"Memangnya kamu ada masalah apa sama anak saya?" tanya Harun dengan dahi berkerut. "Jika memang benar kamu suaminya, kamu pasti sudah tahu alamatnya bukan?!"Bram menelan ludah, ia mengusap dahinya yang berpeluh lalu menarik napas dalam-dalam."Benar Pak, saya ini suaminya. Jika Bapak tak percaya, saya bisa kok tunjukkan pada Bapak buku nikah saya," ucap Bram serius. "Masalahnya sama seperti yang saya katakan tadi, gara-gara ketiga bedebah itu Nisa merasa malu dan pergi dari saya."Harun terdiam, ia menatap Bram seolah menelisik. Menarik napas panjang, Harun hanya bisa manggut-manggut sambil memahami."Dia pergi dari hidup saya Pak, meski demikian saya tidak pernah berpikir untuk menceraikannya," imbuh Bram lagi. Sambil memasang wajah sedih, pria itu menyatukan kedua telapak tangannya dan memohon di depan dada. "Tolong Pak, kasih tahu saya alamat Nisa yang sekarang. Saya harus menjelaskan semuanya sama dia.""Pasti ada alasan kenapa Nisa berbuat demikian," ucap Harun menimang-nimang.
ปรับปรุงล่าสุด : 2025-02-25 อ่านเพิ่มเติม