Home / Romansa / Nona Muda, Mari Bercinta / Chapter 51 - Chapter 60

All Chapters of Nona Muda, Mari Bercinta: Chapter 51 - Chapter 60

89 Chapters

Diboyong Ke Mansion Joel

"Celia, setelah proses pemulihanmu selesai, kau ikutlah pulang ke mansion milik Joel di Brooklyn!" ujar Tuan Arnold yang duduk di samping bed pasien ruang perawatan VIP. Helaan napas itu menyiratkan rasa lelah, Celia enggan menanggapi permintaan papanya. Tinggal seatap dengan Joel Falcon sama halnya memasukkannya bulat-bulat ke kandang singa lapar.  "Ayolah ... dia pria yang baik dan sopan. Papa berani jamin, Joel tak akan menyentuhmu sebelum malam pengantin nanti!" bujuk Tuan Arnold lagi agar Celia menuruti keinginannya. Namun, tetap saja bagi Celia menyeramkan. "Pa, bisakah aku tinggal di hotel saja? Kalau Joel takut aku kabur sebelum acara, suruh saja dia menempatkan para bodyguard di depan pintu kamar hotel!" "Tapi, di mansion Joel ada banyak pelayan yang siap melayanimu 24 jam, Celia Sayang!" debat Tuan Arnold.  "Aku bukan orang lumpuh yang butuh dilayani 24 jam, P
last updateLast Updated : 2025-02-06
Read more

Pesta Bujang yang Liar (21+)

"Celia, nanti malam aku akan menghadiri bachelor party yang diadakan Michael untukku. Kau beristirahatlah yang cukup agar tampil segar di pesta pernikahan kita besok siang!" pesan Joel saat makan siang bersama di meja."Okay. Pergilah nanti malam, tak perlu kau cemaskan aku!" jawab Celia sembari menikmati masakan koki mansion yang lezat.Setiap makanan yang dicicipi Celia seakan-akan mengingatkannya kepada Chef Morgan Bradburry. 'Pantas saja dia jadi executive chef yang diundang memasak untuk orang-orang penting. Cita rasa masakan buatan Morgan sungguh sulit ditandingi. Jujur aku kangen dia memasak lagi untukku!' batin Celia setengah melamun yang membuat Joel berdehem tak nyaman."Ehm ... Darling, berhenti memikirkan pria tak penting itu. Dia hanya seorang tukang masak biasa, masa depanmu tak akan terjamin bila sekadar berpacaran dan jadi teman tidurnya!" sindir Joel terang-terangan."BRAKK!" "Apa hakmu menghina Morgan? Toh bisnismu itu tidak kau usahakan sendiri, keluarga Falcon men
last updateLast Updated : 2025-02-06
Read more

Di Atas Kapal Pesiar

"TOK TOK TOK." Ketokan jamak di pintu kamar Celia membuat kepala wanita itu tertoleh. "Nona Muda, Anda sudah ditunggu oleh rombongan untuk berangkat ke pelabuhan!" seru Beatrice dari luar pintu. Celia tahu dia sudah tak mungkin kabur lagi selain dengan cara yang diusulkan Morgan. Selama persiapan sebelum acara, dia harus patuh untuk dirias dan mengenakan gaun pengantin. Jangan sampai ada yang curiga dengan rencana kaburnya kali ini.  "Okay, Beatrice. Aku akan turun sekarang!" sahut Celia tenang. Dia hanya membawa tas selempang berisi ponsel, dompet, dan paspor. Barang-barang lainnya ada di koper yang akan dibawakan turun oleh pelayan mansion. Sesampainya di lantai bawah, Celia celingukan mencari sosok calon mempelai prianya. "Di mana Joel?" ucapnya spontan. "Tuan besar masih tidur, Nona Celia. Beliau baru kembali ke mari sekitar pukul 04.00 tadi dalam kondisi mabuk berat dia
last updateLast Updated : 2025-02-07
Read more

Detik-detik Menegangkan

"Hey, bangun kau, Pemalas!" Michael Falcon menepuk-nepuk pipi adiknya yang bersemak subur. "Ckk ... kurang ajar! Siapa yang berani membangunkanku seperti ini?!" geram Joel yang masih dikuasai rasa kantuk akibat begadang dan berpesta miras ditemani wanita-wanita penghibur.Michael terkekeh mendengar serentetan makian Joel meluncur cepat. "Makanya jangan tidur kelamaan kau, pengantinmu keburu kabur, Joel!" tukas kakak pria bertubuh besar itu."Ouch ... shit, ini semua gara-gara bachelor party yang kau adakan semalam, Mike!" Joel memegangi kepalanya yang sakit serasa dipukul martil."Alaa ... banyak bacot saja kau, Joel. Lima wanita pun kau gilir semalaman di atas kursi. Masih berani protes, hahh?!" Michael tertawa renyah seraya menyingkir dari ranjang adiknya.Joel menyugar rambutnya yang lepek karena keringat dan belum keramas. Dia bergegas bangkit untuk mandi karena teringat bidadari bermata ungu yang akan dia nikahi di atas kapal pesiar siang ini. "Aku ingin menemui Celia sebelum a
last updateLast Updated : 2025-02-07
Read more

Kabur Untuk Keempat Kalinya

Celia mencabuti penjepit di rambutnya yang tersanggul rapi dengan asal-asalan. Setidaknya dia bisa memakai wig rambut ala pria seleher warna sehitam bulu gagak yang dibawakan Morgan tadi."Ohh Gosh, hancur sudah mahakarya make up artist tadi! Pokoknya aku harus kabur dari pernikahan gila ini!" ujar Celia. Dia menghapus riasan wajah yang cantik paripurna itu dengan cairan make up remover lalu memasang kumis tebal di atas bibir merah mudanya.Celia keluar dari kamar mandi dengan berpakaian ala waiter kapal pesiar. Kemeja lengan panjang putih longgar dan celana panjang hitam. "Ayo kita pergi sekarang, Morgan!" ajaknya lalu bergegas keluar dari kabin diikuti chef tampan itu.Rombongan pengawal Morgan berpencar mendahului mereka menuju tangga manual lantai di bawahnya. Mereka sengaja tidak menggunakan lift yang kemungkinan terpergok anak buah Joel lebih besar. Celia membawa nampan berisi sepiring makanan seolah-olah dia mengantar pesanan tamu di kabin. Sedangkan, Morgan membawa lap kanebo
last updateLast Updated : 2025-02-07
Read more

Kenyataan yang Menohok

"Mister Arnold, aku penasaran apa penyebab Celia seperti ketakutan untuk berkomitmen? Selama aku bergaul dengan lawan jenis, hampir semua wanita lajang menginginkan pernikahan megah dan calon suami yang mapan serta memuja mereka. Aku jatuh cinta kepada putri Anda, tetapi hatinya seperti terbuat dari batu!" cecar Joel Falcon dengan mulut yang terasa getir.Ketika ditanyai mengenai gangguan psikologis yang dialami Celia, papanya tercenung sulit menjawab. Tuan Arnold justru bertambah pusing dengan bibir mengering. Dia pun terhuyung-huyung dan disangga oleh Carlos Peron yang selalu mendampinginya. "Apa Anda baik-baik saja, Sir?" tanya Carlos cemas."Aku ingin duduk saja, Carlos. Ini hari yang berat dan memalukan dalam kehidupanku!" jawab Tuan Arnold yang terdengar begitu lelah.Joel masih saja mengejar dan menanyakan tentang Celia kepada papanya, dia masih belum bisa menerima kegagalan pernikahannya sehingga Tuan Arnold merasa jatuh kasihan terhadap pria konglomerat asal New York itu.Na
last updateLast Updated : 2025-02-08
Read more

Terbawa Nostalgia

Morgan dan Celia menunggu pesawat masing-masing di Bandara John F. Kennedy. Seperti hari-hari biasanya bandar udara internasional di New York itu ramai pengunjung. Mereka duduk bersebelahan sembari mengobrol. "Apa kau tidak takut bepergian jauh sendirian, Baby Girl?" tanya Morgan yang jelas-jelas mencemaskan wanita kesayangannya. Namun, dia menggelengkan kepalanya yakin. "Jauh lebih mengerikan bila aku salah pilih suami. Saat ini aku bepergian ke benua Eropa sendiri untuk bersenang-senang tanpa harus menanyakan apa boleh atau tidak ke pasanganku. Seandainya suamiku otoriter dan suka mengekang pasti aku akan menderita!" jawab Celia."Aku bisa memberi pasanganku kebebasan asalkan dia dapat bertanggung jawab!" jawab Morgan agar Celia tahu bahwa tak semua pria sama."Kau pria baik, Morgan. Hanya saja—aku masih ingin sendiri. Ohh ... pesawatku sudah siap di landasan, waktunya boarding. Good bye, Chef. Sampai jumpa setahun lagi, kalau kau masih single tentunya!" Celia melambaikan tangan k
last updateLast Updated : 2025-02-08
Read more

Gadis Bunga Krisan Kuning

"Mister Arnold, hasil cek laboratorium darah menunjukkan bahwa fungsi ginjal Anda mengalami penurunan drastis. Saya menyarankan mulai dilakukan pencucian darah saja karena obat-obatan sudah tidak efektif lagi!" tutur Dokter Jarvis di ruang praktiknya."Baiklah. Saya tidak mungkin menolak saran Dokter Jarvis karena Anda yang lebih paham dunia medis. Apa harapan hidup saya semakin kecil, Dok? Darah saya tidak bisa lagi disaring dengan sempurna oleh ginjal tua ini," sahut Tuan Arnold yang nampak pasrah.Dokter Jarvis membetulkan letak kaca mata yang bertengger di hidung mancungnya. "Tergantung—pola diet dan asupan air sangat berpengaruh selain itu juga tingkat stres jadi kunci di sini. Apa Anda mengalami beban pikiran yang berat, Sir? Ginjal Anda merespon dengan buruk berdasarkan hasil pemeriksaan darah ini," jawabnya."Iya, sayangnya ada beberapa hal yang menjadi kekuatiran saya belakangan ini. Mungkin sudah waktunya untuk membiarkan Tuhan mengatur sesuai takdir yang seharusnya!" Tuan A
last updateLast Updated : 2025-02-09
Read more

Tuan Muda Richero yang Tampan dan Pemberani

(Kilas balik masa lalu ketika cinta bersegi-segi bersemi di hati satu pria dan tiga wanita)"Pergi kalian! Jangan ganggu aku atau kupukul dengan kayu ini!" teriak seorang gadis remaja yang dikerumuni tiga orang pemuda yang berusia lebih dewasa dibanding dirinya.Halaman rumah tua yang tak berpenghuni itu memang sepi sekalipun terletak di tepi jalan perkampungan. Cassandra Higgins yang baru saja pulang dari sekolah dicegat oleh tiga pemuda yang bukan berasal dari pemukiman tempat tinggalnya.Sebuah mobil Bentley hitam melintas di jalan tersebut dan membawa tuan muda Arnold Richero di dalamnya. Dia melihat sekilas kejadian tersebut dan berkata kepada sopirnya, "Don, hentikan mobilnya. Ada gadis yang diganggu beberapa pemuda di depan rumah tua kosong itu!""Baik, Tuan Muda!" sahut Donovan Rigs, sopir keluarga Richero menepikan mobil lalu mematikan mesin. Mau tidak mau dia juga harus ikut turun karena kuatir tuan mudanya yang berniat menolong seorang gadis malah berakhir babak belur dipuk
last updateLast Updated : 2025-02-09
Read more

Tak Akan Melepasmu Sekali Lagi

"Cassandra Higgins, tolong menghadap ke kantor saya sekarang!" panggil manager personalia cabang perusahaan Richero di Wichita.Sedikit terkejut karena manager personalia hanya menangani tentang penempatan pegawai. Cassandra merasakan jantungnya berdetak lebih kencang. 'Apa aku akan dipecat atau dimutasi? Oh Tuhan, kuharap ini bukan hari terakhir aku bekerja di perusahaan!' batin Cassandra gundah."TOK TOK TOK.""Permisi, Mister Covey!" ucap Cassandra di depan pintu kantor manager personalia."Iya, silakan duduk dulu, Nona Cassandra Higgins. Jadi tujuan Anda dipanggil ke kantor saya adalah untuk mutasi pekerjaan. Mulai lusa, Anda akan mengisi posisi sekretaris di cabang pusat di Kansas City, Missouri!" terang Alex Covey. Dia hanya menjalankan perintah dari atasan."Ehm ... boleh saya tahu alasan mutasi pegawai ini, Sir?" tanya Cassandra yang agak heran karena artinya dia akan mendapat promosi yang sangat besar. Alex Covey pun mendesah seraya menggaruk-garuk kepalanya. "Cassandra, itu
last updateLast Updated : 2025-02-09
Read more
PREV
1
...
456789
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status