"Benarkah?" goda Brian. "Mas!" pekik Naya, "Jangan menggodaku! Dia tidak ada dalam rencana masa depanku, bukankah kau tau itu?" lanjutnya kesal. Brian mengangguk, "Iya, aku tau! Tapi cinta bisa merubah semuanya, Sayangku! Kau bisa berbalik arah memunggungiku dan kembali pada suamimu!" "Tapi tidak dengan dia, Mas! Cintanya adalah luka dan aku tidak ingin dekat-dekat dengan luka!" ucapnya. Brian mengangguk, namun dalam hati menyalahkan semua ucapan Naya, karena walaupun lidahnya berkata benci, sorot matanya tidak pernah dibohongi. Bahkan, Brian belum pernah mendapatkan tatapan sedalam itu oleh Naya. "Mas tidak percaya?" tanya Naya. "Percaya!" jawab Brian kemudian, "Kau pasti tidak akan kembali pada luka itu, lagi kan!" lanjutnya menatap manut teduh Naya yang juga menatapnya. Intens, membuat Brian selalu tersihir dan seolah masuk dalam pusara netra itu! Maka dari itu, tak perlu Naya ucapkan, Brian meng
Last Updated : 2025-02-16 Read more