"Zara..."Mata Zara membelalak. Dadanya seakan berhenti berdetak.Ia mengenali suara itu."Rian?" tanyanya dengan suara bergetar, penuh harapan.Namun, keheningan yang menyusul setelahnya terasa terlalu panjang, terlalu dingin. Kemudian, suara itu kembali terdengar, lebih jelas kali ini."Bukan," jawab pria di ujung telepon.Jantung Zara berdetak lebih cepat. "Siapa ini?" tanyanya tajam, matanya langsung beralih ke kaca spion, perasaan was-was menyelimuti dirinya."Aku seseorang yang bisa memberimu jawaban tentang suamimu," kata suara itu dengan nada rendah dan misterius.Zara menggenggam ponselnya lebih erat. "Apa maksudmu? Di mana Rian?"Pria itu tertawa pelan, seolah menikmati kepanikannya. "Tenang, Zara. Aku hanya ingin bertemu denganmu. Jika kamu ingin tahu apa yang sebenarnya terjadi, datanglah ke tempat yang akan kukirimkan lokasinya sebentar lagi.""Lalu kenapa aku harus mempercayaimu?" Zara menekan rahangnya, mencoba mengendalikan emosinya."Karena ini tentang suamimu," jawab
Last Updated : 2025-02-01 Read more