Setelah malam yang begitu menyesakkan, Naina akhirnya bisa menghirup udara pagi yang segar di dalam mobil yang dikendarai oleh pak Johan.Wajah yang sebelumnya kusut akhirnya mulai kembali tersenyum, “Anda akhirnya pindah ke ibukota, nyonya. Apakah suami anda sudah mengijinkan anda bekerja?”Naina tersenyum saat mendengar pertanyaan pak Johan, dia hanya menjawab dengan singkat. “Tidak, pak.”Pak Johan mengangguk, “Tapi saya penasaran, kenapa anda memilih bekerja. Karena saya lihat suami anda juga bukan dari kalangan biasa.”“Bukankah kita sebagai wanita tak harus bergantung pada pria?”Pak Johan tersenyum mendengar jawaban Naina. “Anda benar, Nyonya. Wanita sekarang memang harus mandiri. Tapi, saya rasa itu bukan satu-satunya alasan Anda bekerja, kan?” Naina menatap keluar jendela, memperhatikan gedung-gedung tinggi yang mulai menghiasi jalanan ibukota. “Ada banyak alasan, Pak Johan. Beberapa di antaranya mungkin sulit dijelaskan. Tapi intinya, saya ingin memiliki kendali atas hidup
Terakhir Diperbarui : 2025-01-19 Baca selengkapnya