Saat ini, banyak orang keluar masuk gerbang kota. Ditambah dengan ucapan Dianti yang mengharukan, makin banyak orang mengerumuni Andini dan lainnya. Tentu saja orang-orang mulai mengkritik Andini.Sandiwara Dianti makin berlebihan. Air matanya mengalir. Bahkan, dia berlutut kepada Andini di depan semua orang.Abimana segera memapah Dianti sembari berujar, "Dian! Apa yang kamu lakukan?"Namun, Dianti tidak memedulikan Abimana. Dia bersikeras berlutut dan berkata sambil terisak, "Kak Andini, aku tahu kamu merasa aku sudah merebut barang milikmu. Aku merebut kasih sayang Ayah, Ibu, dan Kak Abi. Tapi, kamu salah."Dianti meneruskan, "Ayah, Ibu, dan Kak Abi tetap menyayangimu. Jangan begitu keras kepala lagi, kamu ikut kami pulang, ya? Kalau kamu merasa nggak senang, aku bisa pindah dari Kediaman Adipati dan tinggal sendiri. Aku bisa kembalikan semuanya kepadamu."Dianti menambahkan, "Kamu itu seorang wanita, kamu mau pergi ke mana setelah meninggalkan ibu kota? Bagaimana kalau kamu menghad
Read more