Wajah Ivy mengeras. Apa semua pria sama saja, hanya menginginkan tubuhnya?Ia menggertakkan gigi, merasa kecewa dengan Nicolas. Matanya menatap pria itu tak berkedip, Nicolas bergerak gugup, menunggu cemas."Benar kan? Kau masih mencintainya."Tidak! Ivy ingin membuang jauh-jauh pemikiran itu, ia tak ingin Nicolas juga menyangka dia masih berharap pada Daniel."Iv ...." Nicolas tanpa sadar menyentuh bagian depan celananya yang sudah memgembung besar.Ivy merasa dilema, kemarahan, malu, dan juga hasrat berpadu menjadi satu. Baiklah, dia akan membuat pria ini takut padanya, jika dia tahu Ivy punya kelainan, mungkin Nicolas akan mundur secara perlahan."Ok. Kita melakukannya.""Kau yakin?" Nicolas membuncah penuh kebahagiaan."Tapi ... kita melakukannya sesuai caraku.""Caramu?" Nicolas kebingungan. Bukannya sex hanya sex, maksudnya apa?"Ya, caraku. Terserah padamu Nic, kau bisa mundur jika tak mau."Mundur?! Tidak ada kata itu dalam kamusnya, apalagi Ivy sudah bersedia. Lagi pula kepal
Last Updated : 2025-03-09 Read more