"Ternyata seperti ini, rasanya dipeluk Mama dan Papa?" lirih Nendra membuat Naya merasa bersalah! Deg! Pun dengan Lingga! Namun, ditengah pelukan yang mengharukan itu, Tiba-tiba pintu kamar inap mereka terbuka.. Cklek! "Halo Jagoan! Lihat, Om Brian membawa mai—" seru Brian terpotong karena melihat Naya memeluk dua kepala dalam dekapannya, "Oh, Maaf mengganggu waktu kalian! Om letakkan mainan di sini ya, Jagoan!" lanjut Brian sambil berbalik. Sontak Naya melepaskan pelukan itu, "Mas Brian! Tunggu!" "Ada apa, Nay? Maaf mengganggu waktu kalian!" "Duduklah, tidak mengganggu! Bukankah, Mas, ingin menjenguk Nendra!" jawabnya sambil berjalan menuju sofa, "Nendra, sapa Om Brian!" "Makasih, Om, mainannya!" ucap Nendra datar. "Cepet sembuh ya!" ucap Brian sambil mendekati Nendra dan mengusap puncak kepalanya sekilas kemudian menghampiri Naya. Sedangkan Lingga memilih kembali memeluk putranya sangat erat, "Love you, anakku, sayangku!" lirihnya. Nendra pun demikian, memilih untuk meni
Last Updated : 2025-02-22 Read more