"Tuan Edward telah menyelamatkan nyawamu, bukankah seharusnya kamu berterima kasih padanya?""Aku tahu. Bocah ini mungkin nggak senang. Apalagi, melihat Tuan Edward mendapat begitu banyak perhatian, dia cemburu dan iri!"Seketika, orang-orang di sekitar memandang Nathan dengan jijik.Bahkan, ada beberapa yang ingin memamerkan kehebatan di depan Edward dengan menyingkirkan Nathan.Emilia mengerutkan kening dan berkata, "Berkat Edward, masalah kita dengan Kak Arjun juga terselesaikan. Nathan, apa pun yang terjadi, Edward telah membantu kita. Apa begitu sulit bagimu mengucapkan terima kasih?"Tanpa menunggu Nathan berbicara, Edward telah melambaikan tangannya, seakan-akan tampak khawatir."Emilia, kenapa memaksanya? Kamu juga tahu, berbuat kebaikan dengan harapan mendapatkan imbalan bukanlah gayaku!"Dia menatap Nathan dan berkata sambil tersenyum, "Saudara Nathan, 'kan? Aku pernah dengar Emilia menyebutmu sebelumnya. Kamulah yang menjaga Emilia selama tiga tahun terakhir ini, jadi aku ma
Read more