"Duh, Nisa, sampai kapan kamu kuat ngejomblo hah?! Tuh, Sari, kemarin ada rencana bakal dilamar sama pacarnya yang kerja di perairan. Kamunya kapan?" Eyang Harun menyindir Nisa yang sedari tadi sibuk mengunyah sarapan paginya."Kamu itu cucu tertua, seharusnya jangan sampai dilangkahi adik-adikmu," imbuhnya lagi sambil geleng-geleng. "Cari pasangan yang sepadan, kalo bisa cari yang kaya. Pasangan kaya itu bisa mengangkat derajat keluarga kita.""Yang dikatakan Eyang bener," ucap Sari ikut menimpali. Ia mengunyah makanan hingga berdecap sambil menatap ke arah Nisa."Pasangan kaya memang sangat menolong, buktinya Eyang sendiri dulu juga bukan apa-apa. Setelah dapat kakek yang pensiunan tentara, lihatlah, hidup kita enak-enak aja sampai sekarang."Jeda sesaat, suasana ruang makan kembali memanas saat Ranti—ibunda Sari turut berpadu dalam obrolan tersebut."Yang penting kamu perbaiki dulu penampilan kamu," tukasnya dengan nada sedikit sinis. "Mana ada pria yang mau sama cewek berjilbab le
ปรับปรุงล่าสุด : 2025-02-22 อ่านเพิ่มเติม