Bab 6. Mengancam Papa"Tidak-tidak, ini tidak seperti yang Papa pikirkan," sanggah Bram saat ia bisa mengartikan bagaimana cara papanya menatap."Semuanya terjadi begitu saja jadi kumohon Papa tidak berpikir yang macam-macam soal pernikahanku," tegas Bram dengan pandangan serius."Kenapa? Kau salah meniduri anak orang?" tanya Satrio mencuramkan alis."Bukan, bukan begitu Pa." Bram menggeleng, ia lalu memegangi pelipisnya lalu memijitnya pelan."Lalu apa? Kau ... One Night Stand dengan perempuan nakal?""Duh, bukan.""Lalu apa?""Aku ... aku dibeli dua puluh lima juta sama wanita itu," ujar Bram bingung untuk menjelaskan."Apa? Dibeli?" Satrio terkaget-kaget, "kamu dibeli? Kamu ... kamu jual diri?""Bukan, maksudku ... wanita itu meminta pertolonganku untuk menikahinya dan dia membayar jasaku sebanyak dua puluh lima juta."Satrio mengerutkan kening, mencerna penjelasan Bram yang terdengar grasak-grusuk."Jadi dia hamil dan membelimu untuk pertanggungjawaban, begitu? Bram, mana harga di
Last Updated : 2025-01-20 Read more