Zara melotot tajam, tapi Kael malah terkekeh pelan."Aku masih kesel," gumam Zara akhirnya, meski tubuhnya sudah tidak lagi menegang seperti tadi.Kael mengangguk. "Ya udah, keselnya sambil nemenin aku makan," katanya santai, lalu menarik tangan Zara sebelum wanita itu sempat kabur ke kamar.Dan seperti biasa, entah bagaimana, Zara selalu kalah dengan caranya.Tidak lama, perut Zara berbunyi.Kael mengerjap, bingung sendiri dengan suara yang baru terdengar begitu keras.Namun, berbeda dengan Kael, Zara malah menundukkan kepala. Awalnya, Kael pikir kalau Zara masih marah kepadanya.Grrrk.Bunyi itu kembali terdengar, bersamaan dengan kepala Zara yang menunduk semakin dalam. Tangan wanita itu pun memegangi perutnya. Pada saat itulah, Kael menyadari dari mana suara itu berasal.'Dia bohong bilang udah makan,' pikir Kael.Kael menundukkan kepalanya juga, berusaha melihat wajah Zara. "Kamu belum makan malam juga, ‘kan?"Zara mengangguk pelan.Kael mengusap pipi Zara, merasa lega sekaligus b
Last Updated : 2025-03-18 Read more