Padahal mereka sudah setiap hari melakukan pemanasan, tapi kenapa Nayra masih tegang begini?Mungkin faktor ketidak siapan sementara gadis itu tidak punya keberanian menolaknya, yang membuatnya merasakan demikian.Bahkan sudah sejak tadi berulang kali mencuci tangannya di wastafel tapi belum juga beranjak.“Nay?” panggilan Devran dari luar pintu kamar mandi.“I-iya, Mas. Sebentar!” teriak balik Nayra.Dia tadi beralasan mau mandi dulu biar tubuhnya tidak lengket. Sekarang Pria itu sudah berteriak menunggunya. Pasti merasa Nayra kelamaan.Nayra menghela napas panjang lalu memantapkan tekadnya untuk melangkah keluar.Melihat gadis itu keluar kamar mandi hanya melilitkan kain pantai di tubuhnya, Devran yang sudah menyiapkan dirinya dalam kondisi optimal, kini meneguk salivanya.Nayra cantik sekali. Ibarat buah, Nayra sedang ranum-ranumnya. Tubuhnya bugar dan berisi di proporsi yang pas. Kulitnya putih, kencang dan terawat dengan baik.Dan yang pasti, Devran tidak pernah memahami menga
Huling Na-update : 2025-02-20 Magbasa pa