Semua Bab Membalas Pengkhianatan Mantan Suamiku : Bab 21 - Bab 30

51 Bab

APA KITA PERNAH BERTEMU?

"Apa?" Aku terkejut mendengar niat Ibuku ingin menjodohkan aku dengan pria lain. padahal masa Iddah ku baru saja berakhir. Lagipula, aku sama sek tidak punya niat untuk menikah lagi. Aku bisa mrnesark Salma seorang diri. Ketimbang punya pasangan tapi akhirnya harus disakiti lagi."Kenapa ibu punya niat sampai sana? Apa ibu sama sekali tidak memikirkan perasaan Khansa? Khansa baru saja cerai bahkan masa idahku saja baru selesai. Lantas kenapa sekarang ibu punya pemikiran sampai sana?" Aku sedikit sewot karena tidak suka dengan keputusan ibu. "Ibu hanya ingin kamu bangkit. Ibu ingin membuat luka lamamu sembuh jika bersamanya. Tolong jangan menolak, dulu Ibu mengalah dengan pilihanmu dan sekarang apa? Kamu gagalkan. Kamu tidak pernah diperlakukan baik olehnya." "Dan apakah Ibu akan menjamin jika aku bersamanya, aku akan bahagia? Apa Ibu bisa menjamin!?" Tanyaku dengan nada marah. Aku tidak suka dengan sikap ibu. Harusnya ibu bisa memahami bagaimana perasaan ku saat ini. "ibu ber
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-02-10
Baca selengkapnya

AKU SIAP MENUNGGU

"kamu orang yang menolongku kan? Anak Pak Satria dan Bu Siska?" Tebakku dan aku rasa tebakanku benar, dia terlihat tersenyum malu-malu. "Itu kamu ingat. Maaf ya aku terlambat." Ucapnya namun otakku berpikir keras. Maaf terlambat? Kenapa dia bicara seperti itu? Seperti dialah orang yang memang sedang aku tunggu. Eh, apa dia.... "Aku mau tanya sesuatu boleh?" Tanyaku. "Tentu saja. Mau tanya apa?" Tanyanya begitu antusias. "Omong-omong kamu ke sini mau apa? Mau ketemu siapa?" Tanyaku, ingin memastikan apakah benar dia orang yang sedang aku tunggu. "Aku di sini mau apa?" Tanya ulangnya. "Iya," "Menurutmu aku di sini untuk apa?" Tanya baliknya. Lah, kenapa dia malah balik bertanya? Bukannya menjawab pertanyaanku. "Aku bertanya karena memang tidak tahu. Alasan kamu ada di sini. Tiba-tiba kamu datang, terus bilang maaf datang terlambat dan meminta duduk di sini." "Karena aku memang orang yang sedang kamu tunggu aku butuh waktu 2 tahun untuk bisa benar-benar dekat sama kamu seperti
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-02-10
Baca selengkapnya

AYAH, AYAH

"Omong kosong! Menurutku semua pria itu sama. Melihat wanita hanya dari penampilan. Sepertinya mereka tidak peduli jika wanita itu orang jahat. Yang penting cantik nomor satu," ucapku ketus. Aku bicara seperti ini sesuai pengalaman yang aku rasakan. "Aku sudah bilang, tidak semua pria seperti itu. Jika kamu punya pemikiran Sampai sana itu artinya kamu pun menganggap ayahmu sebaj1n9an mantan suamimu," ujar Pria di depanku. Bila di ingat namanya adalah Farhan. "Itu pengecualian, Ayahku dan ayah Frans mereka berbeda." "Maka dari itu izinkan aku untuk membuktikan, jika aku pun berbeda. Tidak seperti mantan suamimu." Aku memilih diam seraya menatap Farhan. Dia benar-benar tangguh dengan pendiriannya. Lalu apa yang harus aku lakukan? Jika dipikir, dia memang berbeda. Buktinya ia berani menungguku sampai detik ini. Tapi, entah kenapa itu saja tidak cukup. Masih ada sesuatu yang mengganjal hingga aku ragu padanya. "Baiklah. Aku akan memberikan kamu kesempatan. Meski Aku tidak yakin kam
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-02-10
Baca selengkapnya

SALMA DEMAM

"Ayah, ayah," Aku tertegun. Antara terharu sekaligus sedih, apakah dia merindukan ayahnya? Tapi...dia tidak pernah mengenal ayahnya. Dia tidak pernah mencium gedongan ayahnya. Hanya waktu itu saja, satu kali di saat ibuku datang dengan marah-marah di rumah Bu Wulan mantan mertuaku. "Ayah," panggil lagi Salma tatapan matanya mengarah pada Farhan. "Sha, apa aku tidak salah dengar, Salma memanggilku Ayah?" Farhan kegirangan saat Salma memanggilnya ayah. Aneh, kenapa dia begitu kegirangan? Padahal sudah jelas-jelas dia hanya orang lain bagi Salma. Saat Farhan kegirangan karena dipanggil ayah oleh Salma, aku hanya diam. Aku terpikir Farhan yang orang lain saja begitu senang dipanggil ayah sedangkan ayahnya sendiri dengan suka rela tidak mengakui Salma anaknya, kok, tiba-tiba hati ini terasa nyesek? Aku merasa ada sesuatu yang menindih dada ini. Kenapa anakku semalang ini? "Sha, sepertinya ini pertanda. Jika Salma menginginkan ayah sepertiku. Dia ingin aku jadi ayahnya. Bukan
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-02-11
Baca selengkapnya

KEDATANGAN ADAM

Setelah Salma selesai diperiksa dokter, kami pun langsung pulang. Entah kenapa Salma anakku belum sembuh jika dia tidak langsung diperiksa dokter. Entah akunya yang terlalu takut, takut seperti dulu saat Salma berusia sepuluh bulan kejang. Dan hampir saja sesuatu buruk terjadi padanya. "Setelah antar aku dan Salma ke rumah. Kamu langsung pulang ya. Ini sudah malam," tuturku dan aku harap Farhan mau mendengarkan ucapanku. "Tidak bisa! Aku akan nginap di rumahmu." Ujar Farhan dan aku langsung protes padanya. "Kamu sudah gila ya, mau cari masalah?" Tuturku padanya. "Siapa yang mau cari masalah? Aku cuma mau merawat Salma. Enggak mungkin kan kamu rawat Salma seorang diri?" "Aku sudah terbiasa, lagian di rumah ada ibuku..." "Tapi ibumu pun sibuk jagain ayahmu." sela Farhan dan itu benar' adanya. Aku langsung diam saja tidak menimpali ucapan Farhan. Meski diam tapi otakku berpikir keras bagaimana cara agar Farhan tidak menginap di rumah. Dia orang asing, dia pula seorang pria mana
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-02-11
Baca selengkapnya

MAU BAWA SALMA

Adam pergi meninggalkan rumah ibu, aku menatapnya sekilas lalu kembali memalingkan wajahku, sungguh aku enggan menatap kepergiannya. Aku kira dia tidak akan menemuiku sampai sini. Rupanya ia nekat. Dulu aku benar-benar dibuang olehnya, sekarang? Dia terus menggangguku dan terus mendesakku untuk kembali menikah dengannya. Memang menurut dia aku wanita seperti apa? Aku yakin dalam benaknya ia percaya jika aku pasti' akan menerima dirinya kembali. Saat seperti ini tingkat kepercayaan dirinya keluar. Dia memang selalu menganggap mudah segala hal. Jika aku setuju untuk kembali itu sama saja aku masuk ke lubang yang sama. Menggali kuburan sendiri. Aku yang mengeluh pusing membuat fokus Farhan dan ibu padaku. Aku melupakan Salma yang saat ini masih tertidur di dalam mobil. Hingga saat ibu menanyakan keberadaan Salma fokusku kembali. Aku pun teringat jika Salma masih di dalam mobil.'Mana Salma?" Tanya ibu padaku."Salma di .... " Perkataanku tertahan di udara saat aku hendak menunjuk ke
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-02-11
Baca selengkapnya

KARMA

Aku terdiam beberapa saat sebelum aku kembali melanjutkan bercerita kepada Sinta atas apa yang dilakukan oleh kakaknya kepadaku dan juga sama Salma.["Sha aku benar-benar minta maaf atas nama kakakku, sungguh ini di luar dugaanku dan juga Ibu. Andai kami tahu Ia datang ke sana pasti ...."]"Sudah Sin,:ini bukan salah kamu maupun Ibu. Jangan pernah merasa bersalah atas apa yang terjadi kepadaku. Seperti yang pernah aku bilang apa yang terjadi semata-mata karena ini adalah takdir. Mungkin memang nasib aku seperti ini, hidup selalu disakiti oleh orang lain dan disakiti oleh orang yang sama meskipun status kami sudah bercerai," ujarku dengan begitu lemah.["Aku janji hal seperti ini tidak akan pernah terulang lagi akan Aku pastikan itu."]Aku tahu Sinta pasti merasa bersalah dengan apa yang terjadi padaku. Tapi aku tidak yakin jika mereka bisa menghentikan tindakan Mas Adam kepadaku, dia pasti akan melakukan hal yang lebih gila dari yang ia lakukan tadi. Aku ingin hidup tenang bebas dari
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-02-11
Baca selengkapnya

DIKEJAR ADAM

Aku tertawa terbahak-bahak, kenapa perkataan wanita ini terdengar begitu sangat lucu? Dia bilang dirinya korban? Dan aku perebut? Lantas jika seperti itu maka disebut apa dia yang jelas-jelas sudah merebut suami orang."Kamu marahkan? Kamu enggak terimakan? Dan begitupun aku. Jika kamu menyebut aku wanita penggoda meskipun merasa tidak pernah menggoda kekasihmu itu, lantas aku harus menyebut apa padamu? Seorang wanita yang sudah merebut suami orang hingga bercerai. Padahal tahu pria itu sudah beristri. Kalau aku jadi kamu, aku malu Lo bilang kaya gini. Marah-marah padaku padahal kamu sendiri apa?" Rasanya senang bisa mengatakan hal seperti ini. Biar dia sadar diri seperti itulah rasanya di khianati oleh pasangan. Mungkin rasa sakitnya tidak seberapa dibandingkan rasa sakitku. Lukaku menganga dengan lebar. Menikah sudah dua tahun dan memiliki seorang anak tapi malah dikhianati, yang lebih menyakitkan itu selama pernikahan tidak pernah ada cinta, tidak pernah ada sayang bahkan pada a
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-02-11
Baca selengkapnya

MENIKAH DENGANKU

"Ayo sebaiknya kita pulang. Kamu mau naik mobilku? Ah, kita naik mobilmu saja, biar aku yang menyetir." Ujar Farhan, ia yang bertanya ia pula yang menjawabnya. ia seolah mengalihkan topik permasalahan yang terjadi. Saat Farhan hendak membuka pintu mobil aku menahannya. Aku butuh penjelasan. Kenapa dia begitu baik padaku? Kenapa dia selalu saja ada disaat aku kesulitan seperti ini contohnya. "Jawab Farhan! Kenapa kamu selalu menolongku? Apa yang sebenarnya kamu inginkan, apa yang kamu rencanakan?" Ujarku bertanya atas kebingungan yang selama ini mengganggu pikiranku. Sebenarnya sejak pertama pertemuan kami di acara makan malam itu, kelakuan Farhan dan keluarganya sangat mencuri perhatianku. Mereka bertingkah seolah-olah sudah mengenalku sudah lama. Lalu satu bulan lalu aku baru mengetahui jika Farhan adalah pria yang ibu jodohkan denganku jauh sebelum aku dan Mas Adam menikah. "Menikahlah denganku, Khansa. Apakah kamu lupa dengan yang aku ucapkan padamu? Masa idahmu sudah ha
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-02-11
Baca selengkapnya

MEMBERIKAN KESEMPATAN

Aku tidak tahu jika Farhan sampai bertindak begitu jauh. Dan aku pun kini ingat, ada begitu banyak kejadian yang terasa ganjal namun kejadian itu tiba-tiba beres tanpa tahu awal dan akhirnya.Dulu, saat awal pembukaan butik banyak orang yang berdemo. Mereka adalah para pemilik toko yang ada di sekitar butik ku. Mereka merasa dirugikan atas pembukaan butikku. Tapi entah bagaimana keesokan harinya tidak ada lagi orang yang berdemo. Padahal aku merasa belum menyelesaikan permasalahan mereka.Bukan hanya itu, saat aku terjatuh dari tangga tiba-tiba ambulans datang. Siapa yang menghubungi ambulans? Siapa pula yang mengurus admistrasi saat di rumah sakit? Dan kini terjawab dia adalah Farhan. Padahal dulu aku mengira itu mas Adam, orang yang mengurus segalanya saat di rumah sakit. Mengetahui fakta ini membuat hati kecil ini semakin terluka, terluka karena mengetahui fakta jika mas Adam benar-benar tidak memedulikan aku.Selain itu, masih banyak kejadian-kejadian yang menurutku ganjal, kejadi
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-02-11
Baca selengkapnya
Sebelumnya
123456
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status