Home / Urban / Dibeli Mafia Kejam / Chapter 31 - Chapter 40

All Chapters of Dibeli Mafia Kejam: Chapter 31 - Chapter 40

63 Chapters

Bab.31 Bertemu untuk yang kedua kalinya

"Kita sampai Buck!Kita akan beristirahat di tempat ini.Tunggu aku di sini."Ucap Alona. Alona keluar dari mobil dan meninggalkan mobil miliknya dan masuk ke dalam supermarket.Alona meninggalkan Buck yang masih tertidur pulas. Wanita hamil itu hanya membeli beberapa roti dan juga minuman dan kembali. Tapi begitu ia kembali,Alona seketika panik ketika tidak melihat Buck di dalam mobil. "Buck!"Panggil Alona dengan wajah paniknya.Buck cukup ganas jika dia berada di lingkungan yang tidak ia kenali. "Permisi,apa kamu melihat anjing keluar dari dalam mobil ini?"Alona bertanya kepada orang di sekitar tempat itu. "Tadi seorang pria berbicara kepadanya dan anjing itu mengikutinya. "Jawab seorang wanita paruh baya. "Terima kasih bibi atas informasinya. "Alona melangkahkan kakinya mencari anjing kesayangannya. "Buck!"Teriak Alona kembali. Sekitar lima belas menit kemudian. Alona mulai merasa kelelahan mencari keberadaan anjing kesayangannya. Terlihat jelas jika wanita hamil begitu
last updateLast Updated : 2025-01-13
Read more

Bab.32 Menemukan tempat tinggalnya

Sepanjang perjalanan,Alona terus saja kepikiran dengan wanita itu. Bahkan begitu tiba di rumah bibi Alice wanita hamil itu memilih untuk beristirahat dan tentu saja bibi Alice memahami kelelahan Alona. Entah karena pengaruh kehamilannya atau bagaimana tapi wanita itu merasakan hal yang tidak seperti biasanya. Saat ini Alona hanya merasa sedih. Bibi Alice yang tidak tahu apa-apa tentu saja hanya menganggap jika Alona hanya kelelahan saja.Sementara itu Alex yang mengikuti Alona tidak cukup berani mendekat. Pemimpin Black Dragon itu hanya melihat dari kejauhan. Bahkan dia juga tidak bisa melihat dengan jelas dengan siapa Alona berbicara karena terhalang mobil Alona. Alex memang kejam tapi dia bukan pria yang akan melakukan pemaksaan terhadap wanita agar bersama dengan dirinya.Alex tidak ingin memaksa wanita yang tidak memiliki perasaan kepada dirinya untuk hidup bersamanya. Alex memilih untuk meninggalkan tempat itu dan kembali ke mansion. Sepanjang perjalanan Alex terus saja d
last updateLast Updated : 2025-01-13
Read more

Bab.33 Kejujuran Alona

"Baik tuan. Malam ini kita akan ke pasar gelap tuan." "Aku mengerti. Perintahkan anak buah kita untuk memantau rumah yang ada di depan hutan belantara. " "Apa nona Alona ada di sana?" "Khmm." "Baik tuan." pukul 7 malam.. Alona berdiri di depan jendela kamarnya setelah makan malam.Pikirannya selalu saja tertuju kepada wanita di mansion Alex. "Ada apa dengan mu Alona?Seharusnya kamu tahu jika pria itu tidak akan pernah menerima bayi mu tapi kenapa kamu masih mengharapkan sesuatu hal yang mustahil. "Batin Alona mengelus perutnya besarnya. Pandangannya tidak pernah lepas dari hutan belantara di depan matanya. "Kamu sudah tidur nak?" "Belum bibi." Jawab Alona membuka pintu untuk wanita yang begitu baik kepadanya. Untuk pertama kalinya dia merasakan kehangatan dari seseorang. "Apa kamu sedang memikirkan sesuatu nak?Bibi perhatikan sejak kamu kembali,kamu lebih banyak murung.Jika ada masalah kamu bisa membicarakannya ke bibi." "Maaf bibi.Alona tidak pernah jujur ata
last updateLast Updated : 2025-01-14
Read more

Bab.34 Alex terluka

"Bibi!"Alona langsung memeluk wanita paruh baya itu.Meskipun itu sudah berlalu selama puluhan tahun tapi Alona tahu jika bibi Alice masih terluka ketika mengingat hal itu. "Mungkin ini sudah takdir kita untuk di pertemukan nak.Tapi bibi berharap jika kamu tidak memiliki Nasib yang sama dengan bibi." Malam semakin larut tapi kedua wanita itu masih saja mengobrol.Kedua wanita itu mengenang masa lalu mereka masing-masing. Tok....tok... Suara gedoran pintu menghentikan obrolan Keduanya. Bahkan bibi Alice juga terlihat panik ketika mendengar suara gedoran pintu untuk pertama kalinya. "Biar bibi yang melihatnya.Jangan sekali kali keluar dari kamar mu.Apa pun yang terjadi. "Bibi Alice segera keluar dari kamar Alona dengan perasaan gugup. "Bibi,berhati-hatilah." Alona tentu saja tidak merasa tenang melihat kepergian bibi Alice,di tambah lagi kata kata bibi Alice yang semakin membuatnya khawatir. Sedangkan bibi Alice tampak semakin gugup ketika gedoran pintu itu semakin seri
last updateLast Updated : 2025-01-14
Read more

Bab.35 Suasana canggung

Ke esokan paginya... Alona membuka matanya,Wajahnya seketika berubah menjadi panik ketika tidak melihat kehadiran Alex di depannya. Alona berjalan keluar dengan raut wajah kecewa.Terlihat jelas jika wanita hamil itu begitu kecewa ketika menyadari jika Alex pergi begitu saja. "Ada apa nak?"Bibi Alice tersenyum kecil menyadari kesedihan Alona. "Tidak ada apa-apa bibi." Alona mengatakan jika dirinya baik-baik saja tapi jelas bibi Alice menyadari sesuatu yang berbeda hanya melihat raut wajahnya. Alona tidak bisa menyembunyikan kesedihannya yang terpancar di wajahnya. Alona celingak celinguk mencari keberadaan Alex tapi wanita itu sama sekali tidak melihat keberadaan pria itu. "Dia akan segera kembali. " "Aku tidak mencarinya bibi." "Kamu mencarinya nak.Kamu tidak bisa menyembunyikannya. " Alona hanya tersenyum kecil mendengar ucapan bibi Alice. Sedangkan bibi Alice tidak bisa menahan diri untuk tidak tersenyum melihat sikap wanita hamil itu. Tok...tok.... "Sepert
last updateLast Updated : 2025-01-15
Read more

Bab.36 Hidup lah bersama ku

"Jika kamu mengatakan hal seperti itu berarti dia milikku."Alex menunjuk perut Alona yang membuat wanita itu seketika merasa gugup. "Dia milikku!"Jawab Alona dengan cepat .Wanita itu tidak akan membiarkan Alex membawa bayinya .Alona akan memperjuangkan bayinya dan membesarkannya. "Hiduplah bersama ku Alona. Mari kita besarkan anak itu.Tapi katakan lah jika dia milikku. " Ucapan Alex membuat Alona membeku. Entah dia harus menanggapi seperti apa Ucapan pria di hadapannya itu. "Katakan Alona jika dia miliki ku." Alona masih terdiam mendengar pertanyaan dari pria di hadapannya.Dia ragu untuk mengatakan hal yang sebenarnya. "Aku tidak tahu." "Pergilah nak."Bibi Alice tersenyum kecil kepada Alona.Wanita paruh baya itu sudah bisa menebak jika Alona ragu untuk mengakui hal itu tapi dia tahu dengan jelas bagaimana perasaan Alona. "Anak mu berhak bahagia begitu juga dengan mu nak."Ucap bibi Alice kembali. Alona masih terdiam,tentu saja dia tidak semudah itu percaya dengan pri
last updateLast Updated : 2025-01-15
Read more

Bab.37 pertemuan Viona dan Alona

Begitu tiba di markas,Alex di sambut oleh anak buahnya .Pemimpin Black Dragon itu begitu di hormati oleh anak buahnya. Alex masuk ke dalam markas dan melihat bagaimana pekerjaan anak buahnya. "Bagaimana tamu yang hadir nanti malam?"Alex menatap Louis. "Aku rasa semua bisa di Kendalikan tuan."Jawab Louis yang tentu saja dia sudah menyelidiki semuanya sebelum memberikan laporan kepada tuannya. Sementara itu,bibi Alice sedang duduk di teras melihat sekeliling. Wanita paruh baya itu merasa kesepian setelah kepergian Alona. Meskipun selama ini dia hidup sendiri selama bertahun tahun lamanya tapi setelah kedatangan Alona,semuanya berubah dan dia sudah mulai merasa terbiasa dengan hal itu. "Rasanya begitu sepi setelah kepergian mu nak."Batin bibi Alice menatap lurus ke depan. Tidak berselang lama kemudian ponselnya berbunyi. Seketika raut wajah wanita paruh baya itu berubah ketika nama Alona yang tertera di layar ponselnya. Bahkan bibi Alice juga membelikan ponsel untuk Alona
last updateLast Updated : 2025-01-16
Read more

Bab.38 kekesalan Alona dan Viona

"Ada apa ini?" Kedatangan Tuan Mahendra menghentikan obrolan kedua wanita itu. Viona yang melihat hal itu seketika berhambur ke pelukan pria paruh baya itu. "Ayah!"Ucap Viona tersenyum manis tapi terlihat jelas jika wanita itu melirik ke arah Alona. Deg... Seketika pedang seperti menghunus tepat di jantungnya. Entah kenapa dia merasa begitu terluka ketika melihat interaksi mereka berdua. "Lama tidak berjumpa Alona. Kembali lah ke kamar mu dan beristirahat. "Ucap tuan Mahendra tersenyum kecil ke arah Alona. Viona yang melihat hal itu merasakan panas di dalam hatinya.Dia sama sekali tidak menyangka jika pria kejam itu akan bersikap ramah kepada wanita seperti Alona.Viona selalu memandang tinggi dirinya. Hal itu sudah menjadi perbedaan antara dua wanita itu. Alona yang mendengar ucapan tuan Mahendra segera masuk ke dalam kamarnya. Tuan Mahendra hanya menatap kepergian Alona. "Jangan mengganggu Alona."Ucap Mahendra duduk di sofa. "Apa ayah juga tidak bisa menerima ku k
last updateLast Updated : 2025-01-16
Read more

Bab.39 Kekesalan Alex

Sementara itu Alex baru saja tiba di acara pelelangan. Pemimpin Black Dragon itu di sambut dengan sangat hormat. Dari kejauhan tampak dua wanita sedang mengamati pria dingin dan tampan itu.Kedua wanita licik itu tersenyum tipis ketika melihat kehadiran sosok yang sudah di tunggu selama ini.Kedua wanita itu yang tidak lain adalah Aghata dan mamahnya. "Dia begitu tampan mah!"Aghata terus saja memandangi wajah Alex.Aghata menginginkan Alex sejak kejadian itu. "Makanya berjuanglah mendapatkannya."Ucap Laura kepada putrinya yang selalu mendukung apapun keinginan sang putri. Sementara itu Alex dan Louis sudah duduk di kursi yang sudah di sediakan khusus untuknya.Alex melihat sekeliling tamu yang hadir dan tanpa sengaja matanya menangkap sosok yang familiar. "Dasar wanita rendahan!"Maki Alex tersenyum miring menyadari jika saudara tiri Alona ada di tempat itu. "Ada apa tuan?"Louis bertanya ketika mendengar ucapan Alex,Louis sama sekali belum menyadari kedatangan kedua wanita
last updateLast Updated : 2025-01-17
Read more

Bab.40 kesepakatan ketiga wanita licik itu

"Apa kamu melihat semuanya?"Aghata terlihat kesal dengan hal itu. "Apa itu penting?" Aghata yang mendengar hal itu semakin kesal.Gadis itu menarik tangan mamahnya dan bersiap untuk meninggalkan wanita yang sama sekali tidak mereka kenal. "Apa kamu tidak ingin menjadi wanita Alex?Aku bisa membantu mu jika kamu mau mendengar kan ku." Aghata menghentikan langkahnya dan berbalik menatap wanita di hadapannya. Tawaran wanita itu membuat gadis 18 tahun itu tergoda.Siapa yang tidak ingin mendapatkan pria itu. "Apa keuntungan mu dengan membantuku mendapatkan Alex?Aku yakin kamu tidak mungkin mau melakukannya jika kamu tidak memiliki tujuan tersendiri."Aghata gadis yang cerdik,dia tidak mungkin dengan mudah percaya dengan ucapan wanita di hadapannya. "Sayang kita pergi saja.Wanita ini pasti ingin memanfaatkan mu."Laura menarik tangan putrinya. Tentu saja wanita paruh baya itu tidak ingin putrinya terperdayai oleh wanita di hadapannya itu. "Aku mencintai pria yang bersama dengan
last updateLast Updated : 2025-01-18
Read more
PREV
1234567
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status