"Melati, duduk sini Nak," ucap Joko lembut dan tersenyum bangga.Melati duduk di samping Joko dan Mira. Gadis itu menegakan hatinya saat melihat calon suaminya. Penampilannya jauh dari bayangannya. Bukankah Pak Anjasmoro orang kaya. Tapi kenapa penampialnnya seperti ini."Maaf, tidak bisa lama-lama. Saya izin membawa Mbak Melati sekarang," ucap seorang pria dengan seragam hitam. Dilihat dari penampilannya, dia seorang supir pribadi.Dari arah lain Mawar datang membawa nampan yang berisi kopi dan sengaja menjatuhkan diri agar kopi panas itu tumpah ke dua pria itu. "Mawar!" Joko dan Mira segera bangkit dan membersihkan baju doa orang tamu."Maaf Pak," ucap Mawar melenggang pergi begitu saja."Maafkan putri saya ya Pak," ucap Mira erasa bersalah."Tidak apa-apa Bu, saya permisi sekarang," ucap sang supir."Kita tidak punya banyak waktu, bawa barangmu ke mobil," ucap satu pria lain melempar pandangan ke arah Melati."Inggih Pak," jawab Melati patuh.Gadis itu menyeret koper keluar rumah
Terakhir Diperbarui : 2024-12-15 Baca selengkapnya