Home / Rumah Tangga / Ketika Istri Billionaire Pergi / Chapter 91 - Chapter 100

All Chapters of Ketika Istri Billionaire Pergi: Chapter 91 - Chapter 100

129 Chapters

91.

Ryan baru saja menerima laporan dari anak buahnya. Wajahnya sangat puas dan bahagia. Ryan pun menerima kabar dari Jenifer, jika Tina sudah tersingkir. “Tuan, aku mendapatan informasi penting tentang Katrina Wilde dan Raymond Jordan.” Anak buahnya melapor. “Saya bertemu dengan pemilik penginapan tempat mereka berada sebelum Raymond ditemukan tewas di danau.”“Benarkah? Tina yang membunuhnya?” tanya Ryan semakin antusias.Dia langsung menerima tab pemberian anak buahnya. Semua buktinya ada di sana. “Penginapan itu sangat kecil dan jauh sekali dari pusat kota, tak ada CCTV saat saya ke sana.” Anak buahnya menjelaskan.“Sepertinya memang sudah direncanakan. Tina tahu di sana tak ada CCTV dan mengira akan lolos. Namun, kamera mobil pemilik penginapan itu merekamnya dengan sangat jelas.”Senyuman Ryan mengembang sempurna. Dia melihat video dalam tab tersebut. Video dari dasbor mobil memperlihatkan Tina yang merangkul Raymond dan memasukkannya ke dalam bagasi mobil.Wajah Tina sangat jelas
last updateLast Updated : 2025-02-17
Read more

92.

“Hei! Aku punya bukti kalau kamu orang yang memberi perintah pada Raymond untuk memata-mataiku dan menghancurkan hidupku!” Tina memekik, membalas gertakan Ryan. “Bukan hanya aku yang kamu hancurkan, tetapi Jason juga. Kamu akan hancur, Ryan!”Ryan sama sekali tak terganggu. Dia tersenyum lebar. “Aku juga punya bukti kalau kamu membunuh Raymond Jordan. Dan aku bisa memutarkan balikan fakta, kamu yang menghancurkan Jason.”“Tapi tenang saja! Aku tak akan mengungkapkan kebusukanmu asal kamu mau menurut padaku!” kata Ryan memberikan pilihan. “Bukan hanya itu saja, aku bisa membantumu membatalkan kontrak dengan Jenifer.”Tina terdiam. Perlahan dia menunjukkan wajah tertarik. “Kamu serius dengan ucapanmu?” tanyanya memastikan.
last updateLast Updated : 2025-02-18
Read more

93.

Suara Clark terdengar haru dan bahagia, walaupun hanya dari balik telepon. Lisa terus tersenyum, merasakan perhatian Clark yang dianggapnya sebagai ayah kedua. Dia tak lagi merasa sungkan meminta bantuan padanya.“Kenapa kamu ingin menyelidiki Ryan juga? Bukankah kamu bilang dia adalah lelaki baik?” tanya Clark dari balik telepon, langsung membuat Lisa terdiam.“Aku tak tahu … kenapa merasa tak yakin, Paman. Aku merasa perlu memastikan sesuatu,” jawab Lisa jujur. “Tiba-tiba saja aku merasa cemas dan takut. Jadi, aku perlu memastikan hal tersebut agar tak membuat hatiku ragu.”“Termasuk Jason Abraham?” Lisa langsung terdiam. Mungkinkah seharusnya dia tak perlu meminta Clark untuk mencari tahu tentang Jason? Namun, semua kecurigaan itu berawal dari pertemuan dengan Gabriel dan pembahasannya tentang Jason.“Iya, Paman. Tentang Jason juga,” jawab Lisa mencoba meyakinkan dirinya. Ini bukan untuk mengetahui kehidupan pribadi Jason atau bagaimana dia sekarang. Semua ini tentang Ryan. Itula
last updateLast Updated : 2025-02-20
Read more

94.

Clark membutuhkan waktu beberapa hari untuk menyelesaikan semua penyelidikannya dengan benar agar tak ada kesalahan. Dia menyadari ada hal-hal yang harus dilakukan dengan hati-hati. Tentu saja Lisa tak mempermasalahkannya.Dia bahkan menghubungi beberapa rekannya untuk mencari tahu tentang Raymond, hingga semua kejahatan berat dan keterkaitan dengan Tina. Semuanya sangat mengejutkan.“Kenapa terasa rumit?” gumam Clark cemas.Selama ini Clark hanya tahu jika Ryan adalah orang baik. Ucapan Maria begitu dipercayainya. Saat Lisa pergi dengan Ryan, Clark tak begitu cemas. Justru dia memahami jika kepergian Lisa menjauh dari Jason.Setelah pagi menyapa, Clark memutuskan menemui Maria. Dia yakin, Maria sangat mengenal lebih baik tentang Ryan. Dengan penuh perhatian Maria menceritakan tentang Ryan penuh kebanggaan.“Bagaimana menurutmu tentang Ryan dan Lisa?” tanya Clark langsung setelah bersabar mendengarkan semua perkembangan Ryan saat tinggal di panti asuhan. “Bukankah kamu dulu mengatakan
last updateLast Updated : 2025-02-20
Read more

95.

“Bagaimana kamu tahu kalau Tina akan berakhir dalam beberapa waktu saja?” Ryan sedikit terkejut. Dia menyadari Clark menatapnya penuh selidik. Ada garis kecemasan pada wajahnya.“Bukankah Anda dulu yang membuat karirnya hancur?” tanya Ryan mencoba tetap tenang.Clark mengangguk, menyadari Ryan memperhatikannya. Tentu saja dia tak akan menyangkal semua itu. “Kamu benar, memang aku yang membuatnya hancur. Tapi, hanya sampai dia berada di titik rendah, tak benar-benar hancur. Sama seperti yang kulakukan pada Jason Abraham.”“Aku memberikan teguran dan hukuman karena melukai Lisa. Namun, setelah itu dia berhasil bangkit. Sayangnya, Tina justru semakin tenggelam,” lanjut Clark menambahkan. Tentu saja Clark berkata dengan raut wajah penasaran. Namun dalam hati, dia sangat yakin sekali, Ryan lah yang membuat Tina tak bisa bangkit dan memperbaiki karirnya. “Tina sangat manipulatif. Dia terlalu banyak melukai orang lain. Jadi, wajar saja kalau dia tetap terpuruk dan tak bisa bangkit. Mereka
last updateLast Updated : 2025-02-20
Read more

96.

“Paman Clark, aku tak menyangka kamu datang.”Clark langsung mengunjungi penthouse tempat Lisa dan Sean tinggal bersama Ryan. Tentu saja Lisa langsung menyambutnya riang. Dia memeluk Clark hangat penuh kerinduan.“Aku sangat merindukanmu, Paman.” Lisa berkata setelah melepaskan pelukannya.“Aku juga, Sayang,” balas Clark langsung.Kemudian Lisa membawa Clark untuk masuk. Sebelum menutup pintu, Lisa melirik ke luar. Dia merasakan seseorang yang memperhatikannya sejak tadi.“Jangan terlalu pedulikan mereka!” ucap Clark hampir mengejutkan Lisa.Tentu saja Lisa menatapnya bingung. Akan tetapi, dia bisa memahami maksud ucapan Clark. &ldqu
last updateLast Updated : 2025-02-21
Read more

97.

“Kami hanya berbicara hal-hal saat di masa lalu. Benarkan, Paman?” tanya Lisa mengerti arti lirikan Clark.Kemudian Lisa menoleh pada Ryan yang masih terlihat gelisah. “Ngomong-ngomong, kenapa kamu pulang, Ryan? Bukankah seharusnya kamu masih berada di kantor? Kamu bilang hari ini sangat sibuk sekali,” tanyanya heran.Ryan terdiam dengan kedua bola mata yang bergerak ke kanan dan kiri, tanda sedang berpikir. Sadar, Lisa dan Clark segera memperhatikannya, Ryan segera tersenyum. “Ada dokumen penting yang tertinggal. Aku harus segera mengambilnya,” jawabnya cepat seraya menunjuk kamarnya.“Oh, benarkah? Biasanya kamu menyuruh anak buahmu yang mengambil,” sahut Lisa membuat Ryan semakin panik, seolah meragukan jawabannya.“Dokumennya sangat penting sekali, sehingga harus aku sendiri yang mengambilnya.” Ryan menjawab dengan cepat.Lisa mengangguk. Dia sudah cukup melihat wajah paniknya Ryan. Kemudian dia melirik pada Clark yang terlihat sangat tenang.“Kamu harus berhati-hati dengan semua
last updateLast Updated : 2025-02-21
Read more

98.

Lisa mengetuk pintu kamar Ryan seraya mengatur napasnya. Ryan melewatkan makan malam di rumah dan pulang larut. Walaupun sudah memberi kabar agar Lisa tak menunggu karena lembur.Namun, Lisa tahu jika Ryan pasti bukan lembur karena pekerjaan. Mungkin dia merenungi teguran Clark. Lisa harus bertindak agar Ryan tak terlalu jauh.Clark tak memberitahu semua bukti tentang ulah Ryan yang di luar batas. Dia memberi kesempatan pada Lisa untuk memperbaiki semuanya. Lisa sudah meyakinkan dirinya untuk berada di sisi Ryan yang selama ini menemaninya. Dia tak ingin membuatnya kecewa setelah pengorbanan yang begitu besar.“Lisa? Kamu belum tidur?” tanya Ryan setelah membuka pintu.Ryan baru saja mandi. Dia masih mengenakan handuk kimono. Kemudian dia menatap jam dinding di kamarnya, waktu hampir larut.“Apa yang terjadi? Kamu memerlukan sesuatu?” tanya Ryan cemas dan heran.Lisa tak menjawab. Dia menerobos masuk dan langsung menutup pintu. Ryan bingung dan cemas, Lisa bersikap tak biasa.“Ada apa
last updateLast Updated : 2025-02-21
Read more

99.

“Tolong jangan lakukan itu! Aku akan melakukan apapun yang kamu inginkan asalkan jangan pisahkan Lisa dengan anaknya, kumohon!” Jason memohon dengan sungguh-sungguh. Christian mengerutkan dahinya. Setahunya, Lisa adalah istri cacat yang tak pernah disukai oleh Jason. Lalu sekarang? Jason memohon dan hampir menangis.“Aku akan segera mengurus perceraian dengan Lisa dan bersedia menikah dengan wanita pilihanmu. Tapi, jangan kau usik Lisa. Aku mohon, Ayah!” Jason memohon lagi.“Apa ini? Kamu menyukai wanita cacat itu hingga membelanya?” tanya Christian menyelidik.Jason menunduk. “Aku sudah menyakitinya dan membuatnya banyak menderita. Sudah cukup! Ini waktunya Lisa meraih kebahagiaannya dan jangan mengganggunya.”
last updateLast Updated : 2025-02-22
Read more

100.

“Apa yang kau inginkan, hah?” tanya Ryan sinis ada Tina.Ryan langsung menemui Tina di apartemennya. Wanita itu terus berontak dan mengganggu anak buahnya. Tina menatapnya penuh amarah.“Kamu masih bersikap seperti ini? Sepertinya kamu sengaja?” ucap Tina meluapkan kekesalannya. “Kamu bilang akan menyelamatkanku dari Jenifer, tapi apa? Wanita itu terus memberikan peringatan agar aku segera berkemas. Kamu menjebakku.”Tina memekik keras. Suaranya menggema di ruangan. Napasnya pun tersengal, menandakan amarahnya sudah tak terkendali.“Sepertinya kamu yang bodoh, Tina. Padahal aku sudah sangat jelas memberikan penjelasan tentang rencanaku menyelamatkanmu dari Jenifer.” Ryan berkata seraya menggelengkan kepalanya.Dia melihat kebodohan dari sikap paniknya Tina. Ryan sudah menjelaskan jika Tina harus tetap mengikuti perjanjian dengan Jenifer, pergi ke luar negeri sebagai relawan. Setelah di sana, dia akan mengutus anak buahnya untuk menjemput Tina dan mengganti tugasnya dengan orang lain.
last updateLast Updated : 2025-02-23
Read more
PREV
1
...
8910111213
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status