersenyum."Kita tidak akan bersembunyi.""Ryukiro, sekarang aku akan menghadapimu."Pertempuran terakhir akan segera dimulai.Langi
last updateLast Updated : 2025-02-11
Read more

Kebangkitan Petir Dan Kegelapan

Pertarungan di langit semakin sengit. Kuro dan Ryukiro bertarung seperti dua dewa yang saling menguji batas kekuatan mereka. Langit yang sebelumnya hanya mendung kini menjadi lautan petir dan badai kegelapan. Tiap serangan mereka menciptakan gelombang kehancuran yang menggetarkan tanah dan memecah bebatuan.Kuro mengepakkan sayap energinya, menghindari serangan Ryukiro yang bertubi-tubi. Pedang bayangan Ryukiro membelah udara, menciptakan jurang hitam yang melahap segala sesuatu di jalurnya. Namun, dengan kecepatan barunya, Kuro berhasil menghindarinya dan membalas dengan serangan kilat."Raijin no Shinsei: Kaminari Shippū!"Kuro berputar di udara, menciptakan badai petir yang menyelimuti tubuhnya. Dengan kecepatan yang mustahil diikuti oleh mata manusia biasa, ia muncul di belakang Ryukiro dan menghantamnya dengan tendangan yang diperkuat petir.BOOM!Ryukiro terpental, tubuhnya menghantam batu besar di bawah. Tetapi, ia segera bangkit, sayap gelapnya mengepak dengan marah. Matanya b
last updateLast Updated : 2025-02-11
Read more

Bentrokan Energi Terakhir

Keduanya saling menatap, masing-masing menyiapkan serangan pamungkas.Ryukiro mengangkat kedua tangannya, mengumpulkan semua energi kegelapan yang ia miliki. Udara di sekitar mulai berputar, dan tanah di bawah mereka retak akibat tekanan energi yang luar biasa."Aku akan menghancurkanmu dengan teknik terkuatku! Endless Void Annihilation!"Sebuah pusaran hitam raksasa terbentuk di belakangnya, menyedot semua cahaya di sekitarnya.Kuro tahu ini adalah saatnya untuk mengeluarkan kekuatannya yang sebenarnya. Ia menarik napas dalam-dalam dan membiarkan kekuatan Raijin no Shinsei mengalir sepenuhnya dalam dirinya.Tubuhnya mulai bersinar keemasan, petir mengelilingi tubuhnya dengan intensitas yang luar biasa."Ini adalah akhir untukmu, Ryukiro!"Kuro melesat ke depan, menembus badai kegelapan yang diciptakan Ryukiro."Raijin no Shinsei: Ten no Kaminari!"Ia mengangkat tangannya ke langit, dan seketika itu juga, petir terbesar yang pernah ada turun menghantam tubuhnya. Ia menyerapnya, lalu m
last updateLast Updated : 2025-02-11
Read more

kemenangan Dan Kehancuran

Saat ledakan mereda, hanya Kuro yang masih berdiri di udara. Sementara itu, langit yang tadinya dipenuhi badai kegelapan perlahan kembali cerah.Kaien dan Gidi menatap ke atas dengan ekspresi tak percaya."Kuro… menang?"Kuro turun perlahan, tubuhnya masih memancarkan sisa-sisa energi petirnya. Namun, ia merasakan tubuhnya melemah. Menggunakan kekuatan sebesar itu telah menguras hampir seluruh tenaganya.Saat kakinya menyentuh tanah, ia hampir jatuh, tetapi Kaien dan Gidi segera menangkapnya."Kau luar biasa, Kuro!" kata Gidi dengan penuh kekaguman.Kuro tersenyum lemah. "Kita… berhasil."Namun, sebelum mereka bisa merayakan kemenangan, bumi mulai bergetar hebat. Gua tempat mereka berada mulai runtuh, dan tanah di sekitar mulai merekah."Tempat ini akan hancur! Kita harus keluar dari sini!" teriak Kaien.Dengan sisa kekuatannya, Kuro mengepakkan sayapnya, membawa mereka keluar dari gua tepat sebelum semuanya runtuh.Dari kejauhan, mereka melihat reruntuhan gua tersebut kini hanya menj
last updateLast Updated : 2025-02-11
Read more

Rahasia yang Terungkap

Saat mereka berjalan menjauh dari reruntuhan, Kuro merasakan sesuatu yang aneh.Sebuah suara terdengar di dalam kepalanya."Kuro… ini belum selesai…"Ia berhenti berjalan dan menatap ke langit."Apa maksudnya…?"Kaien dan Gidi menoleh ke arahnya. "Ada apa, Kuro?"Namun sebelum ia bisa menjawab, tanah di depan mereka tiba-tiba terbelah, dan sebuah sosok muncul dari dalamnya.Sosok itu mengenakan jubah hitam panjang, dengan aura yang jauh lebih mengerikan dari Ryukiro."Kalian pikir sudah selesai?" suaranya dingin dan dalam. "Aku adalah Azaghar, dan aku adalah dalang di balik semua ini."Kuro mengepalkan tinjunya. "Jadi kau yang berada di balik semua kekacauan ini?"Azaghar menyeringai. "Ryukiro hanyalah pion kecil. Perjuanganmu baru saja dimulai, Raijin terakhir."Kaien dan Gidi menegang.Kuro menatap Azaghar dengan mata penuh tekad."Kalau begitu, aku akan menghadapimu!"Angin berembus kencang, membawa hawa dingin yang menusuk tulang. Tanah yang sebelumnya retak kini memancarkan aura
last updateLast Updated : 2025-02-11
Read more

Musuh Baru, Tantangan Baru

Azaghar mengangkat tangannya, dan seketika itu juga, langit yang baru saja cerah kembali diselimuti kegelapan.Aura kegelapan yang dipancarkannya jauh lebih kuat dibanding Ryukiro."Tunjukkan padaku, Kuro. Apakah kau benar-benar layak mewarisi kekuatan Raijin?"Kuro menarik napas dalam-dalam. Tubuhnya masih lelah setelah pertarungan dengan Ryukiro, tetapi ia tidak punya pilihan.Kaien dan Gidi mundur, menyadari bahwa ini bukan pertarungan yang bisa mereka campuri.Azaghar mengangkat satu jarinya. Dalam sekejap, puluhan bola energi hitam melesat ke arah Kuro.Dengan sekuat tenaga, Kuro melompat ke udara, menghindari sebagian besar serangan. Tetapi beberapa di antaranya berhasil mengenainya, menyebabkan rasa sakit luar biasa."Ugh… kekuatannya… jauh lebih besar dari Ryukiro…"Azaghar tertawa. "Kau bahkan belum melihat yang sebenarnya."Ia mengangkat tangannya, dan dari tanah, makhluk-makhluk bayangan mulai muncul. Mereka adalah monster-monster dengan mata merah menyala dan tubuh yang se
last updateLast Updated : 2025-02-11
Read more

Kekuatan Relik Beku

Setelah pertarungan sengit melawan Azaghar dan makhluk bayangannya, Kuro jatuh berlutut, napasnya tersengal. Tubuhnya masih diselimuti petir biru keputihan yang baru saja membantunya menebas monster raksasa itu. Namun, ia tahu pertarungan ini belum selesai. Kaien dan Gidi berlari mendekat. "Kuro! Apa kau baik-baik saja?" seru Gidi. Kuro mengangguk pelan. "Aku masih bisa bertarung..." Azaghar menyipitkan matanya. "Kau terus bangkit, ya? Tapi aku penasaran... Seberapa jauh kau bisa bertahan?" Sebelum Azaghar bisa melancarkan serangan lagi, langit tiba-tiba berubah. Udara di sekitar mereka membeku, dan serpihan es mulai turun perlahan. Kuro merasakan sesuatu… energi yang berbeda, kuat, tetapi tidak berasal dari Azaghar. Azaghar mengernyit. "Ini... bukan kekuatanku." Dari balik reruntuhan, terdengar suara ledakan es yang memecah batuan. Sebuah cahaya kebiruan bersinar dari dalam tanah, dan perlahan, sesuatu muncul—sebuah kristal besar yang tampak bersinar seperti es murni. Kaien t
last updateLast Updated : 2025-02-12
Read more

Jurus Relik Beku

Relik Beku mulai bersinar lebih terang, dan tiba-tiba, Kuro merasakan tubuhnya ditarik ke dalam dunia lain. Saat ia membuka matanya, ia berdiri di tengah lautan es yang luas. Angin dingin bertiup kencang, menusuk kulitnya. "Apa ini…?" Dari kejauhan, muncul sosok berbentuk bayangan besar dengan mata biru bersinar. Ia berjalan mendekat, setiap langkahnya membuat es di bawahnya retak. "Untuk membuktikan bahwa kau layak memiliki kekuatan Relik Beku, kau harus menghadapiku," suara dalam bergema di udara. Kuro menarik napas dalam. "Baik! Aku siap!" Bayangan itu tiba-tiba melompat ke arahnya, menyerang dengan cakar es yang tajam. Kuro melompat ke samping, menghindari serangan itu dengan cepat. "Raijin no Shinsei: Thunder Strike!" Kuro melepaskan serangan petirnya, tetapi serangan itu membeku sebelum menyentuh lawannya. "Apa?!" Bayangan itu menyerang lagi, kali ini dengan kecepatan lebih tinggi. Kuro mencoba menghindar, tetapi es di bawah kakinya licin, membuatnya kehilangan keseimba
last updateLast Updated : 2025-02-12
Read more

Penguasaan Es Dan Petir

Kuro berdiri tegak, matanya berkilat. Kali ini, ia tidak akan menggunakan petir seperti sebelumnya. Bayangan raksasa itu menyerang lagi, tetapi Kuro tidak menghindar. Ia merasakan energi dingin mengalir ke dalam tubuhnya, lalu mengangkat tangannya. BAM! Serangan itu mengenai tubuhnya, tetapi tidak menyakitinya seperti sebelumnya. Ia telah menyesuaikan tubuhnya dengan suhu dingin di sekitarnya. Kuro tersenyum. "Sekarang giliranku!" Ia mengayunkan tangannya ke tanah, dan tiba-tiba, es di bawahnya membentuk pilar yang menghantam lawannya ke udara. "Raijin no Shinsei: Glacier Thunder!" Dari tangannya, petir bercampur es melesat, menghantam bayangan itu dengan kekuatan besar. Bayangan itu meraung sebelum akhirnya membeku dan pecah menjadi serpihan kecil. Cahaya menyelimuti Kuro. Saat ia membuka matanya, ia sudah kembali ke dunia nyata. Penjaga Relik Beku tersenyum. "Kau telah lulus ujian." Relik Beku mulai berpendar, lalu energi biru es menyelimuti tubuh Kuro. Kini,
last updateLast Updated : 2025-02-12
Read more
PREV
1
...
56789
...
16
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status