Beranda / Urban / Dibeli Mafia Kejam / Bab.39 Kekesalan Alex

Share

Bab.39 Kekesalan Alex

Penulis: Armelia Melmel
last update Terakhir Diperbarui: 2025-01-17 10:29:52

Sementara itu Alex baru saja tiba di acara pelelangan. Pemimpin Black Dragon itu di sambut dengan sangat hormat.

Dari kejauhan tampak dua wanita sedang mengamati pria dingin dan tampan itu.Kedua wanita licik itu tersenyum tipis ketika melihat kehadiran sosok yang sudah di tunggu selama ini.Kedua wanita itu yang tidak lain adalah Aghata dan mamahnya.

"Dia begitu tampan mah!"Aghata terus saja memandangi wajah Alex.Aghata menginginkan Alex sejak kejadian itu.

"Makanya berjuanglah mendapatkannya."Ucap Laura kepada putrinya yang selalu mendukung apapun keinginan sang putri.

Sementara itu Alex dan Louis sudah duduk di kursi yang sudah di sediakan khusus untuknya.Alex melihat sekeliling tamu yang hadir dan tanpa sengaja matanya menangkap sosok yang familiar.

"Dasar wanita rendahan!"Maki Alex tersenyum miring menyadari jika saudara tiri Alona ada di tempat itu.

"Ada apa tuan?"Louis bertanya ketika mendengar ucapan Alex,Louis sama sekali belum menyadari kedatangan kedua wanita
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Dibeli Mafia Kejam   Bab.40 kesepakatan ketiga wanita licik itu

    "Apa kamu melihat semuanya?"Aghata terlihat kesal dengan hal itu. "Apa itu penting?" Aghata yang mendengar hal itu semakin kesal.Gadis itu menarik tangan mamahnya dan bersiap untuk meninggalkan wanita yang sama sekali tidak mereka kenal. "Apa kamu tidak ingin menjadi wanita Alex?Aku bisa membantu mu jika kamu mau mendengar kan ku." Aghata menghentikan langkahnya dan berbalik menatap wanita di hadapannya. Tawaran wanita itu membuat gadis 18 tahun itu tergoda.Siapa yang tidak ingin mendapatkan pria itu. "Apa keuntungan mu dengan membantuku mendapatkan Alex?Aku yakin kamu tidak mungkin mau melakukannya jika kamu tidak memiliki tujuan tersendiri."Aghata gadis yang cerdik,dia tidak mungkin dengan mudah percaya dengan ucapan wanita di hadapannya. "Sayang kita pergi saja.Wanita ini pasti ingin memanfaatkan mu."Laura menarik tangan putrinya. Tentu saja wanita paruh baya itu tidak ingin putrinya terperdayai oleh wanita di hadapannya itu. "Aku mencintai pria yang bersama dengan

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-18
  • Dibeli Mafia Kejam   Bab.41 Kemurkaan Alex ketika Alona masuk ke dalam ruang rahasia

    Alona dengan sangat pelan menuruni tangga.Wanita itu berjalan ke arah dapur.Beberapa menit kemudian Alex membuka pintu dan mengikuti langkah wanita hamil itu. Alex tersenyum kecil ketika melihat wanita itu membuka lemari pendingin dan mengambil sesuatu dari lemari pendingin dan menyantapnya di depan lemari pendingin tersebut.Terlihat jelas jika wanita itu begitu kelaparan. Selesai menyantap makanan yang di ambil. Alona kembali membuka pintu lemari pendingin dan kembali mengambil apel dan kembali menutupnya. Alona meninggalkan dapur dan kembali ke kamarnya. Tapi begitu tiba di depan sebuah ruangan yang sudah membuatnya penasaran. Muncul keinginan untuk masuk ke dalam ruangan rahasia itu. "Sebenarnya apa yang ada di dalam?"Batin Alona dengan pandangan yang tertuju ke dalam ruangan yang berada di depan kamarnya. Ruangan yang pernah di katakan oleh Viona. Sejak saat itu Alona tidak bisa tenang. Tapi dia juga tidak berani menyentuh apa pun. Semua gerak gerik Alona terlihat oleh

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-18
  • Dibeli Mafia Kejam   Bab.42 penyesalan Alex

    Alona membuka matanya dan merasakan cahaya yang begitu terang.Wanita mulai ketakutan melihat cahaya begitu terang. "Dimana aku?Apa aku?" "Nona sudah bangun?"Suara berat Paman Jack membuatnya tersadar. Alona berbalik dan melihat sekeliling.Ternyata dia sedang berada di dalam kamarnya. Bahkan tuan Mahendra juga berada di sana,berdiri tepat di samping Paman Jack. Alona kembali melihat sekeliling,dia ingat dengan jika dia kesulitan bernafas dan tubuhnya melemah malam itu. Alona mengira jika dirinya sudah berada di alam lain tapi dia melihat Paman Jack dan tuan Mahendra berdiri di depannya. Itu artinya dia baik-baik saja saat ini. "Kenapa kamu masuk ke dalam ruangan itu?Aku bahkan tidak berani menyentuh apapun.Untung saja dia tidak membunuhmu. "Ucapan tuan Mahendra membuat Alona semakin ketakutan. Baru kali ini dia bertemu dengan seseorang yang begitu menakutkan seperti Alex.Bahkan ayahnya yang paling menakutkan baginya juga tidak akan melakukan hal seburuk itu. "Aku juga tid

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-19
  • Dibeli Mafia Kejam   Bab.43 Maafkan aku

    Tok..tok... Alona menghentikan tangannya yang hendak memasukkan makanan ke dalam mulutnya ketika mendengar suara ketukan pintu. "Masuklah!"Teriak Alona kemudian menyantap kembali makanannya dengan lahapnya. Beberapa detik kemudian wanita itu mendongak dan melihat siapa yang telah mengetuk pintu kamarnya. Alona membeku di tempatnya ketika melihat kehadiran Alex yang tengah berdiri di hadapannya. Alona kembali menyantap makanannya dan mengabaikan kedatangan Alex.Pria itu telah menyakiti perasaannya dengan kata-kata hinaan yang terlontar dari mulut pria itu. "Apa aku boleh masuk?"Alex bertanya kepada wanita hamil itu tapi orang yang di tanya sama sekali tidak menggubrisnya.Alona begitu kesal kepada pria di hadapannya itu. Alex yang melihat sikap Alona hanya tersenyum tipis. Batu kali dia bertemu dengan seorang wanita yang selalu saja menguji kesabarannya. "Maafkan aku!" Alona kembali menatap pria di depannya. Dia tidak menyangka jika pria seperti Alex juga bisa mengata

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-19
  • Dibeli Mafia Kejam   Bab.44 pemeriksaan kandungan

    "Kalau begitu jangan salahkan aku Paman.Todak ada wanita yang boleh memiliki Alex selain aku."Mata Viona berapi-api melihat kepergian tuan Mahendra. Viona meninggalkan mansion Mahendra setelah beberapa menit kemudian. Wanita itu meninggalkan mansion dengan penuh amarah. Kini tuan Mahendra juga mengabaikan dirinya.Dulu pria paruh baya itu akan selalu membantu dirinya tapi sekarang tidak lagi. Sepanjang perjalanan Viona selalu memikirkan rencana liciknya. Dia harus menyingkirkan wanita hamil itu sebelum dia melahirkan.Tapi dia harus membuat wanita itu pergi dengan sendirinya. Sementara itu Alona sudah mengembalikan Buck ke dalam kandang.Kini wanita itu bersiap kembali ke mansion.Begitu kembali ke mansion dia melihat Paman Jack sedang menyiram tanaman. Alona yang melihat itu kemudian menawarkan diri untuk membantu. "Apa aku boleh membantu Paman melakukan hal ini setiap hari?Ini cukup menyenangkan. " "Jika nona tidak keberatan melakukan pekerjaan seperti ini.Tapi tidak hari ini

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-20
  • Dibeli Mafia Kejam   Bab.45 Mengunjungi bibi Alice

    "Kamu ingin ke suatu tempat?"Alex bertanya kepada Alona dan menghiraukan ucapan Alona yang barusan. "Kemana?"Alona menatap wajah pria di hadapannya dengan ekspresi kebingungan .Dia sama sekali tidak mengerti jalan pikiran pria itu. "Terserah kamu. " "Aku juga tidak tahu. "Jawab Alona dengan ketus melewati Alex. "Ada apa dengan nya?Aku sama sekali tidak mengerti jalan pikirannya. Kenapa dia tiba-tiba mengajakku ku ke suatu tempat?"Gerutu Alona sepanjang jalan. Tapi jauh dari lubuk hatinya,wanita itu menginginkannya. Dia merasa bosan selalu berada di mension terus menerus.Beberapa detik kemudian Alona berbalik dan membuat Alex terkejut melihat ekspresi wanita hamil itu. "Aku mau tapi aku ingin ke rumah bibi Alice. " "Terserah kamu saja." Alona tersenyum kecil mendengar ucapan Alex.Dia sudah cukup lama merindukan bibi Alice dan hari ini mereka akan bertemu sebentar lagi. Alona dan Alex kini sudah berada di dalam mobil. Alona melirik ke arah pria di sampingnya itu. Dia

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-20
  • Dibeli Mafia Kejam   Bab.46 Bermalam di rumah bibi Alice

    Kini mereka semua sudah berada di ruang tamu. Bibi Alice menyuguhkan teh hangat dan menyantap kue yang di beli tadi.Alona menyantapnya dengan begitu lahapnya. Sepanjang perjalanan Alex tidak banyak bicara. Bahkan ketika mereka tiba di rumah bibi Alice. Alex masih saja seperti itu tapi Alona sama sekali tidak ambil pusing dengan sikap Alex yang seperti itu. Alona tahu jika Alex adalah laki-laki yang dingin dan tidak banyak bicara. "Bibi sangat senang dengan kedatangan mu nak.Bibi kira jika kita akan bertemu kembali dalam waktu yang cukup lama. "Ucap bibi Alice tersenyum kecil memandang wajah wanita hamil itu. "Aku baru saja dari dokter kandungan bibi dan kami memutuskan untuk datang ke sini." "Bagaimana dengan kandungan mu,calon cucu ku?" "Dia sehat-sehat saja bibi." Alona mengelus perutnya yang sudah semakin membesar. Wanita hamil itu menatap wajah bibi Alice yang sudah di anggap seperti keluarga nya sendiri. Dia tidak pernah merasakan kasih sayang seorang ibu tapi bibi

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-21
  • Dibeli Mafia Kejam   Bab.47 Kembali ke mansion

    Selesai makan malam,kini mereka bertiga tengah duduk di sofa ruang tamu.Alona duduk berdekatan dengan bibi Alice. Wanita hamil itu bahkan berbaring di pangkuan bibi Alice. Entah kenapa wanita hamil itu begitu manja kepada dirinya tapi bibi Alice menyukai hal itu. Kedatangan Alona memberinya warna di dalam kehidupannya. Dia merasakan kehidupan yang sesungguhnya ketika Alona tinggal bersama dengannya tapi setelah kepergian Alona,bibi Alice mulai merasa kesepian kembali . Lima belas menit kemudian,Alona sudah memejamkan matanya. Bahkan wanita hamil sudah tertidur pulas di pangkuan bibi Alice. "Bawa dia ke kamar nak."Ucap bibi Alice kepada Alex. "Baik bibi."Alex beranjak dari posisinya meraih tubuh Alona yang berada di pangkuan bibi Alice. Pemimpin Black Dragon itu bahkan menggendong tubuh Alona masuk ke dalam kamar tanpa merasa keberatan sama sekali. Alex membaringkan tubuh Alona dengan sangat pelan dia atas tempat tidur.Bahkan pria itu menyelimuti tubuh Alona.Alex duduk di s

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-22

Bab terbaru

  • Dibeli Mafia Kejam   Bab.63 Hukuman dari Alex

    "Apa yang terjadi Paman Jack?Aku melihat tuan Alex menarik paksa nona masuk ke dalam mobil. "Lily yang baru saja tiba langsung bertanya kepada pria paruh baya itu. "Paman juga tidak tahu.Seharusnya kamu tahu karena kamu bersama dengan nona sepanjang hari."Paman Jack menatap ke arah Lily yang terlihat khawatir. "Nona mengatakan jika dia ingin bertemu dengan saudaranya di sebuah restoran dan tanpa sengaja aku bertemu dengan tuan Alex di depan restoran tersebut.Tuan Alex bertanya tentang keberadaan nona tentu saja aku pasti akan mengatakannya. Tapi tidak berselang lama kemudian tuan Alex keluar dengan menyeret paksa nona Alona. "Lily menundukkan wajahnya menceritakan semuanya kepada Paman Jack. "Pasti terjadi sesuatu di sana.Tuan tidak mungkin bertindak jika nona tidak berbuat kesalahan. "Timpal Louis menatap ke arah Paman Jack. "Kamu benar tapi saat ini tuan Alex sedang di kuasai amarah. Tidak ada yang bisa menghentikannya.Satu satunya orang yang bisa melawannya adalah tuan Ma

  • Dibeli Mafia Kejam   Bab.62 Kesalah pahaman

    "Nona baik-baik saja?" Pria yang di tabrak Alona bertanya kepada wanita hamil itu. Alona mendongak dan menatap wajah pria yang dia tabrak. Pria itu tersenyum lebar kepada Alona.Sedangkan Alona sedikit terkejut dengan keberadaan pria di hadapannya itu.Alona jelas mengenal siapa pria di depannya itu. "Alona!Kita bertemu di sini.Apa yang terjadi?"Pria itu seketika memeluk Alona ketika melihat wanita hamil itu menangis. Alona yang mendapatkan perlakuan secara tiba-tiba sama sekali tidak menolaknya. Dia tidak punya waktu memikirkan semua hal itu.Hatinya begitu hancur saat ini karena ulah pria yang dia cintainya. Dia merasakan dunianya gelap saat ini. "Apa-apaan ini?"Suara Alex mengalihkan perhatian Alona dan pria yang memeluknya. Alona yang tersadar segera mendorong tubuh pria yang di tabrak nya tapi jelas Alona tahu siapa pria itu.Pria itu adalah teman semasa dia kuliah. Keduanya cukup akrab satu sama lain tapi Alona hanya menganggapnya sebagai seorang teman tidak lebih dari

  • Dibeli Mafia Kejam   Bab.61 jebakan saudara tirinya

    ceklek.. Pintu ruangan tersebut di buka oleh pelayan.Alona bisa melihat saudara tirinya sedang duduk di depan meja.Restoran itu adalah restoran Jepang. Begitu masuk ke dalam ruangan tersebut,Aghata tersenyum kecil ketika melihat perutnya yang membesar. Saudara tirinya itu jelas sedang menertawakan dirinya saat ini. "Apa kamu sedang mengandung anak dari tuan Alex?"Aghata bertanya tapi terlihat jelas dari raut wajahnya. Saudara tirinya itu tidak senang dengan hal itu. "Itu bukan urusan mu. Katakan saja tujuan mu ingin bertemu dengan ku."Alona tampak tidak senang dengan saudara tirinya itu. Alona jelas tahu wanita seperti apa saudara tirinya itu. Aghata adalah wanita yang tidak ingin di kalahkan. "Ayah sakit.Kenapa kamu tidak pernah datang menjenguknya?"Aghata menatap saudara tirinya dengan tatapan iri. "Apa Alex mencintai mu?Dia membelikan semua ini?Aku bahkan begitu pangling melihat penampilan mu."Batin Aghata yang sedari tadi memandangi dan menelisik penampilan saudara t

  • Dibeli Mafia Kejam   Bab.60 Rencana licik Aghata

    Malam semakin larut tapi Alex sama sekali belum bisa memejamkan matanya.Pikirannya tertuju kepada ibu dari calon anaknya. Ke esokan paginya... Alona berjalan keluar dari kamarnya,ibu hamil itu melihat ke arah Lily yang masih memejamkan matanya. "Pagi sayang. Apa kamu merasakan ketenangan berada di sini?Mommy berharap kelak kita bisa hidup bahagia bersama."Gumam Alona tersenyum kecil mengusap perutnya yang semakin membesar. Alona berdiri di depan peternakan bibi Alice dengan tatapan lurus ke depan. Tentu saja wanita itu memiliki beban yang tidak bisa ia ceritakan kepada siapa pun. "Kamu di sini nak?"Bibi Alice tersenyum menghampiri Alona yang tengah berdiri dengan pandangan lurus ke depan. "Apa yang tuan Alex lakukan di sini bibi?" Bibi Alice tersenyum tipis dan menatap ke arah Alona yang terlihat begitu cantik meskipun tanpa polesan make up sedikit pun.Wanita paruh baya itu menggandeng tangan Alona dan mengajaknya berkeliling. "Kamu tahu nak jika ayah dari bayi mu

  • Dibeli Mafia Kejam   Bab.59 serangan musuh Alex

    Dor... Dor... Alex segera meraih pistolnya ketika mendengar suara tembakan yang mengarah kepada mereka.Dua mobil saling melakukan penyerangan.Louis yang sedang menyetir mulai tidak fokus ketika mobil mereka di serang secara bertubi-tubi. "Tuan,berhati-hatilah. Anda bisa terluka." "Fokus saja menyetir Louis. Aku bisa menanganinya."Alex juga menembak mereka secara membabi buta. Dua mobil yang melaju di jalan saling baku tembak. Untung saja jalanan itu sepi sehingga tidak membuat orang orang ketakutan. "Brengsek!Sial!"Kesal Alex ketika musuhnya tidak ingin berhenti menyerang mobil mereka. Alex mengeluarkan pistolnya dan menembak ban mobil musuhnya dan itu berhasil memperlambat musuhnya. Alex kembali menembak mereka tapi kali ini dia tidak berhasil. Tapi tentu saja musuhnya tidak akan pernah menyerah. Mereka kembali menambah laju kecepatan mobilnya dan menembaki mobil Alex secara membabi buta. "Sial!"Sepertinya ban mobil kita terkena tembakan tuan."Ucap Louis ketika me

  • Dibeli Mafia Kejam   Bab.58 Pertemuan tak terduga di rumah bibi Alice

    "Nona,Apa mungkin ini rumahnya?"Lily membangunkan Alona yang masih memejamkan matanya. Alona yang mulai terbangun di kejutkan dengan mobil yang terparkir di depan rumah bibi Alice.Jelas dia tahu siapa pemilik mobil itu. Alona perlahan lahan turun dari mobil begitu juga dengan Lily.Bersamaan dengan Alex dan louis keluar dari rumah bibi Alice. Tatapan Alex begitu tajam ketika melihat kehadiran Alona tanpa sepengatahuan dirinya.Alex berlalu begitu saja melihat Alona di tempat itu.Hal itu membuat Alona semakin sakit hati.Ketika Alex mengabaikan dirinya begitu saja.Dadanya bahkan terasa begitu sakit ketika melihat kepergian pria itu.Bibi Alice yang menyadari telah terjadi sesuatu segera menghampiri Alona. "Kamu datang nak."Bibi Alice memeluk Alona yang menatap kepergian Alex. "Apa terjadi sesuatu nak?"Bibi Alice bertanya kepada Alona yang terlihat menahan kesedihannya. "Tidak ada apa apa bibi.Aku hanya datang untuk mengunjungi bibi."Jawab Alona tersenyum kecil. "Dia?"Bibi Ali

  • Dibeli Mafia Kejam   Bab.57 Keluar mansion tanpa izin

    "Nona tidak butuh teman ngobrol?Aku melihat nona sedang tidak bersemangat."Lily mendekati Alona dan tersenyum manis di hadapannya. "Aku baik baik saja.Akun hanya ingin istirahat." "Baiklah.Jika itu mau anda." Alona beranjak dari posisinya dan bersiap menuju ke kamarnya.Lagi lagi Alona melihat ke arah ruang tamu,Wanita itu semakin sakit hati ketika masih melihat Alex di sana. "Apa kamu sengaja menghindariku?"Batin Alona dengan mata yang tampak berkacaca kaca.Dia merasa terluka ketika Alex seolah olah menghindarinya. Alona melangkahkan kakinya masuk ke dalam kamarnya dengan perasaan kecewa.Kekecewaan wanita itu tidak bisa ia tutupi. Sementara itu di ruang tamu,Alex baru saja berangkat ke markas.Pria itu sedang menunggu informasi dari anak buahnya,itu sebabnya dia masih berada di ruang tamu ketika Alona sudah selesai makan siang.Bukan karena menghindari Alona,tidak ada alasan bagi pria itu untuk menghindarinya. "Tuan,aku melihat nona sedikit murung.Apa mungkin dia sedih kar

  • Dibeli Mafia Kejam   Bab.56 Aku mencintaimu tapi aku belum siap

    Alex terus memandangi wajah Alona yang sedang tertidur pulas.Tatapannya kemudian beralih ke perut Alona yang semakin hari semakin membesar. Alex tersenyum kecil meliihat wajah polos Alona tanpa make up.Gadis itu masih terlihat cantik meski tanpa polesan make up sedikit pun di wajahnya.Entah apa yang membuat dirinya tertarik dengan wanita di hadapannya. Alona wanita yang tidak pandai merayu laki laki atau mau mencari perhatian.Alona juga bukan wanita yang pandai berkata manis.Justru sebaliknya wanita di hadapannya itu akan menentang dirinya jika tidak sesuai apa yang di inginkannya. Dadanya kembali berdebar setiap kali dia memandangi wajah Alona tanpa Make up.Alex menyadari perasaannya kepada wanita yang mengandung calon buah hatinya tapi dia masih memiliki keraguan. "Aku mencintaimu tapi aku belum siap Alona.Aku takut kamu akan mengkhianatiku sama seperti Viona.Aku tidak ingin mengalami hal yang sama untuk kedua kalinya.Kamu datang karena bayi mu dan karena ayahku.Kamu bukan d

  • Dibeli Mafia Kejam   Bab.55 Kesalah pahaman

    Ke esokan paginya.. Seperti biasa,Alona berjalan kaki setiap pagi.Hal itu rutin di lakukan ketika kandungannya sudah semakin membesar.Kedatangan mobil berwarna merah mengalihkan perhatian wanita hamil itu. Alona memandang ke arah mobil merah tersebut yang tidak lain adalah Viona.Ada perasaan cemburu yang di rasakan olehnya.Alona jelas tahu jika mereka berdua masih saling mencintai. Alona memilih menjauh dan melangkahkan kakinya menuju ke taman.Dadanya terasa sakit ketika mengetahui kenyataan itu.Tapi Alona tidak tahu jika semua itu hanya kesalah pahaman. Alex sudah tidak mencintai wanita itu tapi Alex mencintai dirinya.Wanita yang telah mengandung calon buah hatinya. Alona duduk di bangku taman dengan perasaan tidak bersemangat.Wanita itu merasakan kesedihan di dalam hatinya. Sementara itu Viona melangkahkan kakinya masuk ke dalam mansion dengan penuh percaya diri.Wanita itu sama sekali tidak merasa malu berhadapan dengan Alex. "Apa yang kamu lakukan disini?"Tatapan Alex

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status