Mobil berhenti tepat di depan sebuah firma hukum besar di pusat kota Highvale. Morgan membuka pintu, bersiap turun, tetapi sebuah tangan kecil menahan pergelangannya. Sydney menatap Morgan dengan sorot mata tegas, meski jemarinya gemetar. Dengan cepat, Sydney mengetik di ponselnya. "Biar aku saja yang turun dan bicara." Morgan membaca pesan itu sekilas, lalu mendongak menatap Sydney. Rahang pria itu mengeras dan tatapan matanya gelap, tidak setuju. "Tidak," tolak Morgan dingin. "Aku akan turun." Ronald, yang duduk di depan, mengamati mereka dari kaca spion sebelum akhirnya berujar, "Maaf, Tuan. Bagaimana kalau saya yang turun bersama Sydney? Tuan harus menghadiri rapat dengan para petinggi Poseidon Exports 10 menit lagi." Morgan mendengkus, lalu melirik jam tangannya. "Ah, sial!" Dia sempat berpikir sejenak, tetapi begitu tatapannya kembali jatuh pada wajah Sydney yang penuh tekad, keputusan pria itu bulat. "Mereka bisa menungguku," sahut Morgan tegas, sebelum menarik tangan S
Last Updated : 2025-02-25 Read more