Sandi bergegas keluar dari kamar rawat Zara, langkahnya cepat dan penuh tekad. Ia melihat ke arah lorong rumah sakit, mencari sosok Lena di antara para pengunjung dan petugas medis yang berlalu-lalang.Lena tidak boleh pergi begitu saja. Tidak kali ini.Setelah beberapa detik yang terasa begitu panjang, Sandi akhirnya menemukan Lena yang sedang berjalan cepat ke arah pintu keluar rumah sakit. Tanpa berpikir panjang, ia segera mengejarnya."Lena!" panggilnya.Lena terhenti sesaat, tapi ia tidak berbalik. Ia hanya menarik napas panjang, seakan berusaha menguatkan diri, lalu kembali melangkah.Sandi tidak menyerah. Ia mempercepat langkahnya, lalu berdiri di hadapan Lena, menghalangi jalannya."Jangan pergi," katanya, suaranya terdengar sedikit putus asa. "Kita perlu bicara."Lena menatapnya dengan ekspresi rumit. Ada kemarahan, kesedihan, dan sesuatu yang Sandi tidak bisa baca dengan jelas."Apa yang mau kita bicarakan, Sandi?" tanya Lena, suaranya datar
Terakhir Diperbarui : 2025-03-31 Baca selengkapnya