"Nah ya..! Ngobrol nggak ngajak-ngajak,” Reva muncul sambil berseru, di wajahnya kini terulas senyum yang lebar dan manis sekali. Ya, hati Reva memang sedang gembira saat itu.“Hhh, Reva! Kamu mengagetkan saja,” sungut Julia, berpura-pura cemberut. “Hihihii. Salah sendiri, masih muda sudah kagetan. Mas Elang, Julia, masuk yuk. Papah dan Mamah menunggu di meja makan,” ajak Reva sambil tersenyum geli, melihat Julia yang tadi agak tersentak kaget. Betapa bahagianya hati Reva, saat sang ayah tadi memintanya memanggil Elang dan Julia, untuk ikut makan bersama sambil tersenyum padanya. ‘Akhirnya Mamah dan Papahku berubah’, bathinnya sangat bahagia. “Baiklah. Rejeki pantang di tolak. Ayo Julia, kita habiskan makanan di sana,” ucap Elang mengajak Julia, sambil tersenyum lebar. “Siapa takut..?! Ayukk..,” seru Julia, sambil beranjak mendekati sahabatnya. Elang langsung menyalami dan mencium tangan bu Resmi, saat dia bertemu dengannya di meja makan. “Ohh, ini yang namanya Elang tho. Ayo
Last Updated : 2025-03-06 Read more