Masa hukuman yang seharusnya selesai besok, dipercepat diri sendiri oleh Leonard. Leonard tidak bisa menahan diri untuk mengemudikan motornya. Benar kata Papa, tubuhnya akan meriang, panas, dingin jika terlalu lama tidak menyentuh motor. Untuk omelan mamanya, ia akan memikirkan nanti saja. Leonard memasuki gedung utama sekolahnya. Sekolah bertaraf internasional. Biaya pertahun untuk bersekolah di sini saja mencapai jutaan dollar. Tapi… Sekolah yang nampak begitu mewah dan cantik dari luar. Namun…. Di dalam sekolah itu—ada banyak sekali penindasan yang terjadi…. Membuat, Leonard begitu muak. “Temanku baru datang.” Seorang bocah dengan mata yang sipit dengan kulit yang begitu putih. Leonard membuka helmnya. Menyipitkan mata. “Aku memang menolongmu, tapi bukan berarti kau boleh menjadi temanku.” Laki-laki itu tidak menyerah. Ia mengikuti Leonard yang berjalan lebih dulu. “Aku akan melakukan apapun untukmu. Angkat aku jadi temanmu. Aku yakin, aku bisa berguna.
Last Updated : 2025-03-30 Read more