Home / Urban / Dibeli Mafia Kejam / Chapter 21 - Chapter 30

All Chapters of Dibeli Mafia Kejam: Chapter 21 - Chapter 30

56 Chapters

Bab.21 pengganti kakaknya

"Jika dia seperti yang kamu katakan. Dia tidak mungkin menaruh obat di minuman ku."Alex melirik ke arah Mahardika yang terlihat sedang menahan amarahnya. "Apa maksud anda tuan Alex?"Mahardika menatap ke arah Alex yang terlihat meremehkan mereka. "Jangan bertanya kepada aku Mahardika tapi tanya putri kesayangan mu.Apa kamu tahu seberapa liar putri kesayangan mu itu?Jika kamu tidak tahu maka aku akan memberikan buktinya."Alex melemparkan beberapa lembar foto di atas meja. Begitu melihat foto tersebut, tatapannya seketika berubah tajam memandang ke arah sang putri.Sedangkan yang di tatap hanya menundukkan pandangannya. Laura yang melihat ekspresi suaminya meraih foto tersebut. Wanita paruh baya itu seketika berubah menjadi pucat. Dia tidak tahu jika putrinya sudah melakukan hal seperti itu .Meskipun sebenarnya hal itu wajar di negara mereka. "Putrimu akan menjadi pengganti kakaknya. " "Tidak bisa tuan.Aku tidak mau."Aghata langsung menolak tapi pria itu jelas tidak suka deng
last updateLast Updated : 2025-01-06
Read more

Bab.22 obat perangsang

Alex melirik ke arah Louis yang sedari tadi hanya diam tanpa sepatah kata pun. Tapi Alex jelas tahu jika tangan kanannya itu paling tidak bisa melihat wanita tersiksa. Alex melangkahkan kakinya mendekati Aghata yang membuat gadis itu semakin ketakutan.Aghata sama sekali tidak tahu jika pria itu ternyata begitu kejam. Yang ada di dalam pikirannya hanya ingin hidup mewah. "Ampuni aku tuan."Gadis berusia 18 tahun itu terus saja memohon pengampunan dari pria di hadapannya itu. "Mengampunimu?Itu tidak akan pernah terjadi. "Ucap Alex tersenyum menyeringai. Berapa menit kemudian, salah satu anak buah Alex menarik tangan Aghata dan memborgol kedua tangannya di tempat tidur. Setelah itu anak buah Alex menyuntikkan sesuatu kepada gadis itu. "Jangan tuan."Aghata mulai menangis ketika pria berbadan kekar itu menyuntikkan sesuatu kepadanya. "Apa obatnya berdosis tinggi?" "Iya tuan.Ini obat yang baru saja di luncurkan. Kita akan melihat seberapa bagus obat ini.Sudah ada yang menghub
last updateLast Updated : 2025-01-06
Read more

Bab.23 penghinaan Alex terhadap keluarga Mahardika

"Tuan kondisi gadis sudah melemah. " "Kembalikan kepada orang tuanya. "Ucap Alex tanpa rasa iba sama sekali. "Baik tuan." Louis melihat gadis itu terlihat begitu memprihatinkan tapi dia sama sekali tidak merasa kasihan. Tapi berbeda saat melihat Alona.Ada perasaan yang berbeda dengan gadis itu. Aghata di bawa masuk ke dalam mobil dengan kondisi yang begitu lemah karena pengaruh obat tersebut. Mobil mereka melaju dengan kecepatan tinggi menuju ke kekediaman Mahardika. Begitu tiba di depan kediaman Mahardika. Anak buah Alex melemparkan tubuh Aghata dengan kasar ke depan pagar.Pengawal yang berjaga di depan pagar terlihat begitu terkejut melihat putri majikan mereka dengan kondisi yang tidak berdaya. "Sayang.Lihatlah putri kita!"Laura berteriak memanggil suaminya ketika melihat putrinya dengan kondisi yang terlihat begitu memprihatinkan. "Ada apa sayang?"Mahardika menghampiri istrinya yang tidak berhenti berteriak memanggilnya. "Tuan Alex menghina kita dengan membuat
last updateLast Updated : 2025-01-07
Read more

Bab.24 pasar gelap

"Jangan memikirkan perkataan wanita itu."Ucap bibi Alice.Kini mereka berdua dalam perjalanan pulang ke rumah. "Apa maksud dari bibi itu?" "Maaf,bibi tidak mengatakannya tapi memang selama bibi tinggal di sana.Semuanya aman-aman saja."Ucap bibi Alice tersenyum. "Jadi itu benar!"Alona mulai merasa khawatir. "Itu benar.Kamu lihat hutan belantara yang berada di belakang rumah.Biasanya tempat itu di jadikan transaksi ilegal. Di situ adalah pasar gelap yang selalu di datangi mafia kelas atas maupun kelas bawah.Tapi tenang saja,tidak ada yang pernah datang ke rumah.Bibi juga baru tahu setelah 10 tahun bibi tinggal tapi bibi tidak pernah mengatakan hal itu. Itu bukan urusan kita.Kita hanya perlu menjalani kehidupan seperti biasanya. " "Bibi benar." Entah kenapa tiba-tiba Alona memikirkan pria itu.Pria yang selalu saja menghina dirinya dan bahkan merenggut sesuatu yang begitu berharga darinya. Tapi entah kenapa dia juga tidak bisa membenci pria itu. Gadis itu memilih memejamka
last updateLast Updated : 2025-01-08
Read more

Bab.25 tiga bulan berlalu

Huek...huek... Alona berlari masuk ke dalam kamar mandi ketika merasakan perutnya bergejolak. Alona baru saja hendak sarapan tapi bau makanan itu menusuk hidungnya dan membuat perutnya bergejolak. "Kamu baik-baik saja nak?"Bibi Alice tampak begitu khawatir .Baru kali ini dia melihat Alona yang terlihat begitu pucat. "Entah lah. Tiba-tiba aku merasakan perutnya bergejolak bibi."Alona benar benar terlihat begitu pucat. "Apa sebaiknya kita melakukan pemeriksaan nak?" Alona terdiam dan gadis itu mulai merasa khawatir. Sudah dua hari ini sebenarnya dia merasakan pusing tapi baru kali ini dia benar-benar merasa lemah. "Tidak bisa nak.Kamu benar-benar terlihat begitu pucat saat ini.Kita harus pergi sekarang. " "Mungkin aku hanya butuh istirahat bibi." "Tidak nak.Bibi rasa tidak.Kita pergi sekarang, jangan membuat bibi merasa cemas dengan melihat mu dengan kondisi seperti itu. " Alona pun mengalah karena dia benar-benar merasakan tubuhnya melemah saat ini.Bibi Alice segera m
last updateLast Updated : 2025-01-08
Read more

Bab.26 Hamil

Sementara itu, Alona menatap kediaman milik orang tuanya.Gadis itu ingin mengambil anjing peliharaannya yang di tinggalkannya. "Bunk...." Mendengar suara yang begitu familiar. Anjing manis itu mencari keberadaan sumber dari suara tersebut.Begitu Alona membuka pintu ,seketika anjing tersebut berlari ke arahnya. "Terima kasih bibi.Tolong rahasiakan ini."Ucap Alona kemudian menutup pintu mobilnya . "Namanya Buck.Ini bibi Alice buck." Anjing tersebut diam dan duduk santai dengan tenang.Seoalah-olah dia telah memahami situasi. Bibi Alice melajukan mobilnya dengan kecepatan sedang kembali ke rumah. Alona sendiri memilih memejamkan matanya dan beristirahat .Setelah menempuh perjalanan sekitar satu jam lamanya, kini mereka sudah tiba di depan rumah. "Buck,ini adalah rumah baru kita."Alona turun dari mobil di ikuti oleh Buck.Anjing itu menatap sekeliling tempat tersebut. Tentu saja anjing itu merasa asing dengan tempat tersebut dan tidak terbiasa. Alona membawa Buck berjalan
last updateLast Updated : 2025-01-09
Read more

Bab.27 Kembalinya masa lalu

"Alex!"Teriakan seorang wanita menggema di ruang tamu. Paman Jack yang mendengar hal itu terlihat mulai khawatir. Dia tidak menyangka jika wanita itu datang lebih cepat dari yang dia perkirakan. "Paman Jack, dimana Alex?"Tanya wanita cantik itu yang tidak lain adalah Viona. "Tuan Alex sedang berada di ruang kerjanya nona." Mendengar ucapan Paman Jack,wanita itu langsung menuju ke ruang kerja Alex.Entah dia melupakan apa yang telah terjadi lima tahun yang lalu atau bagaimana tapi wanita itu kembali seolah olah tidak terjadi apa-apa. "Alex!Aku merindukanmu. "Viona langsung memeluk Alex tapi sepertinya pria itu tidak senang dengan kedatangan wanita di hadapannya. "Kenapa kamu kembali?"Viona melepaskan pelukannya ketika mendengar pertanyaan dari pria yang begitu ia cintai dan ia juga yakin jika pria itu juga masih mencintainya. "Apa kamu masih tidak bisa memaafkan ku?"Mata wanita itu tampak berkaca kaca menatap pria di hadapannya. "Seharusnya kamu tidak kembali. "Ucapan
last updateLast Updated : 2025-01-10
Read more

Bab.28 pertemuan yang tidak terduga

Alex mengepalkan tangannya ketika ingatan itu kembali berputar di kepalanya.Amarah kembali menguasai pemimpin Black Dragon itu.Hingga satu jam berlalu, Alex baru bisa meredakan emosinya dan kembali ke kamarnya. Dua bulan kemudian... Di depan rumah milik bibi Alice, Alona sedang memberikan makanan kepada ternak bibi Alice .Meskipun bibi Alice sudah melarangnya tapi Alona tetap bersikeras ingin melakukannya.Alona menyukai hal itu dan baginya pekerjaan itu tidak begitu berat. "Hari ini sudah waktunya untuk periksa kandungan nak.Seharusnya kamu tidak melakukan pekerjaan seperti ini lagi.Perutmu sudah semakin membesar."Ucap bibi Alice mengelus perut Alona yang sudah terlihat besar. Usia kandungan Alona sudah memasuki usia lima bulan.Dan perut wanita itu sudah semakin menonjol. Wanita itu berhasil melewati masa ngidam yang cukup berat karena bayinya menginginkan hal yang mustahil bagi Alona mewujudkannya. "Akun akan membersihkan diri terlebih dahulu bibi.Bukankah bibi juga memili
last updateLast Updated : 2025-01-11
Read more

Bab.29 Menghilang

"Kami melihatnya masuk ke dalam mobil tuan dan sepertinya dia bersama dengan seorang wanita. "Ucap Louis memberikan laporan. "Apa kamu bisa melacak keberadaan mobil itu?" Louis menundukkan pandangannya karena dia dan anak buahnya tidak bisa menemukan keberadaan mobil tersebut. "Maaf tuan, kami akan berusaha menemukan keberadaan nona Alona. " Plak... "Cara kerja mu semakin menurun saja Louis. Temukan gadis itu dan bawa dia ke hadapanku."Alex terlihat begitu murka memandangi wajah Louis yang hanya menundukkan wajahnya. Bahkan ketika proa itu menerima tamparan yang cukup keras tidak dan hal tidak menimbulkan amarah apapun terhadap tuannya. "Ini sudah berapa bulan Louis tapi kamu masih belum menemukan keberadaan seorang gadis. Apa kamu ini seorang mafia?"Alex menatap tajam ke arah tangan kanannya. "Maaf tuan. Aku akan lebih berusaha lagi." "Temui wanita itu. Aku sudah tidak ingin melihat wajahnya."Ucap Alex meninggalkan rumah sakit tersebut. "Baik tuan. "Louis menatap
last updateLast Updated : 2025-01-11
Read more

Bab.30 sosok wanita lain

Ke esokan paginya .. Alona bermain bersama dengan Buck mengelilingi taman.Tatapannya tertuju kepada hutan belantara yang berada di belakang rumah mereka.Ada rasa penasaran yang di rasakan oleh wanita cantik itu .Sambil mengelus perutnya,Alona memandangi hutan tersebut. "Buck,apa kamu kesepian selama ini?"Tatapan Alona beralih kepada anjing kesayangannya. Sang anjing hanya menatap ke arah tuannya. Tapi seolah olah memahami perkataan dari Alona.Buck menatap sendu ke arah Alona. Beberapa menit kemudian, wanita cantik itu memutuskan untuk kembali ke dalam rumah.Ada yang harus dia lakukan saat ini. "Bibi Alice!"Panggil Alona tapi ternyata wanita paruh baya itu sedang menyiapkan sarapan . "Bibi ada di dapur nak."Jawab Alice sedikit berteriak. "Bibi,Alona ingin ke suatu.Aku akan membawa Buck.Aku ingin pinjam mobil bibi.'" "Tentu saja nak.Ada mobil yang cocok denganmu di garasi.Bibi akan mengeluarkannya untukmu dan kamu Bersiaplah. Jangan pulang terlalu larut, Bibi akan khaw
last updateLast Updated : 2025-01-12
Read more
PREV
123456
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status