Home / Romansa / Dibeli Mafia Kejam / Bab.46 Bermalam di rumah bibi Alice

Share

Bab.46 Bermalam di rumah bibi Alice

last update Last Updated: 2025-01-21 10:47:24

Kini mereka semua sudah berada di ruang tamu. Bibi Alice menyuguhkan teh hangat dan menyantap kue yang di beli tadi.Alona menyantapnya dengan begitu lahapnya.

Sepanjang perjalanan Alex tidak banyak bicara. Bahkan ketika mereka tiba di rumah bibi Alice. Alex masih saja seperti itu tapi Alona sama sekali tidak ambil pusing dengan sikap Alex yang seperti itu. Alona tahu jika Alex adalah laki-laki yang dingin dan tidak banyak bicara.

"Bibi sangat senang dengan kedatangan mu nak.Bibi kira jika kita akan bertemu kembali dalam waktu yang cukup lama. "Ucap bibi Alice tersenyum kecil memandang wajah wanita hamil itu.

"Aku baru saja dari dokter kandungan bibi dan kami memutuskan untuk datang ke sini."

"Bagaimana dengan kandungan mu,calon cucu ku?"

"Dia sehat-sehat saja bibi."

Alona mengelus perutnya yang sudah semakin membesar. Wanita hamil itu menatap wajah bibi Alice yang sudah di anggap seperti keluarga nya sendiri. Dia tidak pernah merasakan kasih sayang seorang ibu tapi bibi
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Related chapters

  • Dibeli Mafia Kejam   Bab.47 Kembali ke mansion

    Selesai makan malam,kini mereka bertiga tengah duduk di sofa ruang tamu.Alona duduk berdekatan dengan bibi Alice. Wanita hamil itu bahkan berbaring di pangkuan bibi Alice. Entah kenapa wanita hamil itu begitu manja kepada dirinya tapi bibi Alice menyukai hal itu. Kedatangan Alona memberinya warna di dalam kehidupannya. Dia merasakan kehidupan yang sesungguhnya ketika Alona tinggal bersama dengannya tapi setelah kepergian Alona,bibi Alice mulai merasa kesepian kembali . Lima belas menit kemudian,Alona sudah memejamkan matanya. Bahkan wanita hamil sudah tertidur pulas di pangkuan bibi Alice. "Bawa dia ke kamar nak."Ucap bibi Alice kepada Alex. "Baik bibi."Alex beranjak dari posisinya meraih tubuh Alona yang berada di pangkuan bibi Alice. Pemimpin Black Dragon itu bahkan menggendong tubuh Alona masuk ke dalam kamar tanpa merasa keberatan sama sekali. Alex membaringkan tubuh Alona dengan sangat pelan dia atas tempat tidur.Bahkan pria itu menyelimuti tubuh Alona.Alex duduk di s

    Last Updated : 2025-01-22
  • Dibeli Mafia Kejam   Bab.48 Laki-laki

    Setelah menempuh perjalanan sekitar satu jam lamanya. Kini Alona dan Alex tiba di mansion.Alona terlihat kelelahan setelah menempuh perjalanan yang cukup jauh. Alex yang menyadari hal itu,meminta Alona untuk beristirahat.Alona yang kelelahan tentu langsung melakukan apa yang di minta oleh Alex.Wanita hamil itu masuk ke dalam kamarnya. Beberapa menit setelah kepergian Alona.Paman Jack menghampiri tuannya.Pria paruh baya itu menunduk hormat kepada Alex. "Tuan,anda sudah kembali."Paman Jack menyambut kedatangannya. "Tolong Siapkan sarapan paman!" "Baik tuan."Mata paman Jack seperti mencari cari seseorang.Alex yang melihat hal itu tentu saja sudah bisa menebak siapa yang di cari pria paruh baya itu. "Dia sudah masuk.Siapkan makanan untuknya setelah dia sudah keluar dari kamarnya.Paman bisa bertanya apa yang dia suka." "Baik tuan." "Akun akan turun lima belas menit lagi."Ucap Alex kemudian melangkah masuk ke dalam kamar miliknya. Begitu masuk ke dalam mansion,Alex berpapa

    Last Updated : 2025-01-23
  • Dibeli Mafia Kejam   Bab.49 Hadiah dari Alex

    Alona dan tuan Mahendra cukup lama mengobrol di ruang tamu.Tuan Mahendra bahkan lebih antusias dari siapa pun ketika membahas tentang calon cucunya. "Sebaiknya aku kembali.Jaga kesehatanmu dan calon cucuku."Ucap tuan Mahendra sebelum meninggalkan mansion putranya. "Akan ku ingat paman." Tuan Mahendra tersenyum kecil ketika Alona memanggilnya paman.Dia sama sekali tidak keberatan jika Alona memanggilnya ayah tapi tuan Mahendra juga bisa mengerti jika Alona belum siap dengan hal itu. Sementara itu di mansion milik keluarga Alona.Mamah tirinya dan saudara tirinya sedang bersantai di ruang keluarga.Kedua wanita licik itu menunggu kabar dari wanita yang mereka temui di pelelangan. "Mah,apa wanita itu bisa di percaya?"Aghata menatap mamahnya yang sedang asyik bermain ponsel. "Dari penampilannya dia wanita kaya.Jangan terlalu khawatir.Mungkin saja dia sedang mencari kesempatan." "Wanita siapa yang kalian bicarakan?"Tuan Mahardika yang baru saja tiba mendengar pembicaraan istri

    Last Updated : 2025-01-24
  • Dibeli Mafia Kejam   Bab.50 Hubungan yang semakin membaik

    Alona tersenyum ketika menatap tiga set berlian yang berada di atas tempat tidur miliknya.Wanita hamil itu tidak menyangka jika Alex,pria dingin dan terkadang kejam kepada dirinya memberikan sebuah hadiah yang begitu mahal.Alona tahu jika ketika perhiasan di depannya itu cukup mahal. "Apa dia sadar ketika dia membelikan ini untukku?Atau mungkin menghabiskan uang sebanyak ini adalah hobinya.Orang kaya mah bebas mau menghabiskan uangnya.Sepertinya uang tuan Alex tidak akan habis tujuh turunan."Gumam Alona tersenyum kecil. Alona menyimpan perhiasan tersebut di dalam laci.Wanita hamil itu sama sekali tidak memakainya tapi Alona menyimpannya. "Ini sangat cantik tapi aku tidak terbiasa dengan barang mewah seperti ini."Lirih Alona menatap tiga set perhiasan tersebut dan menutupnya. Alona berjalan menuju ke balkon kamarnya.Wanita itu melihat para pelayan sedang melakukan tugas mereka masing masing. Alona cukup lamq berdiri di balkon kamarnya hingga kedatangan Alex membuat wanita ham

    Last Updated : 2025-01-25
  • Dibeli Mafia Kejam   Bab.51 Kecemburuan Alona

    Ke esekan harinya... Pagi pagi sekali Alona tengah bersiap untuk berjalan jalan sekitar mansion.Semua itu untuk kesehatan calon bayinya.Wanita itu hendak mengajak Alex untuk menemaninya tapi begitu bangun.Alona mendapati surat dari Alex.Pria itu sedang melakukan perjalanan bisnis keluar kota dan dia sudah berangkat dari semalam. Kini wanita hamil itu sudah menginjakkan kakinya di depan mansion.Di depan mansion, sebuah mobil berwarna putih berhenti tepat di depan nya. Wanita cantik keluar dari dalam mobil dan tersenyum ramah kepada dirinya.Jelas Alona tahu siapa wanita itu.Pertemuan pertama mereka berdua tidak baik tapi entah kenapa wanita itu bersikap ramah kepadanya. "Bisa kita bicara?"Wanita itu menghampiri Alona yang tidak lain adalah viona. "Katakan saja."Jawab Alona sedikit ketus. Melihat sikap Alona seperti itu,Viona hanya tersenyum kecil.Dia tahu kenapa wanita di hadapannya itu bersikap seperti itu. "Maaf untuk waktu tempo hari.Aku hanya sedikit terbawa emosi.Tapi

    Last Updated : 2025-01-25
  • Dibeli Mafia Kejam   Bab.52 kerinduan Alex

    Dari balkon kamarnya,Alona menatap kepergian Viona.Wanita yang paling beruntung menurut Alona.Karena di cintai oleh pria dingin seperti Alex. "kamu cemburu Alona dengan keberuntungan wanita itu?"Alona terlihat cemberut memandang kepergian viona. Alona tidak mengerti,hubungan seperti apa yang mereka jalani.Dia terjebak dengan dengan pria yang mencintai wanita lain. Dia selalu bermimpin untuk hidup bersama dengan laki laki yang mencintainya.Tapi setelah menyadari keadaannya,rasanya mustahil untuk menemuka pria yang mencintainya,terlebih dengan perasaanya sekarang. "Alona,kamu akan hidup seperti ini terus.Kamu akan terus hidup dengan orang yang tidak pernah mencintaimu."Batin Alona kembali dengan pandangan yang tetap lurus ke depan. Tok...tok.. Suara ketukan pintu mengalihkan pandangannya.Alona berjalan membuka pintu kamarnya dan mendapati paman Jack sedang berdiri di depan kamarnya. "Nona Alona.Aku membawakan cemilan untuk anda."Ucap paman Jack menyodorkan sebuah cemilan k

    Last Updated : 2025-01-26
  • Dibeli Mafia Kejam   Bab.53 Kedatangan Alex yang secara tiba tiba

    "Nona,sebaiknya anda beristirahat.Nanti nona akan kelelahan."Ucap paman Jack menghampiri wanita hamil itu. "Tidak paman.Aku masih bisa bertahan.Paman tahu dari dulu aku ingin melakukan ini tapi aku tidak berani karena pria itu.Sekarang dia tidak ada maka aku ingin berenang sepuasnya."Ucap Alona tersenyum ke araj pria paruh baya yang sedang berdiri di hadapannya dengan raut wajah khawatir. Meskipun paman Jack tahu jika Alex akan kembali nanti malam tapi terlalu lama berenang bisa membuat calon bayinya kedinginan.Meskpun itu hanya spekulasinya saja karena paman Jack sama sekali tidak memahami dunia kehamilan.Tapi yang pasti pria paruh baya itu terlihat khawatir saat ini. "Ngomong ngomong terimah kasih paman sudah membawa gadis itu ke mari."Alona menunjuk ke arah gadis yang sedang memandanginya. Gadis itu terpesona dengan bentuk tubuh Alona.Meskipun Alona sedang hamil besar tapi bentuk tubuhnya masih terlihat begitu indah.Wajahnya begitu cantik yang terpancar ketika dia tersenyum

    Last Updated : 2025-01-27
  • Dibeli Mafia Kejam   Bab.54 Aku tidak menyukainya

    Kini Alona sudah berada di dalam kamarnya.Wanita hamil itu menatap ke arah pria yang terlihat kesal sedari.Entah apq yang membut pria itu kesal tapi Alona merasa jika kekesalan pria itu karena ulahnya,yang memakai kolam berenang tanpa seizin darinya. "Maaf tuan.Aku tidak akan mengulanginya lagi."Ucap Alona memandang ke arah pria yang sedari tadi terlihat kesal. "Soal apa?" Alona mengerutkan keningnya ketika mendengar apa yang di tanyakan oleh pria itu.Entah Alex pura pura tidak mengerti atau bagaimana,Alona sama sekali tidak mengerti dengan sikap pria itu.Bahkan Alona sama sekali tidak tahu sebenarnya hubungan seperti apa yang mereka berdua jalani. "Aku tidak menyukainya ketika kamu mempertontonkan tubuhmu seperti itu." Alona tercengang mendengar ucapan pria itu.Wanita hamil itu sama sekali tidak pernah berpikir untuk mempertontonkan tubuhnya kepada semua orang.Lagi lagi Alona di buat kesal oleh ucapan pria itu. Alona melangkah masuk ke dalam kamar mandi dengan perasaan ke

    Last Updated : 2025-01-28

Latest chapter

  • Dibeli Mafia Kejam   Bab.108 Usaha tuan Mahendra

    Ke esokan paginya... Alona membuka matanya dan merasakan tangan yang melingkar di dalam perutnya. Hal pertama yang dia lihat adalah wajah tampan suaminya. Alona tersenyum tipis memandangi wajah tampan suaminya yang sedang tertidur pulas.Tapi bebe menit kemudian,dia menyadari ada bau alkohol yang dia cium dari mulut suaminya. Alona bangkit dari tempat tidur tapi suaminya menariknya kembali hingga terjatuh ke pelukan suaminya. Alex membuka matanya dan semakin mengeratkan pelukannya kepada sang istri. "Biarkan aku melakukan ini sebentar saja sayang."Ucap Alex dengan mata yang masih terpejam. "Kemana kamu pergi semalam?" "Kamu menyadari hal itu?Apa kamu terbangun tengah malam sayang?" "Khmmm." "Aku hanya pergi ke klub menyusul Louis. " Alona tidak menanggapi ucapan suaminya lagi.Wanita itu hanya tersenyum tipis dan kembali memeluk erat suaminya. Kebahagiaan mereka berdua terhentikan oleh suara tangis putra mereka.Alona langsung bangkit dari tempat tidur dan meninggalk

  • Dibeli Mafia Kejam   Bab.107 permintaan maaf Jim

    Di klub Jim melambaikan tangannya kepada seseorang yang baru saja masuk ke dalam klub tersebut. Pria yang kini berdiri di hadapannya itu menatap tajam ke arah dirinya. "Ada apa memanggil ku tempat ini?Apa pekerjaan mu sudah selesai?"Tanya pria yang baru saja menghampirinya. "Duduklah Louis. " Benar saja,orang yang di hubungi oleh Jim adalah Louis. Entah kenapa Jim meminta Louis untuk datang tapi sepertinya itu bukan sesuatu yang buruk. "Aku tidak bisa melakukan pekerjaan mu karena kemampuan ku bukan di situ."Ucap Jim kembali sambil menenggak minuman beralkohol yang sudah berada di depannya. Louis yang mendengar hal itu melirik ke arah pria bermata biru itu.Louis tidak mengerti apa maksud Jim. Louis juga tidak pernah menaruh curiga kepada pria bermata biru tapi kejadian tadi membuat Louis sedikit waspada terhadap Jim. "Apa kamu yang melakukannya?" Pada akhirnya Louis mengajukan pertanyaan yang membuat Jim tersenyum kecil. Jim menyadari jika Louis sepertinya sudah mema

  • Dibeli Mafia Kejam   Bab.106 Kalian memiliki keahlian masing-masing

    Malam hari pukul 10.. Alex dan Jim kini sudah berada di dermaga bersama dengan anak buahnya. Mereka sedang menunggu kedatangan kapal mereka. Satu jam berlalu tapi kapal mereka tidak kunjung datang. Hal itu membuat pria bermata biru itu merasa gelisah.Tapo begitu melirik ke arah tuannya,Sang pemimpin terlihat begitu santai. "Tuan,ini sudah Satu jam lamanya tapi kapal belum juga datang. Apa yang harus kita lakukan tuan?Bagaimana jika kapal kita terjadi sesuatu?"Pertanyaan Jim membuat Alex tersenyum tipis. "Kamu tahu Jim,jika itu Louis maka dia sudah mendapatkan informasi. Aku tidak perlu menunggu selama ini untuk mengetahui sesuatu yang tidak pasti."Ucapan Alex membuat Jim tersentil.Sepertinya pria bermata biru itu mengerti apa yang di maksud oleh pemimpin nya. "Maafkan aku tuan. Aku akan mencari informasi tentang hal ini." "Tidak perlu.Kita kembali,Kamu tahu jika kamu harus merenungkan kesalahan mu Jim.Aku bukan orang yang penyabar dan aku tahu kamu mengerti maksdud ku.Kal

  • Dibeli Mafia Kejam   Bab.105 Melakukan berbagai cara

    "Mungkin saja mereka hanya ingin menghancurkan kepercayaan anda kepada kami tuan."Jim kembali melakukan pembelaan diri. "Aku tahu apa yang harus kulakukan Jim.Lagi pula cepatlah kalian mengaku sebelum aku semakin kesal." Lagi lagi Louis tidak melakukan pembelaan diri. Pria itu hanya diam ,berbeda dengan Jim.Pria bermata biru itu terlihat gugup.Dan sepertinya Alex menyadari hal itu.Terlihat jelas jika pria itu menyungingkan bibirnya menatap ke arah kedua orang kepercayaannya. "Maaf tuan."Jim menundukkan kepalanya meminta maaf kepada tuannya. "Aku ingin kamu yang mengawasi anak buah kita untuk melakukan pengiriman barang malam ini. "Ucap Alex yang membuat Louis menatap ke arah tuannya. Berbeda dengan Jim pria itu tersenyum di dalam hatinya. Dia melakukan berbagai cara agar dia bisa menjadi orang kepercayaan Alex satu satunya. "Baik tuan.Aku pasti tidak akan mengecewakan anda."Jawab Jim terlihat begitu bersemangat. Berbeda dengan Louis,pria itu tampak terkejut mendenga

  • Dibeli Mafia Kejam   Bab.104 penyusup

    "Aku akan menunggumu."Ucapan tuan Mahendra membuat Alona sedikit tersentuh. Alona tersenyum tipis dan menatap ke arah ibu mertuanya. Jujur saja Alona akan merasa bahagia ketika mereka berdua bersatu. "Sebaiknya ibu kembali."Bibi Alice segera meninggalkan taman.Dia tidak ingin mendengar ucapan tuan Mahendra lagi. Alona dan tuan Mahendra hanya menatap kepergian Bibi Alice. Mereka berdua tidak berani menghentikan wanita paruh baya itu. "Biarkan saja dia menenangkan diri. "Ucap tuan Mahendra menatap menantunya. "Iya ayah." "Ngomong-Ngomong kemana pergi Alex?" "Alona juga tidak tahu ayah tapi sepertinya ada masalah yang begitu mendesak."Jawaban menantunya membuat tuan Mahendra berpikir.Entah masalah apa yang terjadi dengan putranya. Dari raut wajah putranya,tuan Mahendra merasa jika itu sesuatu yang besar. Tuan Mahendra pamit kepada menantunya setelah beberapa menit kemudian. Pria paruh baya itu meninggalkan mansion sang putra. Sementara itu di dalam sebuah ruangan tepa

  • Dibeli Mafia Kejam   Bab.103 Rasa nyaman

    "Kemarilah bu."Alex tersenyum kecil menyambut kedatangan wanita yang telah melahirkannya. "Terima kasih nak." pagi itu ,tidak ada percakapan di atas meja makan. Hanya suara dentingan sendok yang terdengar di dalam ruangan tersebut. Selesai sarapan pagi,Alex dan Louis meninggalkan mansion. Pemimpin Black Dragon itu dan tangan kanannya menuju ke markas miliknya. Sepanjang perjalanan tidak ada percakapan apapun di antara mereka berdua hingga keduanya tiba di depan markas. "Selamat datang tuan Alex dan tuan Louis. "Sambut anak buahnya memberikan penghormatan kepada tuan mereka yang baru saja tiba. "Di mana mereka?"Raut wajah Alex terlihat begitu murka. "Mereka ada di dalam tuan. " "Bawa mereka ke hadapan ku."Perintah Alex kepada anak buahnya yang sudah siap memberikan hukuman kepada anak buahnya. Selesai sarapan Alex mendapatkan laporan dari anak buahnya. Pria itu tampak begitu murka ketika mendapatkan laporan dari anak buahnya. "Tuan mereka menyelinap masuk saat pi

  • Dibeli Mafia Kejam   Bab.102 Kamu pengkhianat

    "Nikmati makan malamnya."Ucap tuan Mahendra menatap ke arah Bibi Alice. "Tentu saja."Jawab bibi Alice mulai mengambil makanan yang berada di depannya. Tuan Mahendra hanya tersenyum kecil mendengar jawaban dari wanita itu.Dia tahu dengan jelas jika wanita itu masih kecewa terhadap dirinya. Selesai makan malam,semua orang kembali ke kamar masing-masing kecuali tuan Mahendra dan Paman Jack yang masih duduk di meja makan. "Apa kamu tidak ingin meminta maaf kepada ku Jack?"Tuan Mahendra akhirnya membuka suara terlebih dahulu setelah semua orang pergi dan kini hanya mereka berdua yang berada di ruang makan. "Aku sudah melakukannya berkali-kali tuan di dalam hati ku tapi satu hal yang pasti jika aku akan melakukan hal yang sama. Nyonya terlihat begitu menderita tuan karena hinaan dan caci maki dari tuan.Entah kenapa tuan tidak menyadari perasaan anda padahal jelas jelas tuan tahu jika nyonya mencintai anda kala itu tapi entah bagaimana perasaan nya sekarang kepada anda."Ucapan P

  • Dibeli Mafia Kejam   Bab.101 Seperti saudara

    Kini Alex dan Louis hanya diam satu sama lain dan memandang lurus ke depan.Keduanya sibuk dengan pikiran masing-masing. "Kamu baik-baik saja?"Alex kembali bertanya kepada pria yang sudah dia anggap seperti saudara sendiri . Meskipun Alex kejam dan tidak berperasaan tapi dia menyayangi Louis meskipun dia bersikap cuek dan dingin kepada pria itu. "Aku baik-baik saja. Sepertinya aku tidak seberuntung anda. Mungkin kedua orang tua ku memang sengaja menelantarkan ku."Louis tersenyum miring mengatakan hal itu. "Jika begitu maka lupakan saja mereka. "Ucapan Alex membuat kedua pria itu tertawa kecil. Kisah hidup mereka hampir sama tapi menurut Louis,Alex lebih beruntung dari pada dirinya. "Jangan terlalu larut memikirkannya. Bergabunglah bersama kami."Ucap Alex menepuk pundak Louis kemudian meninggalkan pria itu. Beberapa menit setelah kepergian Alex,Louis menyusul Alex. Pria itu menuruni tangga dan menuju ke ruang tamu. Begitu tiba di ruang tamu,semua orang tersenyum ke arahnya.

  • Dibeli Mafia Kejam   Bab.100 Bibi adalah nyonya di sini

    Hanya lima belas menit saja,Lily telah kembali dengan membawa cemilan dan juga teh panas di tangan nya. "Selamat menikmati bibi."Bersamaan dengan Lily meletakkan nampan di atas meja,Alex dan juga Paman Jack masuk kedalam. "Lily,Bibi Alice adalah ibu kandung Alex."Akhirnya Alona mengatakan hal itu juga kepada Lily tapi reaksi wanita itu sedikit berlebihan. "A...apa nona bilang?"Lily berteriak saking syoknya mendengar apanyang di katakan oleh Alona. "Apa yang terjadi?"Paman Jack bertanya setelah mendengar teriakan Lily. "Bukan apa-apa Paman Jack. Lily sepertinya hanya sedikit syok saja."Jawab Alona tersenyum kecil ketika melihat Lily yang masih tampak syok. "Syok kenapa?"Paman Jack sepertinya masih penasaran apa yang membuat Lily syok. "Bukan apa-apa Paman. Mari bergabung!Lily tolong di tambah. "Alona menyenggol lengan Lily setelah mengatakan hal itu. "Oh iya nona.Maaf dengan reaksi ku yang sedikit berlebihan."Bisik Lily tersenyum kecil. "Tidak masalah. Cepatlah. "

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status