All Chapters of Pernikahan Dengan Sang Penguasa: Suamiku Bukan Petani Biasa: Chapter 31 - Chapter 40

62 Chapters

Bab 31 CEO Pengganti

Angga merasakan sekelilingnya berputar. Suara Seno terus saja terngiang-ngiang. Telinganya bahkan terasa berdenging.Ingatan malam panas di Singapura muncul. Datang silih berganti dengan pernikahan paksa di Tulungagung. Mengutak-atik memori yang tersimpaan rapi di alam bawah sadarnya.Saat pikiran Angga tertuju pada senyum Leana, ia teringat senyum samar yang mulai muncul malam itu. Senyum yang tertangkap oleh netranya di bawah remangnya cahaya lampu tidur. Senyum yang mempesona sebelum ia mengecup bibir manis itu.“Kau dengar aku? Halo? Halo, Angga! Leana itu Miss L! Gadis yang kau cari-cari itu, tidak lain adalah gadis yang kau nikahi!” geram Seno yang tak kunjung ditanggapi oleh Angga.Masih dengan bibir yang bergetar, Angga berkata, “Jangan bercanda!”“Siapa juga yang mau bercanda untuk hal seserius ini?!” geram Seno gregetan. Rasanya ingin sekali ia memukul kepala Angga dengan palu.
last updateLast Updated : 2025-02-27
Read more

Bab 32 Good Bye Mantan!

Prok prok prok!“Perhatian semuanya!” ujar sang manajer.Heru dan rekan-rekannya kompak memutar kursi kerja mereka ke arah sang manajer. Pria itu tampak frustasi melonggarkan simpul dasinya. Penampilannya tak serapi biasanya.“Dengar, Pak Seno memberitahu kalau CEO Adecoagro datang ke Tanufood. Kita jangan sampai membuat kesalahan hari ini. Jangan sampai beliau berkunjung ke ruangan ini dan kalian tidak siap dengan apapun yang ditanyakannya. Jangan panik, tapi tetap bersiap. Tinjau ulang semua laporan dalam sepekan terakhir. Beliau orang yang sangat jeli!” perintahnya.“Bukannya CEO perusahaan kita masih di luar negri?” bisik Heru pada rekannya.“Pak Manajer tidak mungkin berbohong. Dari temanku yang kerja di Tanufood, mereka juga gempar karena kedatangan putra bungsu Hartanuwiguna,” bisik Ogi.“Apa hubungannya?” tanya Heru bingung.Ogi melongo dan mengerjap tak percaya. Seta
last updateLast Updated : 2025-02-27
Read more

Bab 33 Rencana Heru

“Astaga! Pertanda buruk apa lagi ini?” gumam Leana menatap pantulan dirinya di cermin toilet.Mata bulatnya membelalak tak percaya. Ia sudah mengirim pesan pada Melati tentang pertemuannya dengan Heru. Namun, sahabatnya itu mungkin msaih sibuk dengan pasien.Masih teringat olehnya wajah syok Heru. Laki-laki itu, tampakna sama terkejutnya dengannya. Siapa sangka, setelah putus, mereka malah bekerja di gedung kantor yang sama.Berusaha mengendalikan rasa kesalnya, Lea menghela napas panjang. Walau terkejut dengan pertemuan tiba-tibaa ini, ia harus bisa mengendalikan emosinya. Ia harus bisa bersikap profesional.Ini adalah hari pertamanya bekerja di Tanufood. Perusahaan yang namanya mengingatkan Lea pada suami dadakannya.Ia juga harus ingat statusnya, bahwa ia sudah bersuami dengan pria yang berprofesi sebagai petani. Tak ada waktu untuk tebar pesona. Ia justru harus fokus mengumpulkan uang satu miliar.Jam makan siang telah tiba.
last updateLast Updated : 2025-02-28
Read more

Bab 34 Pengagum Rahasia

“Lo tahu, Mel? Di sana gue ketemu Heru. Ngeselin banget tahu, nggak!” gerutu Lea saat menunggu sup buatannya matang.Melati yang tadinya sibuk scroll layar ponsel tersentak. Ia tak menyangka jika Lea dan Heru akan bertemu secepat ini. “Lo nyapa dia?”“Ya nggak lah! Gue malah pura-pura nggak kenal,” ucap Lea manyun.“Bagus.”“Gue sama Heru udah berakhir. Mustahil buat balikan lagi!” tegas Lea.“Terus, kenapa lo manyun?” tanya Melati heran.Lea mengangkat kepalanya dari pemukaan meja makan sembari berkata, “Karena gue ditugasin di bagian quality control bahan baku. Jadi, gue bakalan sering ketemu Heru di Adecoagro yang selama ini menjadi salah satu mitra yang menyuplai bahan baku di Tanufood.”Melati mengangguk-angguk dan menyadari keresahan Lea. Sahabatnya ini pasti tidak bisa fokus bekerja karena terganggu karena kehadiran Heru.“Gue merasa gue diawasin terus sama Heru,” keluh Lea.Dengan seringai jahat, Melati menanggapi, “Lakukan hal yang sama!”“Ha? Maksudnya?”Melati tersenyum lal
last updateLast Updated : 2025-03-01
Read more

Bab 35 CEO atau Pangeran

Keramaian itu dipenuhi rasa penasaran yang membuncah. Ada yang merasakan kegembiraan, ada pula yang merasakan sebaliknya. Berita tentang pengangkatan CEO yang baru telah mencuri atensi mereka.Antusiasme memenuhi atmosfer di depan gedung kantor Perusahaan Tanufood. Deretan mobil mewah baru saja melintasi gerbang. Masuk beriringan dengan laju yang perlahan melambat.Mobil-mobil mewah itu berhenti dengan suara khas ban yang menghantam aspal. Bunyi klik dari pintu-pintu mobil terdengar bersahutan dan memuaskan. Mereka menahan napas menanti sang tokoh utama.Para eksekutif peruahaan, satu persatu keluar dari kendaraan mereka. Lengkap dengan setelan rapi dan kesan mewah. Senyum mereka pun merekah kian lebar kala cahaya kilatan kamera memburu objek.Gani dan Ivanka keluar dari mobil setelah para eksekutif. Pasangan itu tersenyum ramah kepada semua awak media dan karyawan perusahaan yang menyambut kedatangan CEO baru.CEO yang namanya sudah menghiasi medi
last updateLast Updated : 2025-03-02
Read more

Bab 36 Sekretaris CEO

Resmi menjabat sebagai CEO Tanufood, Angga memanfaat kesempatan itu untuk dekat dengan Leana. Ia akan memberikan gadis itu kejutan.“Seno, selama gue di sini. Lo urus Adecoagro. Tenang saja, selama pekerjaan lo double, gaji lo juga double,” ucap Angga menatap kursi kerja kakaknya. Entah sampai kapan ia harus duduk di kursi itu.“Baiklah. Meski mau menolak, lo tetep bakalan narik gue juga,” gumam Seno pasrah.Seno kemudian merebahkan tubuhnya di sofa. Ia belum sempat beristirahat sejak mengatur persiapan dan memastikan pelantikan Angga sebagai CEO berjalan lancar.Angga menekan interkom dan terhubung dengan sekretaris CEO. “Putra, ke ruangan saya sekarang!”Tak lama kemudian, laki-laki berkacamata dan bernampilan necis itu masuk. Sama seperti kebiasaan Seno, Putra juga ke mana-mana selalu membawa tablet di tangannya. Laki-laki itu kemudian menjelaskan beberapa hal yang Angga minta.Sesekali Putra melirik Seno yang sepertinya tertidur pulas. “Abaikan saja, Putra. Dia belum tidur sejak k
last updateLast Updated : 2025-03-02
Read more

Bab 37 Dia Tak Mengingatku

Angga dan Putra mulai berkeliling. Bukan hanya di ruangan staf divisi, tapi juga hingga ke bagian produksi. Banyak yang tak menyadari kedatangannya.Penampilannya hanya mengenakan setelan kerja tanpa jas. Di tubuhnya juga melekat id card karyawan, sehingga banyak yang tak menduga jika di ruangan mereka kedatangan CEO perusahaan. Terlebih wajah Angga dan Putra tertutupi masker.“Kau mengingat semua yang kukatakan?” tanya Angga saat mereka berada di dalam lift.“Iya, Pak. Untuk berjaga-jaga, saya juga menggunakan pena ini. Ini pena pemberian Pak Arta. Ada kamera dan perekam audionya,” jelas Putra sambil menujukkan benda di saku kemejanya.Kali ini mereka tiba di ruang laboratorium quality control. Angga merasa berdebar dan matanya mulai menjelajah mencari-cari keberadaan Leana. Ia harus ekstra jeli mengingat semua staf di ruangan ini menggunakan seragam khusus yang sama.“Mohon maaf, Pak. Anda harus mas
last updateLast Updated : 2025-03-03
Read more

Bab 38 Mati Aku

Apakah dirinya akan dipecat? Pertanyaan itu terus berputar di kepala Lea.Baru sepekan dirinya bekerja di Tanufood. Namun, Lea tak menyangka jika akan menyinggung perasaan atasannya. Ia hanya sedang berusaha bekerja dengan maksimal. Tetapi, ia justru malah ketiban sial.“Yang sabar ya, Lea,” hibur salah satu rekan kerjanya.“Makasih, Agni,” balas Lea berusaha tetap tersenyum.“Aku akan berdoa kau tidak akan dipecat. Jujur, aku suka kinerjamu yang cekatan. Kalau sampai itu terjadi, aku akan mengajukan protes,” puji staf senior.“Makasih, Bu Lina,” balas Lea terharu.Namun, yang namanya dunia kerja. Ada juga pihak yang senang, saat rekan kerjanya kena tegur sang atasan. Kehadiran Lea yang cukup disenangi para rekan kerja, membuatnya merasa iri.“Meski masuk Tanufood karena jalur rekomendasi salah satu petinggi perusahaan, kamu jangan sampai besar kepala dong, Lea. Lagian, bisa-bisany
last updateLast Updated : 2025-03-04
Read more

Bab 39 Saya Suami Kamu

Tatapan Lea beralih pada ukiran sebuah papan nama. “Anggara Dean Hartanuwiguna. CEO of Tanufood,” ucap Lea yang kembali menatap Angga.“Sudah ingat?” tanya Angga.“Ia, saya sudah ingat nama panjang Bapak,” jawab Lea.“Dan?” Sebelah alis Angga menukik tajam menanti ucapan Lea selanjutnya.“Saya tidak akan lupa nama atasan saya lagi, Pak,” balas Lea mengangguk sopan.Hingga detik ini, Lea pikir dirinya diminta untuk mengingat dengan baik nama atasannya. Perkara karena dirinya tidak tahu jika yang dihadangnya beberapa jam lalu, adalah CEO perusahaan tempatnya bekerja.Angga menatap lekat Lea. Istrinya itu terlihat lebih segar dan lebih cantik dari terakhir kali mereka bertemu di Tulungagung. Riasan wajahnya tipis dan tampak natural.Namun, polesan tipis itu juga menunjukkan jika Lea bukan seorang ABG lagi. Tidak seperti dugaan Angga dulu saat kepergok warga. Apalagi potongan dan
last updateLast Updated : 2025-03-04
Read more

Bab 40 Suamiku Bukan Petani Biasa

Lea mengigit jari jempolnya. Bus yang terjebak kemacetan sama sekali tidak mengusik Lea. Pikiran Lea sedang semrawut mengingat tutur bos perusahaannya.Kembali menerima kartu nama yang sama. Lea bergeming karena akhirnya ia menyadari jika Tanu dan Angga adalah orang yang sama. Papan nama di meja CEO itu tidak mungkin dicetak asal-asalan.Anggara Dean Hartanuwiguna“Lea, kenapa lo bisa sebego ini?” gumamnya bertanya pada diri sendiri.Bias cahaya di permukaan belakang kartu, samar-samar tertulis Adecoagro. Lea dulu mengira itu hanya pola atau motif pada kartu. Pantas saja Melati sering greget karena ulahnya.Lea menyentuh bibirnya. Teringat apa yang dilakukan suaminya karena dirinya berontak. Lea bukannya tidak paham, tapi ia merasa bingung dan takut disaat yang sama.Fase hidupnya dalam sebulan terakhir bagaikan efek dari tongkat sihir. Tiba-tiba makan di resto mewah dengan gaun yang lumayan mahal. Terlibat one n
last updateLast Updated : 2025-03-05
Read more
PREV
1234567
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status