Singkat cerita, setelah melalui perjalanan udara dan darat, Nina dan Bryan telah tiba di pelosok desa kecamatan Indramayu, Jawa Barat.“Nina, rumahmu yang mana?” tanya Bryan. Mereka berdua baru saja turun dari mobil angkot.“Belum sampai, Mas. Dari sini kita jalan ke ujung gang, di sana ada pengkolan ojek. Aku biasanya naik ojek sampai di rumah,” jelas Nina sambil berjalan.“Terus kenapa tadi kita gak nyuruh angkotnya berhenti aja di depan pengkolan ojek? Daripada capek-capek jalan kaki begini.”“Gak bisa, Mas. Bukan jalurnya. Lagian ujung gang dekat aja kok. Itu udah kelihatan!” seru Nina sembari menunjuk lurus.Setelah berjalan 250 meter, mereka akhirnya sampai.“Nah, ini dia ojek langgananku. Antar saya ke rumah ya, Pak,” seru Nina. “Satu lagi, tolong bawa teman saya juga ya, Pak,” lanjutnya kepada ojek yang lain.“Siapp, Mbak.”Sebelum naik ke motor, Bryan sempat-sempatnya mencubit lengan Nina hingga gadis itu menjerit kesakitan.“Enak aja kamu bilang aku ini temanmu!” ucap Bryan k
Terakhir Diperbarui : 2025-02-20 Baca selengkapnya