All Chapters of Istri yang Tergadai : Menjadi Kekasih Gelap Tuan CEO: Chapter 81 - Chapter 90

106 Chapters

Ada Aku di sini

Joya melangkah pelan keluar dari ruang rias, ujung jemari kakinya yang terbungkus dalam high heels kaca menyentuh lantai marmer dengan hati-hati. Gaun strapless dengan kilauan payet berbentuk kipas di bagian dada, membuat setiap gerakannya begitu anggun. Napasnya terasa sesak, bukan karena gaun itu terlalu ketat, melainkan karena gugup yang semakin menyergap. Terlebih, ketika pandangannya bertemu dengan sosok lelaki yang sejak tadi menantinya di ruang tunggu salon.Alastar berdiri dengan tubuh tegap, mengenakan setelan jas hitam yang terjahit sempurna di tubuh atletisnya. Tangan kirinya terselip di saku celana, sementara tangan kanannya dengan ringan mengetuk-ngetukkan jemari pada arloji mahal yang melingkar di pergelangan tangannya. Menunjukkan bahwa ia bukan tipe pria yang suka menunggu. Begitu mendengar suara langkah Joya yang menggema di ruangan itu, ketukan jemarinya berhenti. Ia mendongak dan menoleh ke arah sumber suara.Mata tajam itu kini menelusuri sosok Joya dari ujung ke
last updateLast Updated : 2025-02-21
Read more

Kau adalah Alasanku

Joya mengerjapkan mata, tiba-tiba merasa kecil di hadapan wanita yang memiliki aura dominan ini. Ia bisa merasakan sorot mata Bianca yang menelusuri dirinya dengan seksama, seolah menilai apakah ia pantas berada di samping sang CEO.Alastar menarik napas santai, lalu dengan gerakan alami, ia kembali melingkarkan lengannya di pinggang Joya, menariknya lebih dekat."Untuk apa malu? Joya bukan hanya sekretarisku, tapi juga kekasihku," kata Alastar singkat, tetapi dengan intonasi yang tegas. "Dan aku mengajaknya, karena aku ingin dia ada di sisiku malam ini.”Bianca tersenyum sinis. "Oh, jadi kau sudah mantap bersamanya? Aku kira kau hanya main-main.”Alastar tidak terganggu sedikit pun oleh sindiran itu. Ia justru semakin mengeratkan genggamannya di pinggang Joya. "Aku sangat serius," ujar Alastar, tatapannya tetap tajam memandang Bianca. "Aku ingin memperkenalkan Joya kepada orang-orang penting di sini."Mata Bianca berkilat sejenak, tetapi ia dengan cepat mengendalikan ekspresinya. Ia
last updateLast Updated : 2025-02-21
Read more

Tak Pantas di Sisinya

Joya sontak menoleh, dan tatapannya bertemu dengan Bianca. Sebelum ia sempat menghindar, Bianca sudah maju ke depan dengan sorot mata tajam. Senyum sinis tersungging di bibir wanita itu, seolah mengolok-olok kehadiran Joya di tempat ini. Tak ingin terjebak dalam konfrontasi, Joya ingin pergi. Akan tetapi, langkahnya tertahan oleh tatapan Bianca yang seakan ingin mengoyaknya hingga tak bersisa.“Sungguh luar biasa,” ujar Bianca, suaranya sarat dengan sarkasme. “Aku tidak mengerti bagaimana cara seorang wanita sepertimu bisa menaklukkan Alastar. Pria dingin dan nyaris tak tersentuh seperti dia, tiba-tiba kehilangan akal sehat hanya karena seorang sekretaris biasa. Aneh sekali.”Joya menelan ludah, tak tahu harus menjawab apa. Namun, Bianca tidak memberinya kesempatan untuk sekadar mengatur napas. Wanita itu melipat tangan di depan dada, kepalanya sedikit dimiringkan, tatapannya penuh penghinaan.“Aku tahu apa motivasi seorang sekretaris yang berusaha mendekati bosnya. Hanya ada dua ala
last updateLast Updated : 2025-02-22
Read more

Firasat Buruk

Setibanya di apartemen, Alastar langsung membuka pintu mobil dan mengulurkan tangannya, mengajak Joya turun. Sementara, Joya masih terlihat ragu-ragu. Ia menatap Alastar dengan sorot mata penuh tanya.“Tadi, kopermu sudah dibawa oleh sopirku ke apartemen,” kata Alastar memberi penjelasan. “Bukankah rencananya saya akan tinggal di rumah?” tanya Joya terkejut.Alastar hanya tersenyum, seperti sudah memperkirakan bahwa pertanyaan itu akan muncul. “Kamu akan tinggal di sana mulai hari Senin. Sekarang masih Sabtu, jadi kamu tetap di sini bersamaku,” ujarnya santai, seolah keputusan itu adalah hal yang tidak bisa dibantah.Joya membuka mulutnya, hendak membalas, tetapi kemudian ia sadar bahwa menentang Alastar akan sia-sia. Alastar selalu memiliki caranya sendiri untuk memegang kendali. “Apa kamu mau aku gendong sampai atas?” tanya Alastar, melihat Joya masih enggan keluar dari mobil.Joya segera menggeleng cepat. “Saya bisa jalan sendiri, Pak. Hanya sepatu saya yang rusak, bukan kaki sa
last updateLast Updated : 2025-02-23
Read more

Terkuaknya Fakta yang Menyakitkan

Alastar mengemudikan mobilnya dengan tenang, sesekali melirik Joya yang duduk di sampingnya melalui spion. Wanita itu masih sedikit canggung, meski ia berusaha menyembunyikannya. Setelah perjalanan beberapa saat, mobil Alastar akhirnya berhenti di depan sebuah restoran Italia. Bangunan restoran itu mengingatkan pada rumah-rumah tua di Venesia, dengan dominasi warna maroon, langit-langit tinggi yang dihiasi lampu gantung antik, serta pintu kaca besar yang memberikan kesan terbuka. Cahaya hangat yang terpancar dari dalam restoran menambah suasana romantis yang khas.Alastar tersenyum tipis, lalu menoleh ke arah Joya. "Aku yakin kau akan menyukai makanan di sini."Joya mengangguk pelan, meskipun dalam hatinya ia merasa gugup. Dalam satu malam, ia telah dibawa Alastar ke berbagai tempat mewah, sesuatu yang tidak pernah ia bayangkan sebelumnya. Sebelum pikirannya semakin melayang, Alastar telah lebih dulu keluar dari mobil. Dengan lembut, pria itu menggandeng tangan Joya dan membimbingny
last updateLast Updated : 2025-02-23
Read more

Sandaran Hidupmu

Kedua tangan Joya yang bertumpu di atas meja mulai gemetar hebat, telapak tangannya basah oleh keringat. Tenggorokannya tercekat, seolah ada gumpalan besar yang menghalangi jalannya udara. Sementara, bibir Joya bergetar tanpa bisa mengeluarkan sepatah kata pun. Mata Joya mulai memerah, air mata menggenang tanpa bisa ditahan. Ia ingin menyangkal apa yang baru saja dilihatnya, tetapi kenyataan itu begitu jelas terpampang di hadapannya.Tak ada lagi yang bisa disangkal. Adik satu-satunya, sosok yang selama ini selalu ia lindungi, ternyata adalah wanita yang menjadi selingkuhan Denis.Dalam hitungan detik, Joya merasa seluruh dunia runtuh menimpanya. Kepalanya dipenuhi dengan ingatan tentang Siena yang berpura-pura mendukungnya, tampak bersimpati, dan berjanji turut membantu mencari tahu siapa wanita yang berselingkuh dengan Denis. Namun, kenyataan di depan matanya mengungkap semua kebohongan itu. Joya mengingat perkataan penjaga kos Siena beberapa waktu lalu—tentang seorang kakak lelak
last updateLast Updated : 2025-02-24
Read more

Hanya Kau yang Aku Cintai

Alastar bangkit dari kursinya, lalu menunduk sedikit untuk menyesuaikan tinggi badannya dengan Joya yang masih duduk terpaku. Dengan penuh kehati-hatian, ia mengulurkan tangannya, menyentuh jemari Joya yang masih gemetar."Ayo, kita pulang," bisiknya pelan, nyaris seperti belaian angin yang lembut. Joya tidak langsung bereaksi, hanya mengedipkan matanya yang masih sembap dengan air mata. Napasnya terdengar putus-putus, menahan gejolak dalam dadanya yang begitu menyakitkan. Namun, ketika Alastar membantunya berdiri, tubuh Joya mengikuti tanpa perlawanan.Langkah mereka pelan, nyaris tanpa suara saat menuruni tangga kafe. Alastar tetap menjaga Joya. Satu tangannya yang kokoh terus merangkul bahu Joya, memastikan wanita itu tidak limbung atau kehilangan keseimbangan.Tatkala mereka melewati pintu belakang dan tiba di area parkiran yang sepi, Alastar segera membukakan pintu mobil untuk Joya. Dengan lembut, ia membantu Joya duduk, lalu memasangkan sabuk pengaman di tubuh wanita itu. Sesa
last updateLast Updated : 2025-02-25
Read more

Takdir yang Menyatukan Kita

"Kau mungkin tidak mengenalku, Joya, tapi aku mengenalmu. Aku telah mengamatimu selama bertahun-tahun, dari kejauhan,” pungkas Alastar. Sekilas, ada kilatan sedih dalam sorot mata pria tampan itu.“Aku selalu berada di bayang-bayang, sebab … kau terlanjur memilih Denis,” tutur Alastar, suaranya terdengar semakin berat. “Dulu, aku berjanji pada diriku sendiri untuk selalu melindungimu. Memastikan kau tidak akan terluka. Tapi nyatanya, aku gagal."Joya menatap Alastar dengan mata yang semakin membesar, dadanya naik turun dengan cepat."Tolong, bicaralah yang jelas. Aku … tidak mengerti,” pinta Joya dengan mata berkaca-kaca.Alastar menatap langit-langit sejenak, sebelum kembali menatap Joya. Kemudian, ia meraih tangan wanita itu dan meletakkan di bahunya, membiarkan jemari Joya yang gemetar menelusurinya. Sentuhan itu dingin, seperti menyimpan kepingan rasa takut dan ketidakpastian yang begitu dalam.Setiap gerakan tangan Joya terasa ragu-ragu, seolah dirinya masih mencoba memahami keny
last updateLast Updated : 2025-02-25
Read more

Bercerailah dan Menikah Denganku!

Joya menitikkan air mata. Ingatan tentang masa lalu mereka berputar di benaknya, menghangatkan hatinya dengan kenangan yang telah lama terlupakan.Perlahan, Joya berjinjit dan membelai wajah Alastar. Ia menatap lelaki itu dalam-dalam, seolah tak percaya bahwa pria tampan nan gagah di hadapannya adalah anak lelaki gemuk yang pernah ia tolong bertahun-tahun silam.Jemari Joya menyusuri garis rahang tegas Alastar, merasakan tekstur kulitnya yang hangat dan kokoh. Alastar tetap diam, membiarkan Joya menyentuhnya, membiarkan wanita itu tenggelam dalam kebingungan dan keharuan yang melanda hatinya.“Kau berubah begitu drastis…,” gumam Joya, suaranya bergetar, di antara haru dan ketidakpercayaan.Alastar tersenyum tipis, sorot matanya teduh saat ia menggenggam jemari Joya yang masih menyentuh wajahnya. “Aku tidak melakukan operasi plastik atau semacamnya. Ini adalah hasil dari kerja keras bertahun-tahun, ” ujarnya lembut. “Setelah kejadian itu, aku bertekad mengubah hidupku. Aku menjalani
last updateLast Updated : 2025-02-26
Read more

Malam yang Membara

Alastar terpaku, jantungnya berdegup cepat, tetapi senyum perlahan mengembang di wajahnya ketika mendengar pengakuan Joya. Matanya menatap dalam ke mata perempuan itu, seolah ingin menyelami seluruh isi hatinya.Joya menelan ludah sebelum melanjutkan, "Aku hanya terlalu keras kepala untuk mengakuinya. Aku menghalau perasaan ini, aku menyangkalnya, aku mencoba membenci dirimu,” pungkas Joya memberanikan diri untuk berkata jujur. Setiap detik bersama Alastar memang terasa begitu berbeda. Ada kehangatan yang ia rasakan, ada perasaan aman yang selama ini tak pernah ia miliki. Alastar telah menjadi seseorang yang berarti dalam hidupnya. Dan mungkin, ia bisa belajar mencintainya lebih dari yang pernah ia bayangkan.“Tapi, tanpa kusadari, perasaan itu sudah tumbuh. Aku rasa … aku mulai menyukaimu,” tutur Joya dengan suara parau. Senyum di wajah Alastar semakin lebar, seperti remaja yang baru saja diterima cintanya oleh sang pujaan hati. Jemarinya mengangkat dagu Joya dengan lembut, membuat
last updateLast Updated : 2025-02-27
Read more
PREV
1
...
67891011
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status