All Chapters of Tuan Muda Menikahi Gadis Buta Yang Disia-siakan: Chapter 51 - Chapter 60

87 Chapters

Bab 51 Alat kontrasepsi di saku Hwang Jun

Ah Nian segera meninggalkan sisi pintu ruangan utama di mana dia berdiri tadi. Ah Nian menyadari keberadaan bibi pelayan di ruang tengah yang sedang berdiri mengamatinya dengan begitu cermat dan hati-hati. Ah Nian mengabaikannya dan berpura-pura bersikap wajar seperti orang buta pada umumnya. Dia tidak ingin menegur atau menunjukkan kelebihan yang dia miliki untuk membuat pelayan itu menjadi lebih waspada. "Untuk apa Bibi Mengmeng memperhatikanku diam-diam? Akan lebih baik kalau aku tetap berpura-pura tidak tahu apa-apa, biarkan dia menunjukkan sisi aslinya di depanku," bisik Ah Nian dalam hati. Ah Nian berjalan menuju ke kamarnya lalu duduk di tepi tempat tidur sana sambil memasang earphone di kedua telinganya. Ada beberapa tombol pada benda elektronik kecil dalam genggaman tangannya untuk mendengarkan lagu. Hwang Jun memberikan benda itu untuk menghibur Ah Nian agar tidak merasa bosan saat sedang sendiri di kediaman. Tapi Ah Nian tidak menyalakan lagu, dan hanya memasang peralata
last updateLast Updated : 2024-12-31
Read more

Bab 52 Menangkap penjahat

An terlihat sangat kebingungan, dia menggaruk keningnya lalu mengatakan apa yang terjadi ketika Lian er datang. "Sebelumnya aku pun berpikir demikian, aku tidak berniat membukakan pintu untuknya, tapi dia terus berteriak padaku dan dia bilang secara terang-terangan bahwa Nyonya Muda tidak akan lama tinggal di kediaman ini karena Tuan Muda Hwang akan segera menceraikannya. Nona Lian mengatakan bahwa dia akan menghukum ku ketika dia sudah menggantikan posisi Nyonya muda di kediaman ini. Aku ragu dan tetap tidak membukakan pintu untuknya, akan tetapi dia terus berteriak-teriak sambil menekan klakson mobil. Tak lama kemudian Bibi Mengmeng datang dan mengatakan kalau Nyonya muda yang sudah mengundangnya untuk datang pagi-pagi, katanya ada beberapa hal penting yang ingin mereka bahas berdua di sini," jelas petugas An pada Feng shui. Feng shui menggelengkan kepalanya lalu segera berjalan pergi meninggalkan pos penjaga untuk kembali merawat tanaman. *** Lian er berdiri beberapa meter tak
last updateLast Updated : 2024-12-31
Read more

Bab 53 Perangkap Lian Er untuk merebut Hwang Jun

Di sisi lain ....Hwang Jun sedang menyelesaikan urusannya di perusahaan keluarga Hua. Hwang Jun memiliki rencana bagus untuk mengambil alih satu-persatu saham dari perusahaan Hua, dengan begitu pada akhirnya perusahaan mereka akan kembali pada Hwang Jun. Hwang Jun sedang duduk di ruangan kerja Juan Lin. Mereka bertemu hari ini lantaran Wei Zhang tidak sabar untuk segera melaksanakan proyek kerjasama apalagi dia sudah melihat keuntungan yang akan diperoleh bernilai cukup besar. Wei Zhang cemas Hwang Jun akan berubah pikiran lantaran tindakan yang dilakukan oleh Lian er dan Juan Lin dalam pesta pernikahan Hwang Jun dan Ah Nian waktu itu. Ketika Hwang Jun tiba di perusahaan Hua dan pergi ke ruangan khusus yang mereka gunakan untuk pertemuan penting, ternyata di dalam ruangan tersebut hanya ada tiga orang. Hua Mei, Wei Zhang, dan Juan Lin.Hwang Jun menatap wajah mereka satu-persatu kemudian mengeluarkan berkas proyek yang akan segera dia luncurkan. minggu depan."Ini proyek yang kalian
last updateLast Updated : 2025-01-02
Read more

Bab 54 Kabar baik

Satu, dua, tiga, hingga beberapa pasien sudah ditanganinya. Kemudian tiba saatnya nama Lian er dipanggil. Ketika hendak pergi ke rumah sakit Lian er sengaja berhias dengan penampilan yang glamor serta pakaian setengah terbuka, dia melakukan itu menggoda Hwang Jun . Begitu namanya disebutkan oleh perawat, dia segera berdiri dari kursi tunggu lalu berjalan santai masuk ke dalam ruangan Hwang Jun. Penampilan Lian er tersebut ternyata sama sekali tidak membuat Hwang Jun tertarik atau sekedar meliriknya dengan tatapan sebagai pria. Lian er terlihat bingung dan melamun. Lian er terus memikirkan hal-hal tidak pantas yang dia inginkan dari sosok dokter tampan yang kini tengah membaca rekam medis dalam genggaman tangan. Lian er menatap bibir Hwang Jun yang merah, basah, tanpa polesan apapun. Rambutnya yang lurus dan hitam terlihat begitu seksi disisir ke belakang dengan beberapa helai terlihat jatuh di sisi atas kening, Hwang Jun memiliki kelopak mata ganda alami, alisnya tebal dan hitam.
last updateLast Updated : 2025-01-02
Read more

Bab 55 Gairah liar

"Aku akan meluncurkan proyeknya minggu depan," ujarnya pada Ah Nian. Mendengar hal penting yang akan disampaikan Hwang Jun, Ah Nian tiba-tiba merasa khawatir dan cemas lantaran ada mata-mata, di dalam kediaman mereka. Ah Nian tidak memiliki cara lain kecuali meraih tengkuk Hwang Jun dan melumat bibir tipisnya hingga Hwang Jun tidak bisa bicara apapun. "Um? Uuuummmm? Um, umh?!" Perkataan Hwang Jun tertelan dalam lumatan bibir Ah Nian. Begitu sampai di dalam kamar, Hwang Jun menurunkan tubuh Ah Nian di tepi ranjang lalu berniat untuk mengawali aktivitas panas seperti yang dia lakukan setiap hari ketika tiba di rumah setelah seharian bekerja. Ah Nian tahu Hwang Jun pasti berpikir Ah Nian ingin segera memulai permainan panas. Ah Nian tidak menolak ketika Hwang Jun menarik tali gaunnya hingga kedua buah dadanya yang bulat dan kenyal terlihat seluruhnya. Hwang Jun membawa Ah Nian rebah seraya mengurung tubuhnya di bawah Hwang Jun. Kemudian meremas-remas lembut dan memilin kedua puting
last updateLast Updated : 2025-01-02
Read more

Bab 56 Sesi ke dua

Napas Hwang Jun tersengal lantaran begitu bersemangat. Sudah tiga puluh menit lamanya. Ranjang di dalam kamar mereka masih terus berderit-derit. Pukulan-pukulan dari organ intim mereka berdua juga terdengar sangat keras memenuhi kamar Hwang Jun. "Ouuuhhhhh, aku sangat menikmatinya, aku tidak tahan, aaaakkhhhhh, ssshhh, ouhhhhh, aku sampai, oohhhh," pekik Ah Nian seraya membuka kedua pahanya lebih lebar lagi agar Hwang Jun bisa memukul seluruh areanya yang sudah tidak bisa menahan kenikmatan. Ah Nian tiba di klimaks, dia merasakan tubuh telanjang miliknya mengejang hebat. Ah Nian sangat puas sekali, dorongan cepat dari kejantanan Hwang Jun masih terus berlangsung. Hwang Jun berganti posisi, dia menempatkan tubuh telanjang Ah Nian di atasnya yang kini terlentang sambil menekan dan memukulnya dari sisi bawah. "Oouhh, sshhh, ooohhh, ukh, ouhhhh Tuan, emmhh, awhhh," desah Ah Nian. Dia memegangi dada bidang Hwang Jun menggunakan kedua telapak tangannya. Kejantanan Hwang Jun terus m
last updateLast Updated : 2025-01-02
Read more

Bab 57 Pengakuan

"Apa kamu sudah merasa puas sekarang?" Hwang Jun dengan cekatan membuka paha mulus Ah Nian dan menempelkan bibir liang intim Ah Nian pada batangnya lalu meremas kedua bokong Ah Nian dan menekannya hingga merapat dengan posisi miring berhadapan. Hwang Jun menumpukan satu telapak kaki Ah Nian di sisi pinggang atletis Hwang Jun. Dia melumat kembali bibir Ah Nian sambil menggoyangkan bokongnya memutar hingga bibir liang intim Ah Nian ikut bergerak dan bergesekan dengan organ intim Hwang Jun."Emmhhh, ooohhh, emmh, aku sudah merasa puas, jika kembali melakukannya, aku cemas Tuan Muda Hwang tidak akan bisa berhenti dan terus memukul liangku hingga aku memohon ampun sambil memukuli bahu Tuan Muda Hwang," ucap Ah Nian seraya berjinjit dengan ujung jemari kaki di atas pinggang Hwang Jun. Tindakan Ah Nian ini membuat batang kejantanan Hwang Jun dengan mudah masuk ke dalam liang intimnya. Perkataan Ah Nian yang menunjukkan penolakan sama sekali berbeda dengan sisi erotis dan seksi yang Ah Nian
last updateLast Updated : 2025-01-02
Read more

Bab 58 Kelelahan

Ah Nian merasakan kenikmatan yang luar biasa. Dia memohon agar Hwang Jun menyudahi hubungan intim itu, tapi tubuh telanjang Ah Nian malah menempel dengan biji kecil di sela-sela organ intimnya yang ditekan kuat sambil terus dipukul-pukul oleh Hwang Jun. Hwang Jun melihat Ah Nian menggeliat, pada detik berikutnya menggelinjang nikmat dan Hwang Jun bisa merasakan cairan hangat membasahi pada sisi seluruh batangnya di dalam liang intim Ah Nian.Hwang Jun melumat bibir Ah Nian. Dia tetap tidak mau berhenti, hingga tiga puluh menit kemudian Ah Nian hampir menangis karena ulahnya itu. "Tuan Muda Hwang, aku sudah tidak sanggup lagi, ampuni aku, ooohh, aku janji, aaahhhhhhhh!" Pekik Ah Nian lagi sambil menekan maju bokongnya, lagi-lagi dia klimaks.Hwang Jun tersenyum lalu membaringkan tubuh telanjang Ah Nian dengan posisi telentang."Apa yang kamu janjikan padaku? Buat aku percaya dengan apa yang akan kamu katakan nanti, maka aku baru bersedia untuk mengakhiri aktivitas ini,"Nada suara Hw
last updateLast Updated : 2025-01-02
Read more

Bab 59 Tetap tidak bisa menahan diri

Setelah menyentuh pipi Hwang Jun Ah Nian memeluk lengan Hwang Jun sambil menyandarkan kepalanya di atas bahu Hwang Jun. Buah dadanya begitu kencang, kenyal, dan lembut terus menyentuh lengan Hwang Jun."Apa kamu berniat balas dendam padaku?" Tanyanya pada Ah Nian. "Memangnya apa yang aku lakukan? Aku hanya bertanya kenapa kamu tiba-tiba saja menarik diri dan berhenti melumat bibirku," jawab Ah Nian dengan polos.Hwang Jun tidak tahan, dia tidak mungkin terus menahannya jika Ah Nian terus menggesekkan putingnya pada lengannya. Sejak Hwang Jun melumat bibir Ah Nian tadi dia sudah berusaha untuk tidak menekan kejantanannya ke dalam liang intim Ah Nian lagi. Apalagi Ah Nian merajuk dan marah padanya karena kelelahan. Hwang Jun dengan gerakan cepat langsung membuat Ah Nian rebah seperti sedia kala, dia langsung menarik tali baju mandi yang menyembunyikan batang kejantanannya."Tuan?" Tegur Ah Nian lirih sambil merangkul tengkuk Hwang Jun. Saat Hwang Jun melumat bibirnya kembali, Ah Nia
last updateLast Updated : 2025-01-02
Read more

Bab 60 Bersandiwara

Seluruh kamar mereka menjadi berantakan, yang mereka lakukan selama dua hari hanya terus memukul organ intim satu sama lain. Bahkan jadwal meeting terpaksa ditunda. Hwang Jun enggan meninggalkan Ah Nian. Siang hari mereka menikmati makan bersama, Ah Nian hanya mengenakan sehelai kain dengan tali di belakang tengkuknya tanpa pakaian dalam. Hwang Jun membalut tubuhnya dengan piyama tidur. Hwang Jun memerintahkan semua pelayan pergi ke luar dari kediamannya ketika dia dan Ah Nian makan bersama. Akibatnya setelah puas menikmati makan siang, Hwang Jun kembali menyantap tubuh telanjang Ah Nian di ruang makan. Posisi Ah Nian menungging menghadap ke cermin, dengan satu lutut di kursi meja makan. Tubuh telanjang Ah Nian di cermin terlihat seksi ketika dipukul-pukul organ intimnya dengan batang kejantanan Hwang Jun maka tubuh telanjang Ah Nian akan terlihat terguncang-guncang dengan kedua buah dadanya yang bergetar. Hwang Jun sengaja menggelitik biji kecil di sela-sela bulu-bulu hi
last updateLast Updated : 2025-01-02
Read more
PREV
1
...
456789
DMCA.com Protection Status