Home / Romansa / Ranjang pelunas hutang / Chapter 11 - Chapter 12

All Chapters of Ranjang pelunas hutang: Chapter 11 - Chapter 12

12 Chapters

Rasa yang sama

Anjas mempercepat langkah kakinya menuju parkiran mobil. Dengan cepat dia melaju menerobos jalanan ramai perkotaan. Tangannya mencengkram kuat setir, matanya terus menatap spion samping berulang kali. Setiap detik jantungnya seolah di pompa kian cepat. Tak lama kemudian dia sampai di rumah. Mobil sedan hitam terparkir di halaman. Tanpa berpikir panjang pria itu segera berlarian masuk dan menuju kamarnya. Sebelum membuka pintu kamar. Dia mencoba menarik napas panjang. Hatinya terus berdoa agar saat dia membuka pintu dirinya masih melhat senyum teduh yang selalu dia rindukan. Perlahan dia membuka pintu dan mencoba melawan rasa khawatirnya. Matanya berkaca saat melihat pemandangan indah seperti biasanya. "Sayang, kok sudah pulang?" sapa Sri dengan senyuman teduh di wajah pucatnya. Anjas segera berlari berhamburan memeluk sang istri. Pria tampan dengan kacamata menghiasi wajahnya hanya berdiri di samping ranjang Sri dan tersenyum haru. "Bu Sri hanya kecapekan saja, tidak ada yang
last updateLast Updated : 2025-02-13
Read more

Permintaan konyol

Langit mulai senja, Melati dan Andi baru saja menyelesaikan tugas mereka di kampus. Melati senang, akhirnya dia bisa menggapai mimpi yang dulunya tidak mungkin dia raih. "Ini buat kamu," ucap Andi sambil menyodorkan sebuah ponsel. Melati merai ponsel itu. Matanya berkaca saat melihat benda pipih tersebut. Ingatannya kembali pada seorang yang begitu dia rindukan. Dulu dia pernah memberi benda itu untuknya. Namun engan sengaja Ibu tirinya selalu merusaknya. "Mawar ..." bisik Melati. "Kok ngelamun sih? Ayo ambil! Ini dari Pak Anjas," ucap Andi segera menaruh benda pipih itu di tangan Melati. "Ponselnya tidak mewah, tapi cukup untuk komunikasi saat kau berada di luar rumah," lanjut Andi. "Terima kasih, ini saja sudah cukup. Ternyata Pak Anjas sangat detail." "Jangankan ponsel, Pak Anjas juga akan mencarikan jodoh untuk semua anak angkatnya. Yang jelas beliau tidak akan pernah membiarkan mereka memiliki masa depan suram." Andi menjelaskan penuh semangat. Degh ... Mendengar ucapan
last updateLast Updated : 2025-02-13
Read more
PREV
12
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status