Menyadari putranya lama tak kembali dari toilet, Ningsih pun menyusulnya. Dia bertanya pada salah satu karyawan yang bertugas membersihkan toilet. “Mas, lihat laki-laki pakai kaos putih sama kemeja kotak-kotak warna merah marun nggak?” Ningsih menyebutkan ciri-ciri putra sulungnya. “Dia ada kumis tipis juga.” “Oh, tadi kayaknya keluar dari pintu samping itu, Bu,” balasnya sambil menunjuk pintu samping restoran di mana Purnomo keluar dari sana tadi. Ningsih pun mengikuti arah yang ditunjuk karyawan tersebut.“Ya ampun!” geramnya tertahan. “Ya sudah, maksih, ya, Mas!” “Sama-sama, Bu.” Dengan langkah panjang dan menahan kesal, Ningsih keluar dari pintu samping. Dia menoleh ka arah kanan dan kiri. Mencari putranya. Kemudian, tatapannya berhenti saat melihat Purnomo tengah berdiri di depan toko bunga. Ningsih pun segera menghampirinya dan menarik baju putranya itu dengan kesal. “Pamitnya ke toilet, kenapa jadi di sini?
Last Updated : 2025-02-17 Read more