Joya tersentak, buru-buru berusaha melepaskan diri dari pelukan Alastar. Livia berdiri di ambang pintu, matanya membelalak, jelas terkejut dengan pemandangan intim yang ia saksikan."Maaf, Pak," ucap Livia terbata-bata. "Saya tidak tahu kalau Anda sudah datang."Tanpa menunggu jawaban, Livia segera membalikkan badan, menutup pintu dengan cepat, meninggalkan Joya yang kini semakin panik. Wajah Joya merah padam, bukan hanya karena kejadian yang hampir terjadi, tetapi juga karena ketakutan jika rumor tentang dirinya dan Alastar menyebar di kantor."Pak... saya harus pergi," gumam Joya, berusaha menarik dirinya dari genggaman Alastar.Namun, Alastar tidak membiarkannya. Dengan satu gerakan, pria itu menarik Joya kembali hingga tubuh mereka kembali bertaut.Kali ini, tidak ada lagi jarak di antara mereka. Tangan Alastar mencengkeram pinggangnya dengan erat, membuat Joya sulit bergerak."Jangan khawatirkan Livia," bisik Alastar, suaranya begitu dekat di telinga Joya. "Dia tahu tempatnya."J
Last Updated : 2025-02-16 Read more