“Ini sih yang buat Galih kangen Mama dan Papa, hahaha... Ternyata sampai sekarang kalian masih saja ribut soal kesetiaan...” Ucap Galih sembari terkekeh.“Ini juga pelajaran buat kamu, Galih! Jangan friendly dengan wanita selain istri kamu, meskipun sesama teman kerja! Istri itu sukanya overthinking, awalnya cuma mimpi, eh besoknya tiba-tiba nemu bukti. Iya kan Syah?” Ujar Renita sembari menatap ke arah Aisyah yang tertegun.“I-Iya, Ma.” Jawab Aisyah, tak berani memperpanjang cerita itu.“Mama tenang saja! Galih bukan laki-laki seperti itu!” Ucap Galih, menegaskan.Wijaya mencibir, “Gimana kamu mau friendly, Gal? Mama kamu dulu saja ngatain kamu laki-laki gak normal?!” Ketus Wijaya, seketika membuat Galih melotot.“Kok bisa Mama ngatain aku seperti itu?” Tanya Galih, penasaran.Renita nyengir, “Hehe, abisnya kamu menolak semua wanita yang di jodohkan denganmu!” Ungkap Renita.“Hem... Tapi sekarang, Mama udah percaya kan?”“Belum!” Jawab Renita cepat, membuat Galih mengeryit heran.“Ka
Terakhir Diperbarui : 2025-03-05 Baca selengkapnya