Home / Urban / Dibeli Mafia Kejam / Chapter 11 - Chapter 20

All Chapters of Dibeli Mafia Kejam: Chapter 11 - Chapter 20

62 Chapters

Bab.11 penyerangan

"Tuan,kita sudah tiba."Louis membuka pintu dan Alex turun dari mobil. Begitu Alex keluar dari mobil,anak buahnya sudah berjejer dengan rapi menyambut kedatangan tuan mereka.Seluruh anak buah Alex yang menyambut kedatangannya menunduk hormat kepadanya. "Persiapkan diri kalian!Aku ingin kita berhasil menyerang musuh.Kita tidak boleh lengah,itu wilayah yang sudah di janjikan kepada kita tapi mereka malah membatalkan perjanjian secara sepihak.Wilayah itu harus menjadi milik Black dragon. Black Dragon adalah nama kelompok mereka. Seluruh anak buah Alex memiliki tatto naga di leher mereka. Begitu juga dengan Alex,yang membedakan tatto mereka adalah warnanya.Jika anak buahnya memiliki tatto berwarna hitam maka Alex memiliki warna emas yang melambangkan kepemimpinannya. Alex terkenal kejam di kalangan dunia bawah. Pria itu tidak akan segan segan membunuh musuhnya.Seperti saat ini pria itu berencana menyerang kelompok mafia lain yang telah melanggar perjanjian mereka. Pemimpin Black
last updateLast Updated : 2024-12-30
Read more

Bab.12 Alex terluka

"Tuan,anda tidak apa-apa?"Louis terlihat panik ketika melihat Alex yang terluka. Pria bertubuh bongsor itu telah melakukan kesalahan besar. Mereka tidak tahu saja jika Alex membiarkan hal itu.Bukannya tidak bisa menghindar tapi Alex hanya menguji mereka. Pria bertubuh bongsor itu ketakutan ketika Alex mendekatinya tanpa merasa takut sama sekali.Bahkan tangannya yang memegang pistol gemetaran. "Rupanya kamu pemimpin yang penakut."Cemoh Alex kepada musuhnya . Dor...dor.. Dua tembakan yang di lepaskan Alex mengenai sekaligus kedua musuhnya. Tapi begitu musuh bersiap melawan,tentu saja Alex menghindar dengan sangat cepat. "Merepotkan!Habisi mereka!"Perintah Alex kemudian berbalik dan melirik ke Arah Louis. Louis yang sudah mengerti lirikan tuannya, berbalik dan menyerang musuh secara membabi buta.Hingga kedua pria itu tewas bersimbah darah.Louis segera mengambil berkas yang di sembunyikan di balik bajunya. "Lemah tapi masih bertindak bodoh."Maki Alex ketika mendengar su
last updateLast Updated : 2024-12-31
Read more

Bab.13 Kamu boleh kembali

"Tuan Alex. "Alona menelan ludah ketika pria itu berada di depan kamarnya. Tapi bukan hal itu yang membuat gadis itu ketakutan tapi pria itu dengan mudah membuka pintu kamarnya. "Ikut dengan ku!"Perintah Alex dengan dingin. Alona menatap pria itu yang mulai berbalik dan melangkahkan kakinya. Gadis itu sama sekali belum beranjak dari posisinya saat ini. "Apa kamu tuli atau kamu ingin merasakan, bagaimana rasanya di cabik cabik oleh anjing peliharaan ku?Kenapa masih berdiri di situ?" Lagi lagi Alex mengancam dirinya. Hal itu membuat Alona kesal. Entah kenapa dia harus bertemu dengan pria itu. Alona menghela nafas berat, sebelum dia melangkah keluar dari kamar miliknya. Alona terus mengikuti Alex hingga tanpa sadar jika mereka berdua berada di dalam sebuah kamar. Seketika Alona merasa gugup ketika menyadari jika mereka berdua berada di dalam sebuah kamar. "Apa ini kamarnya?"Batin Alona dengan perasaan gugup.Tiba-tiba dia teringat dengan percakapannya dengan tuan Mahendra.
last updateLast Updated : 2025-01-01
Read more

Bab.14 Alona kembali

"Terima kasih tuan. "Alona berterima kasih dan turun dari mobil. Setelah Alona turun,mobil melaju kembali ke mansion milik Alex. Alona menghirup udara sebanyak banyaknya sebelum masuk ke dalam kediaman milik orang tuanya. Gadis itu hanya mengambil barang barang miliknya dan kembali meninggalkan tempat yang sudah memberinya kenangan buruk. "Nona sudah kembali?"Salah satu pelayan melihat kedatangannya sedikit terkejut.Tidak ada yang tahu jika Alona telah di jual. "Iya.Tolong jangan beritahu siapa pun. "Ucap Alona kemudian melangkahkan kakinya masuk ke dalam kamarnya. Begitu masuk ke dalam kamarnya yang berada di lantai satu. Kamarnya bersebelahan dengan kamar para pelayan. Alona dengan cepat mengemas barang barang miliknya. Entah kenapa selama ini dia diam saja di perlakukan seperti itu. Mengingat hal itu,tentu saja ada kebencian yang di rasakan oleh gadis itu. Alona membawa dua koper miliknya dan bersiap meninggalkan tempat. Dia bahkan tidak ingin menyapa ayahnya. "Ap
last updateLast Updated : 2025-01-01
Read more

Bab.15 Dijual kembali

"5 miliar!"Penawar tertinggi jatuh kepada pria paruh baya yang tengah berdiri di hadapannya saat ini. "Bagaimana, apa ada yang lebih tinggi lagi?"Tanya seorang MC pria yang memandu acara tersebut. Sedangkan pria paruh baya itu mulai mendekati tubuh Alona dan mengendus bau gadis itu yang semakin membuatnya terpesona.Bahkan pria paruh baya itu mulai menyentuh pipi Alona. "Jangan sentuh aku!"Teriak Alona tapi pria paruh baya itu hanya tersenyum penuh nafsu melihat gadis secantik Alona. "Kamu akan menikmatinya gadis kecil di belakang.Kamu begitu cantik, masih muda dan bahkan aku begitu menyukai bau tubuhmu.Aku sudah tidak sabar."Ucapan pria paruh baya itu semakin membuat Alona ketakutan. "10 miliar."Ucap seorang pria dengan suara beratnya membuat semua orang terkejut. Pria paruh baya itu terlihat tidak senang mendengar penawaran tertinggi Pria itu. Dia sudah membayangkan tubuh gadis itu tapi semuanya sirna karena Pria di hadapannya itu. "Tuan Alex. "Sapa pembawa acara ters
last updateLast Updated : 2025-01-02
Read more

Bab.16 Kembali ke mansion Alex

"Agatha!"Teriak Laura menggema di ruang tamu memanggil putri kesayangannya. "Ada apa mah?Kamu membuat ku terkejut.Kenapa teriak-teriak ?"Sang putri tampak kesal dengan sikap mamahnya. "Kamu tahu tadi Alona datang ke sini dan mamah tentu saja tidak mau rugi.Mamah kembali menjualnya dan kamu tahu berapa uang yang ku dapatkan. "Laura tampak begitu kegirangan. "Memangnya berapa?" "10 miliar."Jawab Laura tersenyum puas. "Siapa yang membelinya dengan harga semahal itu?Bahkan tubuhnya sudah kotor tapi masih saja ada yang mau mengeluarkan uang sebanyak itu. "Aghata tampak kesal dengan hal itu. "Kamu benar sekali.Bahkan orang yang membelinya sepertinya memiliki pengaruh yang lebih besar dari pria kemarin. Dan satu hal lagi kali pria yang membelinya masih muda dan tampan.Bahkan dia begitu dia begitu di hormati.Kalau tidak salah namanya tuan Alex. " "Tuan Alex?Namanya seperti tidak asing."Aghata mulai berpikir, entah kenapa dia merasa pernah mendengar nama itu di sebut. Aghata
last updateLast Updated : 2025-01-02
Read more

Bab.17 pengaruh obat

"Tuan seseorang memberi anda ini."Ucap pelayan tersebut tersenyum manis. "Tuan."Louis berbisik kepada Alex. pria itu tersenyum kecil dan menenggak minuman itu sampai tandas.Setelah itu Alex meninggalkan tempat itu tanpa menaruh curiga sama sekali. Begitu masuk ke dalam mobil, Alex memejamkan matanya. Pria itu masih belum merasakan apapun.Beberapa menit kemudian, Alex merasa panas.Bahkan rasa haus juga ia rasakan. Sementara itu di klub tersebut, Aghata tampak kesal karena Alex pergi.Wanita itu baru saja hendak keluar untuk mengulur waktu tapi Alex lebih dulu meninggalkan klub tersebut. Di dalam mobil Alex merasa gelisah dan tubuhnya semakin panas.Louis yang berada di kursi kemudi mulai menyadari sesuatu. "Sial.Gadis sialan itu!"Umpat Alex dengan kesal. "Tuan baik-baik saja?" "Gadis itu. Bawa dia kepada ku tapi aku ingin kembali ke mansion sekarang. "Perintah Alex yang terlihat menahan sesuatu. "Ada apa tuan?"Louis mulai merasa khawatir. "Aku akan memberi gadis
last updateLast Updated : 2025-01-03
Read more

Bab.18 Alona kabur

Hiks...Hiks... Seorang gadis tengah menangis di pinggir pantai dengan perasaan berkecamuk.Dadanya naik turun karena emosi. Gadis itu tidak lain adalah Alona.Alona kabur dari mansio Alex setelah melihat pria itu tumbang di sampingnya. Tubuhnya bergetar hebat karena ketakutan yang sangat besar. Bahkan Alona sama sekali tidak mengenakan alas kaki saat dia meninggalkan mansion dan melewati hutan belantara yang berada di belakang mansion. Gadis itu tidak menyangka jika Alex akan merenggut kesuciannya.Meskipun kenyataannya jika Alex sudah membelinya tapi Alona sama sekali tidak ingin memberikan tubuhnya pada pria kejam itu. Alona membenci pria itu dan ingin melupakan semua yang terjadi. Gadis itu melihat sekeliling, dia sama sekali tidak tahu tempat itu. Dia hanya menyusuri hutan belantara dengan perasaan yang hancur dan kacau. "Dimana ini?"Alona menghapus air matanya dan beranjak dari posisinya. Gadis itu tidak melihat adanya siapa pun di tempat itu. Alona yang menyadari hal i
last updateLast Updated : 2025-01-04
Read more

Bab.19 Tidak menemukan keberadaan Alona

"Apa bibi merawat mereka sendirian?"Alona terlihat takjub dengan hal itu. "Bibi yang melakukannya.Bibi menyukai pekerjaan ini nak."Jawab bibi Alice tersenyum kecil. "Terlihat jelas jika bibi begitu menikmatinya." Sementara itu, Alex menampar anak buahnya yang bertugas malam itu.Mereka bahkan mendapatkan hukuman dari Alex karena tidak berusaha dalam menjalankan tugasnya. "Aku tidak mau tahu,temukan gadis itu jika kalian masih ingin hidup dengan tenang. "Teriak Alex menggema di dalam mansion. Louis bahkan sedikit terkejut dengan reaksi tuannya. Dia sama sekali tidak menyangka jika Alex akan semurka itu. "Tuan,tidak ada yang menemukan keberadaan nona Alona. " plak...plak....plak... "Bodoh!" Alex meninggalkan Louis setelah memberikan tiga tamparan keras untuk tangan kanannya. Pria itu begitu murka saat ini.Dia begitu kesal ketika anak buahnya bahkan tidak bisa menemukan seorang wanita. "Kami akan berusaha menemukan nona Alona tuan."Ucap Louis setelah melihat tuannya
last updateLast Updated : 2025-01-04
Read more

Bab.20 Ketakutan Aghata

"Aku berpikir bagaimana bisa bibi melewati semua ini.Bibi hidup sendiri tanpa ada seorang pun di sini. " "Awalnya bibi juga takut nak tapi setelah melewati tahun demi tahun.Aku mulai terbiasa dengan kehidupan di sini."Bibi Alice juga termenung .Wanita paruh baya itu terlihat memikirkan sesuatu. Kedua wanita berbeda usia itu menatap lurus ke depan.Keduanya larut dalam pemikiran masing masing. Sementara itu di dalam kamarnya, saudara tiri Alona itu terlihat begitu ketakutan .Seseorang terus mengintai dirinya sejak semalam. Tok....tok "Agatha, keluarlah sayang."Teriak Laura tersenyum kecil memanggil putrinya. Tapi berbeda dengan gadis itu.Dia merasa ketakutan sejak semalam setelah kembali dari klub.Gadis itu bahkan pura-pura tidak mendengar panggilan mamahnya. "Dimana Agatha mah?"Mahardika menyusul istrinya yang tidak kunjung kembali. "Dia tidak membuka pintu kamarnya sayang." "Ambil kunci cadangan!"Perintah Mahardika kepada istrinya. Beberapa menit kemudian Laura
last updateLast Updated : 2025-01-05
Read more
PREV
1234567
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status