Semua Bab Ketika Istri Billionaire Pergi: Bab 101 - Bab 110

129 Bab

101.

Tina putus asa. Dia merasa tak berdaya. Hingga ponselnya berdering pun diabaikannya.Itu adalah telepon dari Jenifer atau Ryan, pikirnya. Bisa saja dari Nick—manajernya yang memastikan dirinya tak melarikan diri. Nick tak ingin agensinya terkena imbas, sebab kontrak dengan Jenifer dibuat di kantornya.Mereka pasti terus mengintimidasinya. Hingga ponsel itu berdering lebih dari tiga kali. Akan tetapi, mata Tina melotot saat melihat nama pemanggil.“Ayah?” Secepatnya Tina langsung menjawab. Wajahnya terlihat penuh harap. Suara Mike langsung terdengar keras, memarahinya. “Apa yang sedang kamu lakukan? Kenapa lama sekali menjawab telepon, hah!” “Maaf, ayah. Aku tak tahu kalau yang menelepon itu adalah kamu.” Tina menjawab cepat. “Aku kira Jenifer atau mereka yang terus memberikanku tekanan.”Tina lantas terisak menangis. Hingga Mike yang berada di balik telepon terdengar cemas. “Apa yang terjadi, Tina?”“Tidak ada, Ayah! Aku kira kamu melupakanku. Aku sungguh putus asa dan tak tahu haru
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-02-23
Baca selengkapnya

102.

Tina duduk dengan tenang di dalam mobil yang anak buahnya Ryan. Dia tak terlihat cemas dan takut, atau rasa takut seperti sebelumnya. Tom, anak buahnya Ryan bahkan merasa heran.Bahkan Tom merasa cemas dan curiga. Bagaimana bisa Tina yang sebelumnya ketakutan, sekarang bisa terlihat tenang, seolah dia merasa semuanya akan baik-baik saja. Hingga Tom terlihat sangat was-was, merasa perubahan wajah Tina sangatlah tak biasa.“Apa yang kau lihat?” Tina bertanya ketus dan menunjukkan wajah tak suka.Sadar, seja tadi Tom yang duduk di bangku depan meliriknya dari kaca spion mobil yang mengarah ke belakang. Tom langsung menunduk. “Maaf. Saya hanya memastikan Anda merasa nyaman,” katanya menunjukkan wajah bersalah.Tina berdesis sinis. Dia sangat percaya s
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-02-24
Baca selengkapnya

103.

Ryan tersenyum puas. Petugas kebersihan itu adalah orang suruhannya. Dugaannya memang benar dan sudah terbukti.Dia pun langsung memberikan video tersebut pada Jenifer agar tak terjadi kesalahpahaman yang terlalu panjang. “Sudah kukatakan kalau ini pasti ulah Tina agar bisa terbebas dari jebakanmu,” kata Ryan merasa lega.“Sayangnya, rencana ayahnya justru membuat bumerang bagi putrinya. Kini Tina koma dan terluka parah. Sungguh kasihan,” kata Jenifer menimpali, lalu berdecak sinis mengejek.Namun, dia percaya jika Ryan masih berpihak pada Tina. Wajah Jenifer masih tak puas dan tak tenang. “Sepertinya aku harus mencari cara lain untuk menghancurkan Tina,” ucapnya.“Apa itu?” tanya Ryan penasaran.“Nanti kamu akan tahu, Tuan Lohan,” jawab Jenifer dengan senyuman puas. “Ngomong-ngomong, aku minta maaf karena sudah berprasangka buruk padamu.”Jenifer menunjukkan rasa bersalah yang tulus. “Saat itu aku marah dan kesal karena rencanaku gagal. Tolong maafkan aku, Tuan Lohan,” katanya.“Cuku
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-02-25
Baca selengkapnya

104.

“Apa?” Lisa terkejut dengan jawaban Jason. Suara dingin Jason seolah mengingatkan semua perlakuannya dulu. Lisa menatap sinis, tetapi Jason langsung mengalihkan pandangannya. Dia tak berani terlalu lama melihat Lisa.“Bibi Maria, Paman Clark dan ibuku bilang kamu sudah berubah. Ternyata kamu tetap sama,” ucap Lisa sinis. “Jadi, selama ini kamu menganggap aku sebagai pembantumu.”Air mata Lisa menetes. Jujur saja, dalam hatinya dia masih berharap melihat Jason menunjukkan penyesalannya dan dirinya akan mencoba memaafkan. Lalu seterusnya mereka akan hidup di jalan masing-masing, tetapi jawaban Jason membuatnya terasa muak.Jason tak bergeming. Inilah tujuannya, lebih baik Lisa membencinya daripada minta maaf. Bukan tak mau mengakui kesalahannya. Yang Jason lakukan agar Lisa terus menjauh darinya, khawatir jika kedua orang tuanya ingkar. Bisa saja Olivia dan Christian mengambil anaknya Lisa. Walaupun dia sudah berjanji menurut, menikah dengan wanita pilihan mereka. “Baiklah, jika sela
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-02-25
Baca selengkapnya

105.

Nania berlari kencang, tetapi Sean sudah berada di hadapan Jason. Dia dan Maria bertukar pandang dengan tatapan cemas dan khawatir. Bagaimana jika Lisa mengetahui hal tersebut? Namun, Jason tertuju pada Sean dengan tatapan haru.“Benarkan. Wajahnya mirip denganmu, Paman.” Anak itu berkata saat Jason terus memandangi wajah Sean.“Hai!” Sean melambaikan tangannya.Wajah Sean tampak bingung menyadari Jason sama sekali tak berkedip. Mereka bagaikan sebuah pantulan cermin dari masa kecil dan dewasa. Jason lantas duduk berjongkok dan tersenyum bingung.“Hai, siapa namamu, Nak?” tanya Jason dengan suara bergetar. Ia merasa syok dan bingung, tetapi senang.Jantungnya berdebar kencang sekali. Bahkan dia merasakan sepertinya jantungnya akan meledak. Tubuhnya gemetar tak karuan, tetapi masih bisa dikendalikan.Jason mencoba tetap tenang dan tak boleh melakukan kesalahan. Dia bisa membuat Sean ketakutan jika bertindak berlebihan. Sungguh, dia tak menyangka jika Sean begitu mirip dengannya. “Aku
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-02-25
Baca selengkapnya

106.

Jason hanya tersenyum tipis pada Sean, tanpa menjawab pertanyaan anak kecil itu. Kemudian Jason menoleh pada Nania dengan wajah berat. “Terima kasih banyak, Bu,” ucap Jason tulus.“Terima kasih untuk apa?” tanya Nania bingung.“Terima kasih karena kamu mengizinkan aku untuk bertemu dengan Sean dan memeluknya. Aku sungguh merasa bahagia.” Nania tersenyum dan mengangguk, tetapi dia tak menjawab. Dia tahu Jason belum selesai dengan ucapannya. “Sejujurnya, hari ini adalah hari yang paling berat. Aku harus melepaskan Lisa, walaupun sebenarnya memang harus kulepaskan. Aku tak bisa menggenggamnya erat dan membuatnya terus menderita,” sambung Jason.Nania ingin menyela jika yang diucapkannya tak benar, tetapi Jason sudah bers
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-02-26
Baca selengkapnya

107.

Lisa terus mencoba tersenyum senang, walaupun hatinya masih merasa berat. Dia sudah mendengar jika Jason akan menikah lagi. Sialnya saat tadi keluar dari gedung sipil perceraian dia melihat seorang wanita cantik yang menjemput Jason.Tentunya, Lisa berpikir jika wanita itu adalah calon istri barunya. Sejujurnya hatinya masih dipenuhi banyak tanya, kenapa tak dari dulu Jason menikah? Kenapa harus sekarang saat dia sudah kembali?Bukankah dulu lebih muda menjalani proses cerai dan mengatakan jika dirinya lari dari rumah, itu adalah alasan paling cepat untuk bercerai bukan? Setelah perbincangan yang membuat hatinya panas, Jason tak menoleh padanya, itulah yang mengganggu pikirannya. Akan tetapi, Lisa segera menepis semuanya.“Cukup memikirkan bajingan itu, Lisa! Sekarang di hadapanmu ada Ryan yang menawarkan kebahagiaan. Jika Jason akan menikah dengan wanita lain, maka kamu harus menikah dengan Ryan. Bukankah itu seimbang?” Lisa menegaskan hatinya.Senyuman Lisa lantas terlihat tulus. Ke
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-02-26
Baca selengkapnya

108.

Mike terbawa amarah. Dia merasa terhina oleh ucapan dokter tadi. Tanpa membuang waktu, dia segera pulang dan mengumpulkan semua aset yang dikumpulkannya secara diam-diam.Sejujurnya di dalam hatinya, Mike merasa ragu. Semua aset itu sudah disembunyikan dari Nania, hasil kelicikannya. Selama lima tahun, secara diam-diam Mike mencurinya dari Nania sebelum berniat menghancurkan perusahaan itu.Tujuan utamanya dulu menikahi Nania agar hidupnya sejahtera. Kekayaan keluarga Nania berada jauh di atasnya. Dulu Mike dan Tina bekerja sama menyingkirkan Lisa dan merebut hati Nania.Namun, setelah Nania tersadar dengan kesalahannya, dia justru mengusir Tina. Tentu saja Mike tak terima. Terlintas niat menghancurkan perusahaan Nania dan mencuri semua asetnya. Dia tak mau berakhir miskin.“Untuk sekarang kesembuhan Tina lebih penting. Tidak ada seorang ayah di dunia ini yang tega melihat putrinya menderita! Aku masih bisa mencari waktu lain agar bisa mencuri aset lain milik Nania,” ucap Mike seraya
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-02-26
Baca selengkapnya

109.

Tina langsung dibawa ke ruang operasi. Mike diminta menunggu di ruang tunggu operasi dengan perasaan cemas. Dia lantas mencoba menghubungi Nania untuk melihat seberapa pedulinya pada Tina.Akan tetapi, Mike langsung mengurungkannya. Nania bisa curiga tentang biaya operasinya. Tentu saja, selama ini Nania tak akan pernah tahu dia memiliki uang, bukan. “Hampir saja aku melakukan kesalahan,” gumamnya merasa aman.Mike yang sedang berdoa di sana untuk kesembuhan putrinya. David, Dokter yang membuatnya kesal itu menghampiri. Wajahnya tampak ragu dan bingung.“Apa lagi yang ingin kamu katakan? Kamu masih mau mengejekku?” ucap Mike kesal.“Tolong maafkan kelancanganku, Tuan Wilde. Aku sama sekali tak bermaksud mengejekmu. Sepertinya Anda yang berle
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-02-27
Baca selengkapnya

110.

Mike terkejut, saat pemilik toko itu selesai memeriksa berlian dan perhiasan yang dibawa muncul polisi. Mereka langsung menggerebek. Tentu saja Mike murka dan marah.“Apa-apaan ini? Kamu menghubungi polisi, mengira semua itu adalah hasil curian?” Mike berteriak pada pemilik toko, tak terima.“Bukan dia yang menghubungi polisi, Mike ... tapi, aku.” Mike terkejut dengan suara lantang tersebut. Dia mengenali suara tersebut dan wajahnya langsung pucat bagaikan mayat.Itu adalah suara Nania. Dia muncul dan masuk ke dalam toko, lalu tersenyum sinis. Bibir Mike bergetar, lidahnya sulit untuk digerakan agar bisa bersuara dan memohon.“Nania? Bagaimana kamu bisa berada di sini?” tanya Mike dengan nada gagap.
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-02-27
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
8910111213
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status