Lahat ng Kabanata ng Menyusui Bayi Dokter Tampan : Kabanata 51 - Kabanata 60

146 Kabanata

Bab 51

Bab 51 "Apa itu syaratnya, Ma?" tanya Aariz. "Kamu dan Gibran harus melakukan tes DNA!" Apa??! Bukan cuma dokter Aariz, tetapi aku pun menganga. Bukankah Gibran adalah anaknya dokter Aariz dengan istrinya yang bernama Winda? Kenapa harus tes DNA segala? Apakah Atta tidak bisa dipercaya sehingga ada kemungkinan bayi mereka tertukar saat di rumah sakit? Saat itu hanya Atta yang menunggui Winda di rumah sakit menjelang proses persalinannya. Dokter Aaariz tidak bisa menunggui istrinya, karena ada pasien yang harus ia tangani, terlebih dia tidak sanggup untuk menghadapi kenyataan jika harus kehilangan Winda. Bisa saja kan saat itu Atta kehilangan kewaspadaan, sehingga tidak sadar jika pihak rumah sakit menukar bayi yang merupakan keponakannya itu dengan bayi yang lain? Tapi bagaimana mungkin? Winda melahirkan di sebuah rumah sakit yang bahkan jauh lebih baik daripada RSIA Hermina karena perintah dari orang tuanya yang menginginkan pelayanan eksklusif. Tidak mungkin pihak rumah s
last updateHuling Na-update : 2025-02-03
Magbasa pa

Bab 52

Bab 52"Kalian tidak salah sampel, kan? Yang kalian teliti itu sampel yang saya kasih kepada kalian tadi malam, kan?!""Betul sekali, Dok. Sama sekali tidak ada kesalahan sampel. Dan itu adalah hasil real, bukan rekayasa. Kami tidak berani melakukan kejahatan, Dok. Anda, Aariz El Fata dan ananda Gibran Adirama El Fata bukanlah ayah dan anak kandung," jawab petugas laboratorium itu dengan takut-takut. Tentu saja dia takut, karena ini merupakan kejutan untuk mereka. Tidak mungkin kan, pemilik rumah sakit tempat mereka bekerja ini sampai kecolongan sehingga tanpa sadar memiliki anak yang ternyata bukan anak biologisnya?Pria itu menggeram. Rahang yang mengetat, dengan tangan yang mengepal sehingga kertas berisi hasil tes DNA itu menggumpal menjadi satu. Namun dia tidak bisa mengucap sumpah serapahnya di sini.Semarah apapun dirinya, dan masalah apapun yang menimpanya, tetap saja dia adalah seorang dokter yang harus menjaga reputasinya sebaik mungkin."Baiklah, hasil ini saya terima. Tapi
last updateHuling Na-update : 2025-02-03
Magbasa pa

Bab 53

Bab 53Biasanya pria itu selalu nempel pada putranya di setiap ada kesempatan. Bahkan dia sampai bela-belain membawaku dan Gibran ke RSIA Hermina hanya demi supaya bisa selalu bersama putranya.Namun sampai hari ini, pria itu tidak kunjung muncul, padahal Gibran selalu menanyakan papanya. Bertanya kepada ibu Wardah tentunya aku merasa sungkan, sebab ini pasti ada kaitannya dengan tes DNA.Bagaimana dengan hasil tes itu? Kenapa dokter Aariz maupun ibu Wardah tidak memberitahukan hasilnya kepadaku?Padahal ini sangat penting, karena aku adalah ibu susunya. Sekecil apapun informasi tentang putraku, aku harus tahu."Pa pa." Mulut mungil itu kembali bergerak-gerak."Papa lagi kerja, Sayang. Jangan dicariin terus. Nanti Papa pasti pulang kok dan bisa bermain lagi sama Adek," bujukku. Gibran merangkak ke sana kemari berusaha menggapai mobil-mobilan yang biasa dimainkan oleh papanya. Aku mencoba memainkan mobil itu dan selalu bertepuk tangan ketika Gibran berhasil mengejar mobil-mobilannya.
last updateHuling Na-update : 2025-02-03
Magbasa pa

Bab 54

Bab 54Tubuhku langsung berkeringat dingin, tak menyangka jika mantan ibu mertuaku hadir di acara ini. Aku tidak takut dengan hinaan yang mungkin akan terlontar dari mulut pedas wanita itu, tetapi yang aku takutkan jika ibu Wardah merasa dipermalukan."Kamu Alifa?""Oh... jadi Bu Yunita kenal sama anak angkatnya Bu Wardah ini?" tanya salah seorang ibu yang mengenakan kerudung berwarna putih."Sangat kenal malah, Bu," jawab mama Yunita dengan tatapannya yang penuh arti kepadaku. "Dia ini adalah mantan menantu yang pernah saya ceritakan dulu. Anak saya menceraikannya karena dia berselingkuh.""Oh... ternyata dia janda. Kirain masih gadis toh." Mata wanita-wanita itu diarahkan kepadaku, kecuali mata sang punya rumah yang sudah tahu identitasku, karena diperkenalkan oleh ibu Wardah saat berada di teras rumah ini."Dia memang janda, ibu-ibu. Kalau nggak janda, mana mungkin mau menjadi ibu susu cucu saya. Jadi, Alifa ini ditalak suaminya saat dalam keadaan hamil. Nah... kemudian dia melahir
last updateHuling Na-update : 2025-02-04
Magbasa pa

Bab 55

Bab 55"Maaf ya, In, Sherina selalu merepotkan kamu," ujar Keenan. Dia menyerahkan Sherina yang sudah tertidur ke dalam gendongan Ina. Ditatapnya wajah layu sang baby sister. Sebenarnya Keenan merasa iba, tapi ia tidak bisa berbuat apa-apa.Enam bulan sudah berlalu. Tak ada perubahan yang berarti dari sikap istrinya. Keenan sudah menyerah, dan ia membiarkan Eliana bersikap sesuka hatinya. Hanya saja, ia masih mengawasi Eliana jika berada di luar rumah. Melihat dari sikap Eliana yang selalu menjelek-jelekkan Alifa di hadapannya, membuatnya berpikir jika sebenarnya Eliana pun juga punya skandal, meski sejauh ini, sejauh yang bisa diamatinya, wanita itu tidak terlibat hubungan dengan siapapun. Eliana hanya kumpul-kumpul dengan teman-teman perempuannya dan terkadang pulang ke rumah orang tuanya.Terlebih dia masih terngiang-ngiang ucapan Alifa tempo hari yang menyebut Eliana itu pelakor teriak pelakor. Apa itu berarti jika sebenarnya Alifa mengetahui soal Eliana?Apa Alifa dulu punya rah
last updateHuling Na-update : 2025-02-05
Magbasa pa

Bab 56

Bab 56"Iya, tapi setelahnya Mama jadi menyesal. Sebenarnya Mama hanya kaget, karena tidak menyangka Alifa akan datang ke acara arisan itu. Kamu tahu sendiri, kan, teman-teman arisan Mama semuanya wanita kaya, istri pengusaha atau ada anak-anaknya yang menjadi pengusaha kayak kamu?!" ujar Yunita mengingatkan. Ada rasa bangga di hati, karena berkat Keenan yang menjadi seorang pengusaha, maka ia bisa masuk ke dalam komunitas wanita sosialita di kota ini."Terus, Mama ngomong apa sama Alifa?" selidik Keenan. Selama ini dia sudah mencoba untuk berdamai, melupakan apapun yang telah dilakukan Alifa di masa lalu, terlepas apakah itu benar dilakukan Alifa atau hanya merupakan fitnah saja. Dia sudah lagi tidak mempersoalkan. Sudah beberapa minggu ini Keenan juga menghentikan penyelidikan soal Alifa, karena rasanya sia-sia saja. Aryan tidak pernah memberi kabar di mana tempat tinggal Alifa sekarang. Dia bahkan terkesan menghindar saat dihubungi oleh Keenan.Fokusnya sekarang, bagaimana caranya
last updateHuling Na-update : 2025-02-05
Magbasa pa

Bab 57

Bab 57"Mau jalan-jalan?" tawar Atta sembari menengok arlojinya. Dia memang baru saja keluar dari kamarnya setelah mandi dan berganti pakaian. Hari ini Atta pulang terlambat. Kami baru saja selesai makan malam saat pria itu pulang dari hotel Permata, miliknya.Sejak aku kembali ke rumah utama, ternyata Atta pun lebih sering menginap di rumah utama. Entah apa maksud pria itu. Apa mungkin dia merasa kesepian tinggal di apartemen sendirian?"Jalan-jalan?" Sejenak aku berpikir dan mengamati penampilanku sendiri. Aku baru saja keluar kamar setelah memastikan Gibran sudah tertidur. Tidak perlu khawatir kalau dia terbangun, karena ada Naira yang menungguinya.Di rumah ini Naira memiliki kamar sendiri, tapi dia lebih sering berada di kamar ibu Wardah, karena perempuan tua itu menginginkan berada dalam satu kamar dengan cucunya. Ada satu ranjang yang sengaja ditambahkan ke dalam kamar itu untuk tempat tidurku dan Naira. Namun lebih sering aku tertidur di ranjang bu Wardah.Aku benar-benar sal
last updateHuling Na-update : 2025-02-05
Magbasa pa

Bab 58

Bab 58Semua terjadi begitu cepat.Aku sibuk menenangkan bayi yang semula berada di gendongan bunda Ramlah, tanpa menyadari jika perempuan itu seperti ingin bergerak menjauh. Namun, tangan Atta dengan tangkas menangkap tubuh perempuan setengah tua itu, dan menggiringnya ke mobil.Dengan menggendong bayi ini, aku pun turut masuk ke dalam mobil. Kali ini mengambil tempat duduk di jok belakang, berdampingan dengan bunda Ramlah. Bayi ini masih juga tidak mau diam, meski aku sudah mendekapnya. Akhirnya aku mencoba untuk menyusuinya. Dan benar saja, dia menyusu dengan sangat kuat.Aku menatap wajah ini. Bayi perempuan yang bernama Anindita ini sebenarnya sangat cantik. Namun pakaian yang dikenakannya sangat lusuh, bahkan dia tidak menggunakan kaos kaki dan penutup kepala, padahal diajak jalan pada malam hari. Baju dan celana yang dikenakan oleh Anindita pun adalah baju yang dulu pernah aku sumbangkan ke panti. Aku ingat benar, ini adalah baju milik Zaid yang selamanya tidak akan pernah bis
last updateHuling Na-update : 2025-02-06
Magbasa pa

Bab 59

Bab 59"Nggak apa-apa, Bun. Saya senang dengan anak-anak. Entah kenapa saya merasa memiliki keterikatan dengan bayi ini. Tolonglah, Bun. Mohon kerelaan Bunda agar saya diizinkan mengadopsi Anindita."Terlihat jelas jika perempuan paruh baya itu merasa berat. Namun Atta terus membujuknya, bahkan mengiming-imingi dengan sejumlah uang yang janjinya akan ia kirim setiap bulan. Atta bahkan berjanji akan menggelontorkan dana lagi untuk merenovasi bangunan panti ini. Aku hanya diam, tapi tetap memperhatikan dengan cermat gestur tubuh perempuan paruh baya itu, terutama saat Atta membahas soal kesediaan untuk menjadi donatur tetap panti.Matanya berbinar-binar, meski di mulutnya ia mengucapkan keberatan melepas Anindita untuk kami karena ia terlanjur menyayanginya.Rasanya aku ingin tertawa saja.Fix, ini akting kayaknya. Malam ini juga kami membawa Anindita pulang. Bayi yang ku taksir berumur sekitar 5 bulanan itu tidur lelap dalam dekapanku."Kamu merasa ada yang aneh nggak?" usik Atta pel
last updateHuling Na-update : 2025-02-06
Magbasa pa

Bab 60

Bab 60Aku menemukan pria itu tengah duduk di sebuah bangku panjang di sudut taman ini. Taman ini hanya dilengkapi dengan lampu yang tidak terlalu terang sehingga suasananya temaram."Duduklah, Alifa." Dia menepuk tempat duduk yang berada di sampingnya.Aku melangkah dengan sedikit ragu, karena terus terang saja tadi aku sedikit takut dengannya. Wajahnya yang menyeramkan, sorot matanya yang berkilat-kilat seolah ingin menelanku dan Atta hidup-hidup. Apalagi ketika menyatakan ketidaksukaannya terhadap keberadaan Anindita.Wajahnya kini sudah berubah. Ekspresi yang tampak menunjukkan seolah-olah tidak pernah terjadi apa-apa sebelumnya di antara kami. Ah, bukankah pria yang satu ini memang pandai berakting? Dia sangat mudah merubah ekspresi wajahnya. Semenit yang lalu bisa dalam mode menyeramkan layaknya mafia, kemudian semenit kemudian kembali ke mode malaikatnya di saat bertemu dengan para pasien.Mudah-mudahan suatu saat pria ini bertemu dengan seorang sutradara yang bisa melibatkan
last updateHuling Na-update : 2025-02-06
Magbasa pa
PREV
1
...
45678
...
15
I-scan ang code para mabasa sa App
DMCA.com Protection Status