Ryan tersenyum puas. Petugas kebersihan itu adalah orang suruhannya. Dugaannya memang benar dan sudah terbukti.Dia pun langsung memberikan video tersebut pada Jenifer agar tak terjadi kesalahpahaman yang terlalu panjang. “Sudah kukatakan kalau ini pasti ulah Tina agar bisa terbebas dari jebakanmu,” kata Ryan merasa lega.“Sayangnya, rencana ayahnya justru membuat bumerang bagi putrinya. Kini Tina koma dan terluka parah. Sungguh kasihan,” kata Jenifer menimpali, lalu berdecak sinis mengejek.Namun, dia percaya jika Ryan masih berpihak pada Tina. Wajah Jenifer masih tak puas dan tak tenang. “Sepertinya aku harus mencari cara lain untuk menghancurkan Tina,” ucapnya.“Apa itu?” tanya Ryan penasaran.“Nanti kamu akan tahu, Tuan Lohan,” jawab Jenifer dengan senyuman puas. “Ngomong-ngomong, aku minta maaf karena sudah berprasangka buruk padamu.”Jenifer menunjukkan rasa bersalah yang tulus. “Saat itu aku marah dan kesal karena rencanaku gagal. Tolong maafkan aku, Tuan Lohan,” katanya.“Cuku
Terakhir Diperbarui : 2025-02-25 Baca selengkapnya