Share

Perpisahan

Author: Risca Amelia
last update Last Updated: 2025-02-19 23:46:16

Sementara itu, Denis kembali dengan langkah mantap. Dua bungkus siomay masih hangat dalam genggamannya, aromanya menyeruak memenuhi udara taman yang sejuk.

Akan tetapi, langkahnya terhenti ketika melihat ibunya, tengah memeluk Joya erat, seolah takut kehilangan. Mata ibunya tampak berair, sorot matanya menyiratkan kepedihan yang mendalam.

Denis mengernyitkan dahi, merasa ada sesuatu yang tak beres. Dengan hati-hati, ia melangkah mendekat, lalu bertanya dengan nada penuh kebingungan, "Ada apa ini? Kenapa Ibu menangis?"

Bu Dewi perlahan melepaskan pelukannya. Ia mengusap air matanya dengan punggung tangan, sebelum menoleh ke arah sang putra dengan mata berkaca-kaca.

"Denis, Ibu mohon, minta Joya berhenti kerja," suara Bu Dewi bergetar.

"Ibu nggak mau dia meninggalkan rumah. Lagi pula, suami istri itu harus hidup bersama, nggak boleh berpisah begini. Tolong, jangan biarkan Joya pindah ke mess karyawan."

Joya menahan napas, suaranya tercekat di tenggorokan. Ia menatap Denis dengan isyar
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Related chapters

  • Istri yang Tergadai : Menjadi Kekasih Gelap Tuan CEO   Jadilah Pendampingku

    Mobil mewah berwarna hitam pekat itu berhenti tepat di depan rumah, membuat Denis langsung mengerutkan kening. Raut wajahnya menegang dan bibirnya terkatup rapat saat melihat mobil itu. Jelas sekali bahwa Denis sangat cemas bila Alastar akan menampakkan diri di hadapan ibunya.Tak lama, pintu mobil terbuka dan seorang pria berpakaian rapi turun. Itu adalah sopir Alastar. Ia melangkah mendekat ke arah pintu rumah dan berkata dengan nada hormat."Saya datang untuk menjemput Ibu Joya,” ucapnya kepada Denis.Joya, yang masih berada di dalam dekapan Bu Dewi, menegakkan tubuhnya dengan sedikit canggung. Ia menoleh ke arah jendela, dan matanya melebar saat melihat mobil Alastar di luar.Tatapan penuh tanda tanya dari sang ibu mertua membuat Joya semakin merasa bersalah. “Joya… kenapa kamu sampai dijemput dengan mobil mewah seperti itu?” tanya Bu Dewi dengan nada heran, matanya menatap tajam logo eksklusif yang tersemat di bagian depan kendaraan.Joya menarik napas dalam dan tersenyum, berus

    Last Updated : 2025-02-20
  • Istri yang Tergadai : Menjadi Kekasih Gelap Tuan CEO   Berubah Seperti Cinderella

    Mobil melaju dengan tenang dan berhenti di depan sebuah butik dengan ornamen serba emas. Dari luar, kaca besar memamerkan koleksi gaun-gaun yang tampak bagaikan karya seni, menggoda siapapun yang melintas untuk masuk dan melihat lebih dekat.Joya menatap papan nama butik itu, hatinya semakin tak menentu. Ia tidak pernah membayangkan dirinya akan menginjakkan kaki di tempat semewah ini. Namun, sopir Alastar telah turun dari mobil dan membukakan pintu untuknya dengan sopan.Tidak ingin berlama-lama membuat orang lain menunggu, Joya akhirnya turun dengan langkah ragu dan memasuki butik itu.Begitu pintu kaca otomatis terbuka, aroma lembut dari parfum ruangan menyeruak ke indra penciuman Joya. Dua orang pegawai butik, yang mengenakan seragam hitam dengan emblem berwarna emas, langsung menyambutnya dengan senyum ramah. Salah satu dari mereka melirik ponsel sejenak, lalu menatap Joya seolah sedang mencocokkan sesuatu."Selamat datang, apakah Anda yang bernama Joya? Calon istri Pak Alastar?"

    Last Updated : 2025-02-21
  • Istri yang Tergadai : Menjadi Kekasih Gelap Tuan CEO   Ada Aku di sini

    Joya melangkah pelan keluar dari ruang rias, ujung jemari kakinya yang terbungkus dalam high heels kaca menyentuh lantai marmer dengan hati-hati. Gaun strapless dengan kilauan payet berbentuk kipas di bagian dada, membuat setiap gerakannya begitu anggun. Napasnya terasa sesak, bukan karena gaun itu terlalu ketat, melainkan karena gugup yang semakin menyergap. Terlebih, ketika pandangannya bertemu dengan sosok lelaki yang sejak tadi menantinya di ruang tunggu salon.Alastar berdiri dengan tubuh tegap, mengenakan setelan jas hitam yang terjahit sempurna di tubuh atletisnya. Tangan kirinya terselip di saku celana, sementara tangan kanannya dengan ringan mengetuk-ngetukkan jemari pada arloji mahal yang melingkar di pergelangan tangannya. Menunjukkan bahwa ia bukan tipe pria yang suka menunggu. Begitu mendengar suara langkah Joya yang menggema di ruangan itu, ketukan jemarinya berhenti. Ia mendongak dan menoleh ke arah sumber suara.Mata tajam itu kini menelusuri sosok Joya dari ujung ke

    Last Updated : 2025-02-21
  • Istri yang Tergadai : Menjadi Kekasih Gelap Tuan CEO   Kau adalah Alasanku

    Joya mengerjapkan mata, tiba-tiba merasa kecil di hadapan wanita yang memiliki aura dominan ini. Ia bisa merasakan sorot mata Bianca yang menelusuri dirinya dengan seksama, seolah menilai apakah ia pantas berada di samping sang CEO.Alastar menarik napas santai, lalu dengan gerakan alami, ia kembali melingkarkan lengannya di pinggang Joya, menariknya lebih dekat."Untuk apa malu? Joya bukan hanya sekretarisku, tapi juga kekasihku," kata Alastar singkat, tetapi dengan intonasi yang tegas. "Dan aku mengajaknya, karena aku ingin dia ada di sisiku malam ini.”Bianca tersenyum sinis. "Oh, jadi kau sudah mantap bersamanya? Aku kira kau hanya main-main.”Alastar tidak terganggu sedikit pun oleh sindiran itu. Ia justru semakin mengeratkan genggamannya di pinggang Joya. "Aku sangat serius," ujar Alastar, tatapannya tetap tajam memandang Bianca. "Aku ingin memperkenalkan Joya kepada orang-orang penting di sini."Mata Bianca berkilat sejenak, tetapi ia dengan cepat mengendalikan ekspresinya. Ia

    Last Updated : 2025-02-21
  • Istri yang Tergadai : Menjadi Kekasih Gelap Tuan CEO   Tak Pantas di Sisinya

    Joya sontak menoleh, dan tatapannya bertemu dengan Bianca. Sebelum ia sempat menghindar, Bianca sudah maju ke depan dengan sorot mata tajam. Senyum sinis tersungging di bibir wanita itu, seolah mengolok-olok kehadiran Joya di tempat ini. Tak ingin terjebak dalam konfrontasi, Joya ingin pergi. Akan tetapi, langkahnya tertahan oleh tatapan Bianca yang seakan ingin mengoyaknya hingga tak bersisa.“Sungguh luar biasa,” ujar Bianca, suaranya sarat dengan sarkasme. “Aku tidak mengerti bagaimana cara seorang wanita sepertimu bisa menaklukkan Alastar. Pria dingin dan nyaris tak tersentuh seperti dia, tiba-tiba kehilangan akal sehat hanya karena seorang sekretaris biasa. Aneh sekali.”Joya menelan ludah, tak tahu harus menjawab apa. Namun, Bianca tidak memberinya kesempatan untuk sekadar mengatur napas. Wanita itu melipat tangan di depan dada, kepalanya sedikit dimiringkan, tatapannya penuh penghinaan.“Aku tahu apa motivasi seorang sekretaris yang berusaha mendekati bosnya. Hanya ada dua ala

    Last Updated : 2025-02-22
  • Istri yang Tergadai : Menjadi Kekasih Gelap Tuan CEO   Firasat Buruk

    Setibanya di apartemen, Alastar langsung membuka pintu mobil dan mengulurkan tangannya, mengajak Joya turun. Sementara, Joya masih terlihat ragu-ragu. Ia menatap Alastar dengan sorot mata penuh tanya.“Tadi, kopermu sudah dibawa oleh sopirku ke apartemen,” kata Alastar memberi penjelasan. “Bukankah rencananya saya akan tinggal di rumah?” tanya Joya terkejut.Alastar hanya tersenyum, seperti sudah memperkirakan bahwa pertanyaan itu akan muncul. “Kamu akan tinggal di sana mulai hari Senin. Sekarang masih Sabtu, jadi kamu tetap di sini bersamaku,” ujarnya santai, seolah keputusan itu adalah hal yang tidak bisa dibantah.Joya membuka mulutnya, hendak membalas, tetapi kemudian ia sadar bahwa menentang Alastar akan sia-sia. Alastar selalu memiliki caranya sendiri untuk memegang kendali. “Apa kamu mau aku gendong sampai atas?” tanya Alastar, melihat Joya masih enggan keluar dari mobil.Joya segera menggeleng cepat. “Saya bisa jalan sendiri, Pak. Hanya sepatu saya yang rusak, bukan kaki sa

    Last Updated : 2025-02-23
  • Istri yang Tergadai : Menjadi Kekasih Gelap Tuan CEO   Terkuaknya Fakta yang Menyakitkan

    Alastar mengemudikan mobilnya dengan tenang, sesekali melirik Joya yang duduk di sampingnya melalui spion. Wanita itu masih sedikit canggung, meski ia berusaha menyembunyikannya. Setelah perjalanan beberapa saat, mobil Alastar akhirnya berhenti di depan sebuah restoran Italia. Bangunan restoran itu mengingatkan pada rumah-rumah tua di Venesia, dengan dominasi warna maroon, langit-langit tinggi yang dihiasi lampu gantung antik, serta pintu kaca besar yang memberikan kesan terbuka. Cahaya hangat yang terpancar dari dalam restoran menambah suasana romantis yang khas.Alastar tersenyum tipis, lalu menoleh ke arah Joya. "Aku yakin kau akan menyukai makanan di sini."Joya mengangguk pelan, meskipun dalam hatinya ia merasa gugup. Dalam satu malam, ia telah dibawa Alastar ke berbagai tempat mewah, sesuatu yang tidak pernah ia bayangkan sebelumnya. Sebelum pikirannya semakin melayang, Alastar telah lebih dulu keluar dari mobil. Dengan lembut, pria itu menggandeng tangan Joya dan membimbingny

    Last Updated : 2025-02-23
  • Istri yang Tergadai : Menjadi Kekasih Gelap Tuan CEO   Sandaran Hidupmu

    Kedua tangan Joya yang bertumpu di atas meja mulai gemetar hebat, telapak tangannya basah oleh keringat. Tenggorokannya tercekat, seolah ada gumpalan besar yang menghalangi jalannya udara. Sementara, bibir Joya bergetar tanpa bisa mengeluarkan sepatah kata pun. Mata Joya mulai memerah, air mata menggenang tanpa bisa ditahan. Ia ingin menyangkal apa yang baru saja dilihatnya, tetapi kenyataan itu begitu jelas terpampang di hadapannya.Tak ada lagi yang bisa disangkal. Adik satu-satunya, sosok yang selama ini selalu ia lindungi, ternyata adalah wanita yang menjadi selingkuhan Denis.Dalam hitungan detik, Joya merasa seluruh dunia runtuh menimpanya. Kepalanya dipenuhi dengan ingatan tentang Siena yang berpura-pura mendukungnya, tampak bersimpati, dan berjanji turut membantu mencari tahu siapa wanita yang berselingkuh dengan Denis. Namun, kenyataan di depan matanya mengungkap semua kebohongan itu. Joya mengingat perkataan penjaga kos Siena beberapa waktu lalu—tentang seorang kakak lelak

    Last Updated : 2025-02-24

Latest chapter

  • Istri yang Tergadai : Menjadi Kekasih Gelap Tuan CEO   Ikrar Janji Setia Selamanya (THE END)

    Pagi itu, kamar Joya dipenuhi wangi bunga melati yang ditata rapi dalam vas, memberikan suasana yang menenangkan. Joya duduk di hadapan cermin besar berbingkai emas, tatapan matanya terpusat pada bayangan dirinya yang tampak berbeda dari biasanya.Gaun putih panjang yang membalut tubuhnya, tampak sempurna dengan perpaduan kalung dan anting yang memancarkan kilau indah.Bu Dewi berdiri di belakang, dengan hati-hati merapikan sanggul rambut Joya. Perempuan paruh baya itu juga menyematkan beberapa helai bunga kecil, untuk mempermanis penampilan sang calon mempelai."Kau benar-benar cantik, Nak. Ibu yakin, Alastar akan terpesona begitu melihatmu," pujinya penuh kekaguman.Joya hanya bisa menggigit bibirnya, menahan gelombang kegugupan yang terus melanda. Jemarinya saling bertaut erat, menandakan bahwa emosinya tengah bergejolak hebat. Rasa gugup, was-was, dan bahagia berbaur menjadi satu di dalam hatinya.Pandangan Joya kemudian beral

  • Istri yang Tergadai : Menjadi Kekasih Gelap Tuan CEO   Calon Mempelai Wanita

    Joya tidak mampu menahan cairan bening yang perlahan menggenang di sudut matanya. Ucapan itu begitu berarti baginya. Bayinya telah diakui sebagai bagian dari keluarga besar Diwanggana. Ia tak pernah menyangka Tuan Narendra akan menerima Arion dengan hati yang lapang seperti ini.Tuan Narendra berbalik, menatap Joya dengan ekspresi yang sulit diterjemahkan."Jangan khawatir, Joya. Jika cucuku yang nakal itu sudah berani menghamilimu, maka ia pasti segera kembali untuk menikahimu. Tunggu saja, itu akan terjadi sebentar lagi."Joya tersentak. Matanya membesar dalam keterkejutan, sekaligus kebahagiaan yang membuncah. Harapannya yang sempat pudar perlahan menyala kembali, memenuhi hatinya dengan kehangatan yang hampir ia lupakan.Dada Joya berdegup begitu cepat, hingga ia merasa jantungnya berdentum di dalam telinganya sendiri. Seakan tak percaya dengan ucapan Tuan Narendra, bibirnya yang semula gemetar kini mencoba mengucapkan sesuatu, walau suaranya nyaris tertelan napasnya sendiri.“Be-

  • Istri yang Tergadai : Menjadi Kekasih Gelap Tuan CEO   Penantian Panjang Bersama Buah Hati

    Hampir satu tahun telah berlalu sejak Alastar pergi ke luar negeri untuk menjalani pengobatan. Waktu terasa begitu lambat bagi Joya, setiap detik dipenuhi dengan kerinduan yang menyakitkan. Hanya dua kali Alena mengabari bahwa kondisi Alastar telah membaik, tetapi belum cukup kuat untuk kembali. Berita itu, meski melegakan, tetap menyisakan kehampaan dalam hati Joya. Kini, kehidupannya dipenuhi dengan kesibukan yang tiada henti. Bayinya yang baru berusia dua bulan menjadi pusat dunianya. Si kecil yang lahir dari buah cintanya dengan Alastar, hadir sebagai penguat dalam hari-hari panjang penuh penantian. Selain mengurus bayinya, Joya juga memegang tanggung jawab besar di kantor. Sejak kepergian sang kekasih, ia ditunjuk sebagai penggantinya melalui surat resmi yang dibuat oleh pengacara Alastar. Dengan bantuan Arman, ia menjalankan tugasnya dengan penuh dedikasi, memastikan perusahaan tetap berjalan dengan baik.Kilas balik peristiwa itu kembali melintas dalam benak Joya. Selang sat

  • Istri yang Tergadai : Menjadi Kekasih Gelap Tuan CEO   Dia sudah Pergi

    Di ruang Instalasi Gawat Darurat, Joya masih duduk di sisi tempat tidur Alastar, menatap wajah pucat pria yang dicintainya dengan sorot mata penuh duka. Tangannya masih menggenggam jemari Alastar yang dingin, seakan berusaha menyalurkan sedikit kekuatan.Namun, kebersamaan singkat itu terganggu oleh kehadiran beberapa perawat yang mendekat. Salah satu dari mereka memeriksa kembali monitor yang masih menunjukkan detak jantung Alastar, sedangkan yang lain mulai melepas satu per satu alat medis yang melekat di tubuh pria itu. Selang infus yang menyalurkan cairan ke dalam tubuhnya dicabut dengan hati-hati, diikuti oleh elektrode yang menempel di dadanya. Satu perawat lainnya membebaskan Alastar dari alat bantu oksigen yang sejak awal menopang pernapasannya, sedangkan seorang lagi sudah bersiap dengan brankar khusus yang akan membawa tubuh lemah itu ke dalam ambulans.Joya menatap semua itu dengan pandangan kosong, perasaan tidak rela merayapi dirinya. Hatinya menjerit melihat pria yang d

  • Istri yang Tergadai : Menjadi Kekasih Gelap Tuan CEO   Aku Tetap Menunggumu

    Joya berjalan mondar-mandir di depan ruang Instalasi Gawat Darurat, langkahnya tak beraturan, seiring dengan debar jantung yang tak menentu. Matanya yang sejak tadi berkaca-kaca semakin terasa perih. Telapak tangannya terasa dingin dan basah oleh keringat yang tak henti mengalir. Kecemasan menguasai hatinya, menyelimuti setiap tarikan napasnya dengan kekhawatiran yang sulit terjelaskan. Sudah beberapa waktu berlalu, tetapi belum ada satu pun dokter yang keluar untuk memberi kabar tentang kondisi Alastar.Saat Joya hampir kehilangan kesabaran, terdengar suara langkah kaki yang tergesa-gesa menghampirinya. Ia menoleh dan melihat Arman, asisten setia Alastar, datang bersama seorang wanita cantik yang mengenakan pakaian elegan. Sekilas, ada garis wajah yang mengingatkan Joya pada Alastar. Dugaan Joya benar. Wanita itu adalah Alena, kakak Alastar.Alena segera menghampiri Joya dengan ekspresi tegang. “Kau Joya, bukan? Aku Alena, kakak Alastar. Apa yang terjadi? Kenapa Alastar bisa pingsa

  • Istri yang Tergadai : Menjadi Kekasih Gelap Tuan CEO   Tak Mau Kehilanganmu

    Usai prosesi pemakaman yang berlangsung khidmat, Joya masih bersimpuh di sisi makam Siena. Tanah merah yang baru saja ditaburkan bunga itu masih lembap, seakan belum sepenuhnya menyadari bahwa kini seorang jiwa telah terbaring abadi di bawahnya. Di sekelilingnya, para pelayat sudah mulai meninggalkan tempat peristirahatan terakhir itu. Hanya menyisakan kesunyian dan desir angin, yang menyapu dedaunan pohon kamboja di sudut pemakaman.Alastar yang berdiri tak jauh dari Joya akhirnya ikut berjongkok. Dengan gerakan lembut, ia menyentuh bahu wanita itu, memberikan sedikit kehangatan di tengah dinginnya udara senja. "Baby, langit sudah mendung," suaranya terdengar lembut. "Kita harus kembali sekarang. Bukankah kau ingin melihat kondisi Bu Dewi di rumah sakit?"Joya mengangkat wajahnya yang sudah basah oleh air mata. Matanya merah dan sembab, tetapi kesedihan yang mendalam masih terpancar jelas dari sana. Ia menoleh ke arah makam Siena sekali lagi, seakan ingin mengukir sosok sang adik d

  • Istri yang Tergadai : Menjadi Kekasih Gelap Tuan CEO   Duka Cita Mendalam

    Mobil melaju dengan tenang di sepanjang jalan yang basah oleh embun pagi, tetapi suasana di dalamnya begitu kelam. Joya bersandar di bahu Alastar, membiarkan kehangatan lelaki itu meresap ke dalam kulitnya yang terasa dingin. Sejak menerima kabar duka, bibir Joya terkunci rapat. Kata-kata seolah tertahan di kerongkongan, dadanya sesak oleh kesedihan yang tak tertahankan. Alastar, yang duduk di samping Joya, tak banyak bicara. Ia hanya mengeratkan pelukan di bahu sang kekasih, sesekali mengecup pucuk kepalanya dengan penuh kasih. Ia tahu, saat ini, tak ada kata-kata yang bisa mengurangi kepedihan yang dirasakan Joya. Di tengah kesunyian, Alastar merasakan kepalanya mulai berdenyut. Pandangannya sempat berkunang, tetapi ia mengerjapkan mata cepat-cepat, berusaha mengabaikan rasa pusing yang kian menguasai kepala. Ini bukan saatnya untuk jatuh sakit. Joya lebih membutuhkan dukungannya sekarang dibanding kapan pun. Alastar pun menggenggam tangan Joya, meremasnya lembut seakan ingin me

  • Istri yang Tergadai : Menjadi Kekasih Gelap Tuan CEO   Perpisahan Terakhir

    Joya terbangun lebih dulu dari Alastar, merasakan kehangatan tubuh pria itu yang masih terlelap di sisinya. Dengan hati-hati, ia menyingkirkan tangan Alastar yang melingkar erat di pinggangnya. Setelah berhasil melepaskan diri, ia turun perlahan dari ranjang, membiarkan kakinya menyentuh lantai dingin.Dengan langkah ringan, Joya menuju meja di mana ponselnya tergeletak. Begitu ia menyalakannya, layar yang redup segera terang, menampilkan sebelas panggilan tak terjawab dari dua nomor berbeda.Kening Joya berkerut, hatinya bertanya-tanya ada urusan penting apa sehingga ia dihubungi terus-menerus. Belum sempat berpikir lebih jauh, matanya tertuju pada dua pesan masuk dari nomor tak dikenal. Jantungnya mulai berdetak lebih cepat saat ia membuka pesan pertama.{Selamat pagi. Ini dari Kepolisian. Kami meminta Ibu Joya segera datang ke Rumah Sakit Cendana. Adik Anda, Bu Siena, dan suami Anda, Pak Denis Kusuma, mengalami kecelakaan dan saat ini dalam kondisi kritis.]Darah Joya seolah membek

  • Istri yang Tergadai : Menjadi Kekasih Gelap Tuan CEO   Terluka Parah

    Benturan logam yang dahsyat menggema, tatkala mobil Denis menghantam tiang listrik. Kaca depan retak, bagian kap mobil penyok, dan kepulan asap mulai muncul dari mesin yang ringsek. Suara klakson panjang meraung di udara, seakan menjadi tanda bahaya bagi siapa saja yang berada di sekitar.Siena terkulai di kursi penumpang dengan darah merembes dari dahinya yang terbentur dashboard. Napasnya tersengal, kelopak matanya bergetar sebelum akhirnya tertutup rapat. Tangannya yang tadi mencengkeram kemudi dengan emosi kini terkulai lemah di pangkuannya. Tubuh gadis itu penuh luka, tetapi yang paling mengkhawatirkan adalah darah yang mengalir deras dari kedua kakinya, membasahi jok mobil dengan warna merah pekat yang mencengangkan.Di sisi lain, Denis tak sadarkan diri dengan luka yang tak kalah parah. Kepala pria itu terantuk keras pada kemudi, menyebabkan robekan di pelipisnya.Kedua kakinya terjepit di antara dashboard dan kursi, membuatnya tak bisa bergerak. Sementara tangan kanan Denis t

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status