"Assalamualaikum?" Malam itu aku sampai di rumah, terlihat ada tamu di ruang tamu. Mereka semua menatapku yang baru saja menjejakkan kaki ke dalam. "Wa'alaykumsalam warahmatullahi wa barokatuh." Nisa dan yang lainnya menjawab. Kupikir mereka datang ke rumah ini untuk menjenguk Nisa yang baru melahirkan. Namun, sepertinya tidak. Ada Vania dan Revan serta dua mertuaku juga di sana. Tapi, Vania terlihat menangis. "Juna, lebih baik kamu ke kamar dulu, ya, Nak!" Mama mertuaku langsung memberitahu. "Iya, Ma." Aku sengaja berjalan dengan pelan agar mendengar percakapan mereka. Tapi, rupanya mereka malah pamitan. Ah, mungkin hanya perasaanku saja. Setelah sampai di kamar, aku melihat baby kecilku sedang tertidur pulang di dalam kelambu. Keranjang bayi lantas kugoyangkannagar dia makin nyenyak tidur. Tak berapa lama, Nisa masuk ke kamar. Dia langsung memelukku dari belakang. Kulepaskan tangannya, lalu memutar badan. Kupeluk dia dari depan. "Cieee, kangen.""Tau aja." Nisa tetap memeluk e
Terakhir Diperbarui : 2025-01-22 Baca selengkapnya