Semua Bab Kesempatan Kedua:Kebangkitan Istri CEO yang Terlahir Kembali: Bab 61 - Bab 70

146 Bab

Bab 61 : Kekesalan Elena

Elena menyemprotkan parfum pada titik tertentu untuk memaksimalkan penampilan nya malam ini. Tak terasa dua hari telah berlalu sejak Arion yang tiba-tiba pergi.Dan malam ini sesuai janji, Elena akan makan malam di sebuah restoran bersama keluarga nya untuk membahas kenaikan jabatan dirinya yang tak selesai.Elena mematut diri di depan cermin, "Sempurna," seru Elena yang melihat keseluruhan penampilan diri nya.Elena menuruni tangga satu persatu sambil tangannya sibuk mencari kunci mobil di tas mahal miliknya itu, "Dimana kunci mobilku?" gumam Elena.Langkah Elena terhenti saat mendapati seorang di depan nya, "Jeff?" gumam Elena."Jeff, kau sudah pulang? Lalu, dimana Arion?" tanya Elena.Mata Elena menelisik, melihat mungkin Arion masih di luar, "Arion masih di luar?" lanjutnya lagi tanpa menunggu Jeff menjawab."Maaf, Nyonya. Tuan belum pulang, kemarin saya hanya mengantarkan sampai bandara," jawab Jeff dengan sopan.Elena mendesah lesu saat mendengar itu, "Lalu kau juga kemana dua h
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-03-12
Baca selengkapnya

Bab 62 : Keputusan Akhir

"Maaf membuat kalian menunggu, "Elena berseru saat melihat orang tuanya sudah duduk di sana, "Tapi, aku tepat waktu bukan?" sambung nya lagi.Tuan Miller tersenyum menanggapi ucapan sang putri, "Tidak apa, El," Sementara Nyonya Lia tersenyum kecut, entah hal apa lagi yang membuat Nyonya besar itu tidak senang."Dimana Arion? Apa dia tidak ikut?" tanya Tuan Miller yang tidak melihat kehadiran sang menantu."Arion tidak bisa hadir, dua hari yang lalu dia ada perjalanan bisnis," ucap Elena.Baru mereka akan melanjutkan pembicaraan, tiba-tiba seorang masuk dan menarik perhatian mereka."Azalea?" batin Elena, ia tidak menyangka bahwa wanita itu akan ikut hadir di acara makan malam ini."Maaf, aku terlambat," seru Azalea.Wanita itu melangkah masuk, tubuh ramping nya dibalut dengan dress mewah berwarna merah dengan bagian dada yang terbuka.Perhiasan yang bersinar semakin membuat kesan glamor yang dipadukan dengan make up tebal."Malam, Kak," sapa Azalea yang duduk di samping Elena.Elena
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-03-12
Baca selengkapnya

Bab 63 : Siapa Lagi Ini

“Oke, aku setuju,”Elena menyepakati untuk kenaikan jabatan nya. Ia tidak ingin hal tersebut terus di undur dan semakin memberikan celah untuk Azalea.Elena melirik jam tangan mewah miliknya, “Sudah malam, aku harus segera pulang,” ucap Elena.“Baiklah, hati-hati di jalan, El, “ balas kedua orang tuanya.“Hati-hati di jalan, Kak,” seru Azalea sambil melambaikan tangan.Elena menanggapi dengan senyuman, beranjak pergi dari ruangan yang berisi keluarga nya. Keluarga yang mulai terasa asing bagi Elena.“Kemana orang tuaku yang dulu,” gumam Elena.Setelah banyak hal yang Elena lalui, matanya semakin terbuka dan memberikan kenyataan pahit untuk nya.Elena berjalan sendirian di koridor restoran tersebut, ia merasa sedikit bingung karena sepanjang jalan sepi dan tak nampak seorang pun di sana.“Dimana para penjaga?” batin Elena.Koridor dengan lantai kaca itu menghasilkan suara klotak dari langkah kaki Elena, tapi dirinya merasa ada yang memperhatikan sejak ia keluar ruangan.“Aih, kenapa pu
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-03-13
Baca selengkapnya

Bab 64 : Pertolongan Vero

"Hagh! Hagh! Hagh!"Napas Elena terengah-engah, tangan nya mulai terasa dingin dengan keringat yang mulai menetes membasahi dahi dan pelipisnya.Elena kini terpojok, tak ada jalan lagi untuk dirinya berlari sementara seorang di depannya semakin mendekat."Mundur! Atau kau tau akibatnya," seru Elena.Seorang itu tersenyum di balik masker hitamnya, "Kau sudah tak bisa lari, semua penjaga disini sudah ku singkirkan!" seru seorang tersebut.Elena menggeleng cepat dan menutup matanya saat seorang tersebut hendak meraih tangannya.Dugh!"Apa mau mu, Hah!" seru seseorang yang sangat familier di telinga Elena."Vero!"Di depan Elena jelas berdiri Vero yang entah muncul darimana dan memukuli seorang tersebut dengan berani dari belakang menggunakan heels tajam miliknya."Kau! Berani-beraninya mengganggu boss kesayangan ku!" cecar Vero sambil terus memukuli dengan kuat.Saat seorang itu hendak melakukan perlawanan, dengan sengaja Vero menginjak bagian pusaka milik seorang itu. Karena tubuhnya ya
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-03-13
Baca selengkapnya

Bab 65 : Vero Yakin Itu Arion

"Jawab!"Glek!Vero menelan ludah berkali-kali dan melirik pada Elena yang sudah menjauh darinya."Aku hanya makan malam biasa sendiri," jawab Vero."Kenapa kau bertanya seperti itu padaku," sambungnya lagi yang masih merasa gugup."Pria tua mana yang mendekati mu?" tanya Elena dengan pertanyaan yang begitu menohok.Vero melebarkan matanya dengan mulut terbuka, "Apa? Apa maksud mu pria tua!" seru Vero yang tidak terima dengan ejekan yang dilontarkan oleh Elena."Kau pikir pria muda mana yang mau dengan perawan tua seperti mu," sindir Elena dengan kejam.Setelah semua yang terjadi bukannya berterima kasih atas pertolongan Vero, Elena justru malah mencecar wanita lajang itu dengan berbagai cemoohan.Vero terdengar pura-pura sedih dan menangis mendengar ucapan kejam Elena, "teganya kau ini,"Elena memutar bola mata malas, "Kau bahkan seusia dengan suamiku, jadi itu menurut mu kurang tua untuk seorang wanita!"Jleb!Kembali kata-kata menohok keluar dari mulut Elena, "Ya baiklah terserah k
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-03-13
Baca selengkapnya

Bab 66 : Kemarahan Arion

“Jeff, Maafkan aku. Karena aku kau sampai terluka seperti ini,” ucap sendu Elena.“Tidak apa-apa, Nyonya. Saya baik-baik saja,” jawab Jeff.Pria itu tak sadarkan diri hanya sebentar saja sebab akibat dari pukulan yang cukup keras di punggung nya. Akan tetapi, kini ia sudah sadar kembali dan darah di hidungnya sudah berhenti menetes.“Ini sudah malam, Nyonya. Mari saya antarkan pulang,” seru Jeff.“Tidak perlu, aku akan pulang bersama Vero. Kau pulanglah ke apartemen mu, dan beristirahat,” tolak Elena cepat.“Tapi, Nyonya,”“Aku semakin merasa bersalah jika kau tak mendengarkan ku,” Jeff menghela napas dan akhirnya mengikuti perintah sang Nyonya.Sementara itu, di luar Vero tidak menunggu Elena yang sedang berbicara dengan Jeff. Wanita lajang itu menelusuri rumah sakit dimana terakhir ia melihat keberadaan Arion.“Aku yakin itu dia, walaupun aku hanya beberapa kali bertemu tapi aku yakin dengan penglihatan ku,” gumam Vero.Wanita itu mengintip satu persatu ruang rawat inap yang ada di
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-03-14
Baca selengkapnya

Bab 67 : Telepon dari Arion

Selama Arion di rumah sakit, tanpa semua orang ketahui Azalea sering berkeliaran di sekitar rumah sakit tentu memiliki tujuan tertentu.Noah tak sengaja melihat Azalea yang ia kenal sebagai Elena di mall yang tak jauh dari rumah sakit, kebetulan pria itu sedang mencari sesuatu."Elena!" seru Noah yang menghampiri Azalea.Dan inilah tujuan Azalea salah satunya, "Hay, Noah. Kita bertemu lagi," balas Azalea."Sedang apa kau di sini?" sambungnya lagi."Aku sedang mencari sesuatu, kau sendiri?" "Ah, aku sedang berjalan-jalan menikmati akhir pekan," balas Azalea dengan senyuman indah di wajahnya."Waw, kau berbelanja sendiri," sahut Noah yang melihat begitu banyak barang bawaan Azalea."Iya, selagi Arion tidak di samping ku. Aku ingin bebas berbelanja," ucap Azalea dengan diselipi tawa dalam ucapannya.Ada rasa tak suka dalam diri Noah melihat wanita di depannya, dan itu memang tujuan Azalea yang sebenarnya.Noah tersenyum, "Baiklah hati-hati, aku duluan," ucap Noah sebelum meninggal Azale
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-03-14
Baca selengkapnya

Bab 68 : Kedatangan Cucu Kedua Tuan Damian

Noah memandang ke luar jendela yang langsung mengarah menampakkan pemandangan jalan kota dengan padatnya kendaraan.Tangan Noah terlipat di depan dada sambil menunggu Arion yang sedang bertelepon dengan Elena.Mendengar suara Elena membuat Noah muak, "Cih, dia berpura-pura rindu pada Arion. Padahal baru tadi aku melihatnya bersama pria lain," batin Noah.Rasa benci mulai terkumpul di hati Noah untuk Elena. Ia bertekad akan memisahkan Arion dari Elena, dalam pandangan Noah Elena bukan wanita baik.Melainkan wanita yang penuh dengan tipu muslihat, "Dia benar-benar pandai berakting," batin Noah yang mendengar isak tangis Elena."Kapan aku bisa pulang?" tanya Arion pada Noah yang berdiri tak jauh darinya berada.Noah menoleh, berjalan menghampiri Arion dan duduk bersebrangan, "Hari ini juga kau boleh pulang," jawab Noah."Setelah ku pastikan kau benar-benar pulih," sambung Noah yang membuat Arion mendengus."Kau semakin aneh sejak pulang dari mall," ucap Arion sambil berlalu meninggalkan
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-03-14
Baca selengkapnya

Bab 69 : Berusaha Mencelakai Elena

“Elena? Apa dia adalah Elena kekasih kakak dulu?” Saat Lucas hendak pergi dari kediaman sang kakek, Lovi menghentikan langkah pria tampan berotak licik itu.Lucas mengangguk mantap, membuat Lovi langsung menutup mulutnya dengan kedua tangannya.Lovi menatap tak percaya pada Lucas, “Kau serius, Kak?” tanya Lovi masih tidak percaya.“Untuk apa aku membohongimu?”Lovi masih meyakinkan kepala tidak percaya, hubungan Lovi dan Lucas memang cukup dekat dan pria itu sering banyak bercerita padanya.Sebelumnya Lucas pernah mengatakan bahwa ia memiliki seorang kekasih bernama Elena di Lovi, tapi pria itu tidak menunjukkan sama sekali wajah Elena seperti apa atau mengajak Lovi bertemu dengan Elena.“Lalu, bagaimana dia bisa menjadi bibi kita?” Lucas memasukan kedua tangannya ke dalam saku celana, menyandarkan punggung pada body mobil, “Kau tau sifat wanita kan?”“Dia menggoda paman Arion?” tebakan Lovi dan diangguki oleh Lucas.Lovi yang catatannya memang membenci Elena karena ia yang mencinta
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-03-15
Baca selengkapnya

Bab 70 : Kau Segalanya Bagiku

"Paman Arion!"Lovi merentangkan tangan nya melihat Arion yang berlari ke arah nya, ia begitu senang saat melihat Arion.Arion berlari dengan bunga dan sebuah kotak kecil berisi kue, ia tersenyum senang saat melihat Elena."Aku merindukan mu," ucap Arion.Arion memeluk erat tubuh kecil sang istri, Elena membalas pelukan hangat itu. Pelukan rindu yang terasa menggebu itu akhirnya tersalurkan juga."Aku juga merindukan mu,"Lovi yang melihat itu mengepalkan tangan, ia tidak tahu bahwa Elena berdiri tak jauh di belakang dirinya.Elena tersenyum saat melihat Lovi yang menahan amarah, "Dimana Papa?" tanya Arion yang menyadarkan Elena."Papa sedang keluar, mungkin sebentar lagi akan pulang," jawab Elena."Wah, mawar putih. Darimana kau tahu ini bunga yang ku sukai?" Elena begitu senang saat Arion memberikan hal-hal kecil seperti bunga, pria itu benar-benar tahu cara memanjakan seorang wanita."Tentu, aku tahu apa yang gadisku sukai," sahut Arion.Pria berahang tegas dengan wajah kaku itu la
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-03-15
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
56789
...
15
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status